Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Imparsial tuding eksekusi mati cuma buat naikkan popularitas Jokowi

Imparsial tuding eksekusi mati cuma buat naikkan popularitas Jokowi Jokowi buka Konferensi Asia Afrika. ©Setpres RI/Agus Suparto

Merdeka.com - Direktur Program Imparsial Al Araf menentang keras niatan pemerintah yang hendak mengeksekusi mati terpidana mati kasus narkoba dalam waktu dekat ini. Menurut dia, ada cara lain untuk membuat para pelaku kejahatan narkoba ini jera dan tak mengulanginya lagi.

Al Araf meminta agar hukuman mati ini diganti dengan hukuman seumur hidup bagi kejahatan narkoba. Hukuman seumur hidup dirasa tidak melanggar HAM.

"Harus ada aspek yang dinilai sebagai hal yang penting untuk tidak menerapkan eksekusi mati dengan misalnya mengganti dengan hukuman penjara seumur hidup," ujar Al Araf saat ditemui di Kantor HRWG, Gedung Jiwasraya, Gondangdia, Minggu (26/4).

Dia mengungkapkan, Jokowi perlu melakukan evaluasi yang menyeluruh tentang hukuman mati. Sehingga nantinya Jokowi tidak salah langkah mengambil keputusan dalam menghukum mati terpidana. Karena dirinya melihat hukuman mati ini sebuah hukuman yang bersifat diskriminatif.

"Diminta kepada Presiden mengambil langkah moratorium terhadap hukuman mati. Kami berharap presiden berani mengambil sikap untuk ke depannya. Jangan gegabah seperti ini. Indonesia negara hukum," tuturnya.

Al Araf juga menjelaskan apabila eksekusi ini tetap dilakukan, ditakutkan nantinya akan memberatkan warga Indonesia yang berada di luar Negeri. "Seharusnya pemerintah tidak membabi buta dan gegabah dalam eksekusi mati ini. Pemerintah harus melihat pentingnya tidak melakukan eksekusi mati terhadap hubungan Indonesia dengan negara lain," tegasnya.

Dia menambahkan, eksekusi mati yang dilakukan pemerintah ini lebih kental melaksanakan politis dibanding penegakan hukum, seperti jelang pemilu sehingga terlihat lebih gencar.

"Itu seperti yang terjadi di kepemimpinan Jokowi ini, seperti terlihat untuk mengupgrade suara kembali akan popularitas kekuasaan," tutupnya. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ma'ruf Amin Gantikan Jokowi di Kursi Presiden Jika Pemakzulan Terjadi
Ma'ruf Amin Gantikan Jokowi di Kursi Presiden Jika Pemakzulan Terjadi

Ada sejumlah alasan yang membuat isu pemakzulan terhadap Jokowi kembali mencuat.

Baca Selengkapnya
Begini Kata Politisi PDIP soal Kabar Jokowi Gabung Partai Golkar
Begini Kata Politisi PDIP soal Kabar Jokowi Gabung Partai Golkar

Andreas pun menyinggung soal cawe-cawe Jokowi agar tetap berkuasa.

Baca Selengkapnya
Tingkat Kepuasan Publik Tinggi, Jokowi Bisa Jadi King Maker Pilpres 2024
Tingkat Kepuasan Publik Tinggi, Jokowi Bisa Jadi King Maker Pilpres 2024

Tingginya approval rating tersebut pun membuat rebutan capres.

Baca Selengkapnya
Politikus Golkar: Secara Elektoral Mencaci Jokowi Menguntungkan Prabowo-Gibran
Politikus Golkar: Secara Elektoral Mencaci Jokowi Menguntungkan Prabowo-Gibran

Hal itu dikatakan Ketua DPD Golkar Jawa Timur, M Sarmuji.

Baca Selengkapnya
Pengamat Nilai Jokowi Berharap Besar Kemenangan Pilpres 2024 Jatuh ke Prabowo
Pengamat Nilai Jokowi Berharap Besar Kemenangan Pilpres 2024 Jatuh ke Prabowo

Pengamat menilai, Jokowi cenderung mendukung Prabowo di Pilpres 2024 karena ingin menjadi kingmaker.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Istana Buka Suara Panas Soal Pemakzulan Presiden Jokowi di Tahun Pemilu 2024
VIDEO: Istana Buka Suara Panas Soal Pemakzulan Presiden Jokowi di Tahun Pemilu 2024

Bagi Ari, adanya keinginan pemakzulan kepala negara dari masyarakat merupakan kritik dan mimpi politik.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator Usai Putusan MK: Dukungan Publik pada PDIP Tinggi, Ada Faktor Jokowi
Survei Indikator Usai Putusan MK: Dukungan Publik pada PDIP Tinggi, Ada Faktor Jokowi

Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, ada dua alasan utama mengapa dukungan publik untuk PDIP tinggi.

Baca Selengkapnya
Gerindra Yakin Tim Hukum Prabowo-Gibran Bisa Patahkan Gugatan AMIN di MK
Gerindra Yakin Tim Hukum Prabowo-Gibran Bisa Patahkan Gugatan AMIN di MK

Gerindra yakin Tim Hukum Prabowo-Gibran patahkan semua gugatan Anies-Cak Imin di MK

Baca Selengkapnya
Sidang di MK, Sederet Tudingan Kubu Anies-Cak Imin kepada Jokowi di Pilpres untuk Langgengkan Kekuasaan
Sidang di MK, Sederet Tudingan Kubu Anies-Cak Imin kepada Jokowi di Pilpres untuk Langgengkan Kekuasaan

Selain itu, terjadi manipulasi pilihan pemilih yang bertujuan untuk mengarahkan untuk mengubah pilihan.

Baca Selengkapnya
Istana soal Mahkamah Rakyat: Pemerintah Terbuka Terima Kritik Apapun
Istana soal Mahkamah Rakyat: Pemerintah Terbuka Terima Kritik Apapun

Kritikan menjadi masukan konstruktif untuk memperbaiki pemerintahan.

Baca Selengkapnya
Analisis Gibran Tinggi di Survei Pilpres: Jokowi Effect hingga Rakyat Tak Terpengaruh Isu Politik DInasti
Analisis Gibran Tinggi di Survei Pilpres: Jokowi Effect hingga Rakyat Tak Terpengaruh Isu Politik DInasti

Elektabilitas Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres naik signifikan mengalahkan Mahfud MD dan Cak Imin.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Kepuasan Atas Kinerja Presiden Jokowi Capai 80 Persen
Survei Indikator: Kepuasan Atas Kinerja Presiden Jokowi Capai 80 Persen

Burhanuddin menyebutkan, kepuasan terhadap kinerja Presiden mayoritas tercatat di tiap segmen demografi warga dan setiap wilayah.

Baca Selengkapnya