Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indahnya, parasut paralayang bertarung di langit Gunung Banyak Batu

Indahnya, parasut paralayang bertarung di langit Gunung Banyak Batu Paralayang di Gunung Banyak Batu. ©2015 Merdeka.com/darmadi

Merdeka.com - Bagaikan burung raksasa yang berputar-putar mencari mangsa, para atlet paralayang mengitari udara perbukitan Gunung Banyak Kota Batu. Payung parasut yang beraneka warna menambah keindahan langit berpadu dengan hijaunya pepohonan.

Ada 98 orang atlet sedang mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Paralayang untuk ketepatan mendarat. Mereka bergilirian menunggu antrean untuk take off dari salah satu sisi puncak Gunung Banyak.

"Ini merupakan Kejurnas, diikuti 78 Peserta dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Riau, Yogyakarta, DKI Jakarta dan lain-lain," kata Ketua Pelaksana Kejurnas, Thomas Sabar di Gunung Banyak Kota Batu, Sabtu (17/10).

Kejurnas tersebut terbagi dalam dua kategori, yakni kategori perempuan dan laki-laki. Kejuaraan dimulai sejak Kamis (15/10) sampai Minggu (18/10).

Sementara itu, akibat cuaca Kota Batu yang cerah dan berangin kencang, para peserta harus menunggu berjam-jam. Mereka menunggu hingga angin berada di bawah 17 Km per jam, untuk bisa melakukan penerbangan secara aman dan normal.

"Gangguannya kecepatan angin yang tidak stabil, sehingga peserta harus menunggu sampai stabil. Dari pagi baru pukul 15.00 WIB kita bisa kembali terbang," katanya.

Gunung Banyak dikenal sebagai salah satu destinasi wisata di Kota Batu. Selain menawarkan olahraga paralayang, para wisatawan bisa menikmati keindahan hijaunya pegunungan.

Berdasarkan pengamatan merdeka.com, para atlet akan membeber parasutnya dengan dibantu para petugas. Setelah dalam posisi siap, tali parasut akan ditarik hingga melebar terbawa angin.

Pada posisi tertentu, atlet akan membalikkan tubuhnya dan meloncat ke arah jurang. Saat itulah payung parasut akan menangkan angin dan membawa terbang.

Ivakurniawati, atlet senior paralayang perempuan mengaku, kondisi angin di Kota Batu bisa mencapai 34 Km per jam. Angka tersebut tidak memungkinkan untuk take off maupun landing.

"Sudah tidak ideal untuk terbang. Lebih dari 17 Km per jam sudah tidak berani lagi. Take off terakhir pukul 17.15 WIB, setelah itu sudah dilarang," katanya.

Kondisi medan yang dikelilingi gunung juga menjadi kewaspadaan tersendiri, karena turbulensi angin mempengaruhi penerbangan. Apalagi yang dipertandingkan untuk kategori ketepatan mendarat, sehingga harus benar-benar mempertimbangkan cuaca.

Seorang peserta asal DKI Jakarta sempat mengalami kecelakaan kecil, karena pengaruh angin. Dia salah mendarat hingga terjatuh di pepohonan.

"Memang harus sering latihan, setiap medan memiliki karakteristik masing-masing. Harus kenal medan, mempelajari arah angin. Tentu harus datang beberapa hari sebelum pertandingan," katanya.

Iva yang mengaku baru mengalami patah tulang pundak mengaku membekali latihan fisik secara rutin. Kesiapan fisik menjadi keutamaan, karena harus memiliki stamina kuat setiap terbang.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Banyuwangi Open Paralayang, Suguhkan Keindahan Gunung Api Purba
Banyuwangi Open Paralayang, Suguhkan Keindahan Gunung Api Purba

Gunung Menyan merupakan bagian dari gunung api purba berusia 33 juta tahun.

Baca Selengkapnya
Banyuwangi Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Paralayang Internasional
Banyuwangi Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Paralayang Internasional

Kejuaraan International Paralayang Cat 2 di Banyuwangi ini merupakan seri kedua yang digelar di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Bupati Ipuk Ikut Terbang Langsung: Seru, Ayo Paralayang di Banyuwangi
Bupati Ipuk Ikut Terbang Langsung: Seru, Ayo Paralayang di Banyuwangi

Bupati Ipuk terbang dari atas gunung api purba yang memiliki ketinggian tak kurang dari 750 Mdpl itu.

Baca Selengkapnya
FOTO: Meriahnya Festival Layang-Layang di Pantai Ancol, Diikuti Peserta dari 13 Negara
FOTO: Meriahnya Festival Layang-Layang di Pantai Ancol, Diikuti Peserta dari 13 Negara

Festival layang-layang internasional ini diadakan dalam rangka merayakan HUT ke-497 DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Potret Keindahan Gunung Boga di Kabupaten Paser
Potret Keindahan Gunung Boga di Kabupaten Paser

Di Gunung Boga pengunjung dapat menikmati view hamparan awan yang menggumpal.

Baca Selengkapnya
Red Island Gandrung Surf Competition Banyuwangi Diikuti Puluhan Surfer Muda se-Nusantara
Red Island Gandrung Surf Competition Banyuwangi Diikuti Puluhan Surfer Muda se-Nusantara

Mereka berlomba menaklukan ombak Pantai Pulau Merah yang terkenal besar dan konsisten.

Baca Selengkapnya
Kirim 35 Atlet, Ini Momen Keseruan Parade Kontingen Indonesia di Opening Ceremony Paralympic Paris 2024
Kirim 35 Atlet, Ini Momen Keseruan Parade Kontingen Indonesia di Opening Ceremony Paralympic Paris 2024

Leli Marlina dan Muhammad Fadli dipilih sebagai pembawa bendera Merah Putih.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pawai Rombongan Atlet Olimpiade Paris 2024 Ramaikan Jalan Protokol Jakarta
FOTO: Pawai Rombongan Atlet Olimpiade Paris 2024 Ramaikan Jalan Protokol Jakarta

Pawai tersebut dilakukan sebelum bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara.

Baca Selengkapnya
7 Wisata Paralayang di Indonesia, Nikmati Pemandangan dari Atas Langit
7 Wisata Paralayang di Indonesia, Nikmati Pemandangan dari Atas Langit

Wisata paralayang memberikan pengalaman unik dan berbeda dalam menikmati pemandangan.

Baca Selengkapnya
Asli Bikin Ngakak, Bule Ikut Lomba Panjat Pinang Meriahkan Hut Ke-78 di Bukit Lawang
Asli Bikin Ngakak, Bule Ikut Lomba Panjat Pinang Meriahkan Hut Ke-78 di Bukit Lawang

Berbeda dari pada yang lain, belum lama ini video viral merekam momen ketika lomba panjat pinang diikuti oleh peserta bule. Aksi mereka pun menjadi sorotan.

Baca Selengkapnya
Serunya Berlari Susuri Hutan dan Pantai di Alas Purwo Jungle Run
Serunya Berlari Susuri Hutan dan Pantai di Alas Purwo Jungle Run

Hampir seribu pelari mengikuti event sport tourism Alas Purwo Jungle Run.

Baca Selengkapnya
Keseruan Festival Layang-Layang di Bantul, Hiasi Langit Pantai Parangkusumo
Keseruan Festival Layang-Layang di Bantul, Hiasi Langit Pantai Parangkusumo

Tak hanya dari Indonesia, peserta festival ini juga datang dari luar negeri.

Baca Selengkapnya