Inasgoc ngaku sudah penuhi fasilitas Asian Games yang Ombudsman anggap kurang
Merdeka.com - Sekjen Inasgoc Eris Hariyanto menanggapi survei yang dilakukan oleh Ombudsman Republik Indonesia (ORI) perihal kurangnya fasilitas pelayanan publik pada Asian Games 2018. Menurut Eris, pihaknya telah melakukan sesuai prosedur alias overlay terhadap kekurangan yang disebut oleh Ombudsman.
"Overlay adalah suatu kegiatan menambah sarana dan prasarana dari venue yang telah dibuat baik oleh pemerintah pusat, daerah, maupun swasta yang diserahkan ke Inasgoc untuk kita tambah dalam penyelenggaraan," katanya di Kantor ORI, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (23/7).
Menurut Eris, overlay itu sudah dilakukan selama dua pekan setelah adanya survei Ombudsman. Survei itu sendiri dilakukan Ombudsman sejak tanggal 30 Juni hingga 1 Juli 2018.
-
Ruang gabungan itu untuk apa? Desain ini sangat cocok bagi mereka yang menginginkan suasana yang hangat dan penuh keakraban. Dengan mengintegrasikan kedua ruang tersebut, kita tidak hanya mendapatkan area multifungsi, tetapi juga ruang yang menjadi pusat aktivitas keluarga.
-
Siapa yang berperan penting di stadion? Suporter merupakan elemen penting dalam pertandingan sepak bola.
-
Dimana pertandingan berlangsung? Belanda berhadapan dengan Bosnia pada matchday pertama UEFA Nations League 2024/2025, yang berlangsung pada Minggu, 8 September 2024. Pertandingan diadakan di Stadion Phillips, di mana Belanda meraih kemenangan meyakinkan dengan skor 5-2.
-
Apa tujuan permainan? Tujuan dari permainan ini adalah Pak Empo menemukan anting (suweng) yang disembunyikan seseorang.
-
Apa tujuan dari Oplas? Prosedur ini memiliki berbagai tujuan, seperti rekonstruktif untuk memulihkan fungsi tubuh yang terganggu karena cacat bawaan, cedera, atau penyakit tertentu, dan juga tujuan kosmetik untuk memperbaiki atau meningkatkan penampilan secara estetika.
"Adapun kegiatan overlay ini yang dilakukan baru kurang lebih dua minggu lalu setelah survei dilakukan," katanya.
Eris menjelaskan, overlay tersebut dibuat untuk melengkapi hal-hal yang disebut oleh Ombudsman masih belum memadai. Seperti, belum adanya klinik kesehatan, ruang keamanan, dan pintu keluar darurat.
"Overlay yang dibuat pada dasarnya untuk melengkapi kebutuhan saat pertandingan sebagai contoh tadi dari Ombudsman tidak ada klinik dan ruang keamanan. Justru dengan overlay ini kita buat," pungkasnya.
Sebelumnya, Ombudsman Republik Indonesia (ORI) ikut melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Asian Games 2018, yang akan digelar di Jakarta dan juga Sumatera Selatan. Pengawasan Ombudsman ini guna menghindari adanya penyelewengan prihal fasilitas pelayanan publik.
"Kita ingin melihat kesiapan penyelenggaraan Asian Games 2018. Pengambilan data dilakukan pada tanggal 30 Juni hingga 1 Juli di 24 lokasi penyelenggaraan pertandingan cabang olahraga Asian Games. Survei difokuskan pada ketersediaan pelayanan, sarana, dan prasarana publik," kata Anggota Komisioner Ombudsman Adrianus Meliala di kantornya, Jakarta Selatan, Senin (23/7).
Survei ini menggunakan metode pengumpulan data melalui observasi lapangan yang dipandu dengan kuesioner dan wawancara tambahan kepada petugas.
Katanya, prasarana memiliki konsep pembangunan dan pengembangan yang tidak ramah bagi penyandang kebutuhan khusus.
"Dari 24 lokasi, sebanyak 14 lokasi tidak menyediakan tempat duduk pengunjung kebutuhan khusus, hanya 6 lokasi yang akan menyediakan, dan 4 lokasi sudah menyediakan," kata Adrianus.
Selain itu, lanjutnya, Ombudsman juga menemukan sebagian besar lokasi tidak ada pintu keluar darurat atau baru akan mengadakan dalam waktu dekat.
"Pintu keluar darurat baru ada di 7 lokasi, 2 baru akan diadakan, dan 15 lokasi tidak ada pintu keluar darurat. Dari aspek penyediaan rambu keselamatan, baru tersedia di 7 lokasi, baru akan diadakan di 5 lokasi, dan 12 lokasi tidak memiliki rambut keselamatan," ujarnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies enggan menanggapi perdebatan rumput JIS layak atau tidaknya. Ia menyerahkan masalah teknis kepada orang yang ahlinya.
Baca SelengkapnyaSedangkan untuk makanan atlet dan offisial, Sumut menyerahkannya ke masing-masing hotel tempat kontingen menginap.
Baca SelengkapnyaMenpora akan langsung terbang ke Medan untuk mengecek kondisi venue-venue yang dipakai untuk PON pascaviral venue voli di media sosial.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menegaskan tak cawe-cawe terkait renovasi JIS.
Baca SelengkapnyaHeru membantah hanya memeriksa rumput pinggir lapangan JIS.
Baca SelengkapnyaPembangunan pusat pelatihan tim nasional Indonesia atau training center di Ibu Kota Nusantara (IKN) kini mencapai 99 persen.
Baca SelengkapnyaIa menegaskan bahwa dirinya ingin Heru melanjutkan pembangunan di JIS agar dapat terus digunakan di event-event lainnya.
Baca SelengkapnyaInfrastruktur yang tidak memadai hingga pelayanan yang diberikan mencerminkan tidak profesionalnya negara dalam penyelenggaraan PON tahun ini.
Baca SelengkapnyaTatak mengklaim Buro Happold dan tim sudah berpengalaman membangun stadion berstandar internasional.
Baca SelengkapnyaMenteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo langsung turun tangan untuk mengecek kondisi tersebut.
Baca SelengkapnyaPembangunan akses tambahan termasuk jembatan penyeberangan orang (JPO), sebagai akses penghubung JIS dengan wilayah Ancol.
Baca SelengkapnyaInspeksi FIFA kali ini dilakukan secara tertutup. Awak media tak diizinkan masuk untuk meliput proses inspeksi stadion jelang Piala Dunia U-17.
Baca Selengkapnya