Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Imparsial: Presiden dan DPR harus mengevaluasi Panglima TNI

Imparsial: Presiden dan DPR harus mengevaluasi Panglima TNI Konpers di kantor Imparsial. ©2017 Merdeka.com/ahda

Merdeka.com - Imparsial meminta Presiden Jokowi mengambil sikap terkait pernyataan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengenai adanya instansi membeli 5 ribu senjata secara ilegal dan mencatut nama presiden.

Presiden Jokowi diminta mengevaluasi Jenderal Gatot lantaran ucapannya dinilai bukan untuk konsumsi publik dan melanggar UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI dan UU Nomor 17 Tahun 2013 tentang Intelijen.

"Presiden dan DPR harus segera mengevaluasi Panglima TNI," kata Direktur Imparsial Al Araf yang juga mewakili Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan, dalam jumpa pers di Kantor Imparsial, Jalan Tebet Dalam 4, Senin (25/9).

Imparsial menilai ucapan Gatot tidak bisa disampaikan ke hadapan publik. Sebab, informasi intelijen selayaknya diserahkan kepada presiden selaku pemilik akhir dari informasi intelijen tersebut.

"Kami menganggap bahwa seharusnya panglima tidak boleh menyampaikan informasi intelijen yang ia dapat kepada publik, melainkan menyampaikan ke presiden sebagai end-user," ujar Al Araf.

Terlebih, Imparsial meyakini kapasitas Gatot sebagai panglima TNI paham mengenai persoalan tersebut. Apalagi, keabsahan informasi intelijen yang didapatnya patut dipertanyakan tingkat validasinya. Melihat, Menkopolhukam Wiranto tak lama membantah pernyataan Gatot dengan mengatakan ada pemesanan 500 senjata oleh BIN untuk pendidikan.

"Ini bukan sebatas persoalan miskomunikasi melainkan terkait kevalidasian informasi intelijen," ucap Al Araf.

Bahkan sikap Gatot tersebut dinilai merupakan manuver politik. Lebih lagi, pernyataan tersebut berpotensi menuai masalah baru yakni menggoyangkan kondusivitas keamanan negara.

"Penyampaian informasi tersebut kepada publik bukan presiden, merupakan bentuk fetakompli ke presiden, berdimensi politik dan berpolemik," tukasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Evaluasi Jabatan Sipil Diisi Militer Harus Ubah UU TNI
Evaluasi Jabatan Sipil Diisi Militer Harus Ubah UU TNI

Apabila menyangkut evaluasi pos penempatan perwira TNI pada jabatan sipil tentu harus evaluasi undang-undang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Evaluasi Perwira TNI Duduki Jabatan Sipil Buntut Kasus Suap Kepala Basarnas
Jokowi Evaluasi Perwira TNI Duduki Jabatan Sipil Buntut Kasus Suap Kepala Basarnas

Kepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfandi diduga terima suap Rp88,3 miliar.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye Didampingi Jenderal di Markas AU, PDIP Singgung Pelibatan TNI
Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye Didampingi Jenderal di Markas AU, PDIP Singgung Pelibatan TNI

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyoroti lokasi saat Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh kampanye dan memihak.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Jokowi Tegas Evaluasi Perwira TNI Soal Suap Basarnas | Prabowo 'Ultimatum' Cak Imin
TOP NEWS: Jokowi Tegas Evaluasi Perwira TNI Soal Suap Basarnas | Prabowo 'Ultimatum' Cak Imin

Presiden Jokowi menegaskan akan mengevaluasi perwira tinggi TNI yang menduduki jabatan sipil.

Baca Selengkapnya
Ganjar soal Beda Ucapan dan Sikap Jokowi: Tak Boleh, Isuk Tempe Sore Dele
Ganjar soal Beda Ucapan dan Sikap Jokowi: Tak Boleh, Isuk Tempe Sore Dele

Setiap pernyataan yang keluar dari mulut pejabat negara selalu ada rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya
Ini Kata Jokowi Soal Sosok Pengganti Panglima TNI Laksamana Yudo dan Kasad Jenderal Dudung
Ini Kata Jokowi Soal Sosok Pengganti Panglima TNI Laksamana Yudo dan Kasad Jenderal Dudung

Jokowi enggan berbicara banyak mengenai sosok pengganti dua perwira tinggi TNI tersebut.

Baca Selengkapnya
Ketua DPR Sentil Menkominfo: Menteri Tidak Maksimal Jalankan Tugas Bisa Dievaluasi Presiden
Ketua DPR Sentil Menkominfo: Menteri Tidak Maksimal Jalankan Tugas Bisa Dievaluasi Presiden

Ketua DPR RI Puan Maharani meminta Presiden Jokowi mengevaluasi Menkominfo Budi Arie Setiadi imbas peretasan PDN

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP: Pemberian Pangkat Jenderal Bertentangan dengan Fakta Demokrasi
Sekjen PDIP: Pemberian Pangkat Jenderal Bertentangan dengan Fakta Demokrasi

Hasto mengingatkan masa reformasi atau saat Prabowo diberhentikan sebagai TNI.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Presiden Jokowi Beri Pesan di HUT ke-79 TNI
VIDEO: Presiden Jokowi Beri Pesan di HUT ke-79 TNI "Masih Banyak yang Harus Diperbaiki"

Usai acara, Presiden Jokowi kepada awak media menyampaikan pesannya kepada TNI.

Baca Selengkapnya
Hasto: Kapolri Harusnya Jawab Begitu Banyak Laporan Kader PDIP yang Diintimidasi
Hasto: Kapolri Harusnya Jawab Begitu Banyak Laporan Kader PDIP yang Diintimidasi

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengomentari pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo soal estafet kepemimpinan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Fokus Kapolri Listyo saat Jokowi Bicara Penting, Bukan Hanya Mendengar
VIDEO: Fokus Kapolri Listyo saat Jokowi Bicara Penting, Bukan Hanya Mendengar

Kapolri Jenderal Listyo Sigit fokus mendengarkan arahan Presiden Jokowi saat Rapim TNI dan Polri.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Usulan Panglima di Revisi UU TNI Soal Prajurit Berbisnis, Usia Pensiun & Urusan Kematian
VIDEO: Usulan Panglima di Revisi UU TNI Soal Prajurit Berbisnis, Usia Pensiun & Urusan Kematian

Langkah ini mendapat respons beragam, termasuk usulan dari dalam tubuh institusi TNI

Baca Selengkapnya