Imunitas Baru akan Terbentuk Setelah 28 Hari Penyuntikan Kedua Vaksin Covid-19
Merdeka.com - Juru bicara vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan imunitas seseorang baru terbentuk 28 hari setelah penyuntikan dosis kedua vaksin Covid-19 Sinovac. Sementara setelah penyuntikan dosis pertama vaksin Sinovac, risiko tertular Covid-19 masih tinggi.
"Imunitas baru yang akan terbentuk sebagai vaksinasi Covid-19 itu setelah 28 hari penyuntikan dosis kedua," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Kemenkes RI, Senin (22/2).
"Jadi memang membutuhkan waktu untuk tubuh kita membentuk antibodi yang optimal dengan dua kali penyuntikan dan rentang waktu 28 hari," sambungnya.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Siapa yang menyuntikkan vaksin HIV ke dirinya sendiri? Ahli virologi asal India, Pradeep Seth, pernah melakukan eksperimen ekstrim terhadap dirinya sendiri di tahun 2003. Dia menyuntikkan vaksin HIV yang dikembangkannya pada dirinya sendiri. Untungnya, dia keluar dalam keadaan baik-baik saja.
-
Siapa saja yang berisiko karena anak tidak divaksinasi? Anak yang tidak divaksinasi juga membawa risiko bagi anggota keluarga lainnya.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
Nadia menjelaskan, penyuntikan dosis pertama vaksin Covid-19 berfungsi memicu respons kekebalan tubuh awal. Sedangkan penyuntikan kedua menguatkan respons imun yang sudah terbentuk setelah vaksinasi Covid-19 dosis pertama.
Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) ini menambahkan seseorang yang telah mendapatkan penyuntikan dosis kedua vaksin Covid-19 masih berisiko terpapar Covid-19. Namun, vaksin Covid-19 yang telah masuk ke tubuhnya bisa mencegah kondisi berat atau mortalitas.
"Sehingga penyakit dapat kita hindari dan kalaupun kita harus sakit, sakitnya ini bukan sakit yang dengan gejala berat atau pun parah," ujarnya.
Nadia mengingatkan, vaksinasi Covid-19 bukan kunci tunggal mencegah Covid-19 dan mengakhiri pandemi. Protokol kesehatan menggunakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mencuci tangan dengan sabun merupakan langkah penting untuk memutus penularan Covid-19.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca Selengkapnya