Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Imunisasi Tak Boleh Terhenti, Ortu Diminta Janjian dengan Petugas Hindari Antrean

Imunisasi Tak Boleh Terhenti, Ortu Diminta Janjian dengan Petugas Hindari Antrean Bidan pakai APD saat imunisasi bayi. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Pemerintah meminta pemberian vaksin atau imunisasi wajib terhadap bayi dan balita tidak boleh terhenti. Dengan kondisi pandemi saat ini, tentunya menerapkan protokol kesehatan.

"Kita tak boleh hentikan sama sekali imunisasi, karena hakikatnya adalah hak asasi anak-anak kita untuk terlindungi dari berbagai penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi," kata Juru Bicara Pemerintah Percepatan Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto saat Konferensi Pers di Gedung BNPB, Selasa (2/6).

Pria yang akrab disapa Yuri menjelaskan kebiasaan baru menjadi satu-satunya solusi dan harus mulai ditanamkan kepada seluruh keluarga. Salah satunya, Yuri menyebut dalam konteks layanan kesehatan.

Orang lain juga bertanya?

Menurut dia, Pemerintah telah sampaikan sosialisasi tentang penggunaan layanan telemedicine untuk jasa layanan konsultasi kesehatan.

"Sehingga tak perlu dalam kepentingan konsul harus datang ke rumah sakit, menunggu di rumah sakit, karena memberikan risiko cukup besar," ujar dia.

Yuri secara spesifik menyebut misal imunisasi pada anak. Tentunya tak bisa imunisasi dengan pola lama seperti pergi ke Posyandu bersama-sama, berkerumun mendengarkan penyuluhan menimbang bayi dan sebagainya.

"Harus ada mekanisme yang diubah, inilah yang dibutuhkan inovasi dari segala pihak seperti kader kesehatan, petugas Puskesmas, orangtua dan balita," ucap dia.

Yuri mengharapkan imunisasi tetap berjalan sebagaimana mestinya. Dia mengusulkan sebelum melakukan imunisasi orangtua sebaiknya menghubungi petugas yang selama ini melayaninya.

"Karena semua ibu akan memiliki kartu atau buku monitoring tentang imunisasi. Mintakan imunisasi dijadwalkan, komunikasi dengan Puskesmas, buat janji sehingga tak perlu imunisasi datang berkelompok," ujar dia.

Menurut dia, di dalam kebiasaan baru banyak yang akan diubah. "Bukan sesuatu yang sulit karena pada hakikatnya sudah banyak dilakukan. Inilah yang harus mewarnai kita dalam antisipasi, produktif tapi aman dari Covid-19," katanya.

Reporter: Ady AnugrahadiSumber : Liputan6.com

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketahui Imunisasi Apa Saja yang Wajib Diberikan pada Anak demi Kesehatannya
Ketahui Imunisasi Apa Saja yang Wajib Diberikan pada Anak demi Kesehatannya

Pemberian imunisasi wajib pada anak perlu dilakukan orangtua untuk mencegah sejumlah risiko penyakit.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut 1,8 Juta Anak Belum Diimunisasi
Kemenkes Sebut 1,8 Juta Anak Belum Diimunisasi

Data ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.

Baca Selengkapnya
Mudah Menular, Begini Cara Mencegah Terjangkit Cacar Air dan Gondongan
Mudah Menular, Begini Cara Mencegah Terjangkit Cacar Air dan Gondongan

Gondongan dan cacar air merupakan penyakit yang mudah menular.

Baca Selengkapnya
Dokter Anak Tegaskan Imunisasi Polio Aman untuk Anak Berkebutuhan Khusus Termasuk Autisme
Dokter Anak Tegaskan Imunisasi Polio Aman untuk Anak Berkebutuhan Khusus Termasuk Autisme

Dokter anak menegaskan bahwa imunisasi polio tetap aman diberikan pada anak berkebutuhan khusus kecuali pada penderita masalah kesehatan tertentu.

Baca Selengkapnya
Jangan Minta Anak Muntahkan Lagi Cairan Berbahaya yang Tertelan, Ini Penjelasan Dokter Spesialis
Jangan Minta Anak Muntahkan Lagi Cairan Berbahaya yang Tertelan, Ini Penjelasan Dokter Spesialis

Lalu bagaimana dengan meminta anak meminum air putih?

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI: 41.000 Balita Terkena ISPA Sepanjang Juni-Juli 2023
Dinkes DKI: 41.000 Balita Terkena ISPA Sepanjang Juni-Juli 2023

Tercatat, 41.000 kasus penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) yang menimpa balita di Ibu Kota

Baca Selengkapnya
Pesan Pakar Kesehatan: Hindari Mencium Balita Ketika Kumpul Lebaran
Pesan Pakar Kesehatan: Hindari Mencium Balita Ketika Kumpul Lebaran

Orang tua bisa melatih anak sebisa mungkin untuk belajar memakai masker.

Baca Selengkapnya
Posyandu: Kunci Pemantauan Kesehatan Anak Sejak Dini
Posyandu: Kunci Pemantauan Kesehatan Anak Sejak Dini

Masa pertumbuhan adalah masa yang kritis bagi anak. Artikel ini akan menguraikan alasan-alasan pentingnya posyandu bagi kesehatan ibu dan anak.

Baca Selengkapnya