Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indariyani lega seluruh jenazah keluarganya korban Lion Air teridentifikasi

Indariyani lega seluruh jenazah keluarganya korban Lion Air teridentifikasi Nenek Indariyani. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Penantian Indariyani menunggu kabar identifikasi keluarganya yang menjadi korban kecelakaan Lion Air akhirnya berakhir. Dengan perasaan lega, dia meninggalkan Rumah Sakit Polri Kramat Jati, pusat dari kegiatan identifikasi seluruh jenazah.

"Kami mau pulang, sudah ketemu semua. Duka tetap ada tapi hati sedikit lega," ucap Idariyani kepada wartawan Rabu malam kemarin.

Indariyani adalah ibu dari Resti Amelia (27), menantu dari Daniel Suharja Wijaya (30) dan nenek dari Radhika Widjaya (4) dan Rafezha Widjaya (1,9 bulan). Mereka turut menjadi penumpang pesawat Lion Air PK-LQP yang mengalami kecelakaan di perairan Tanjung Karawang.

Tim Disaster Victim Identification (DVI) berhasil mengindetifikasi satu keluarga tersebut. Jenazah Resti Amelia terdentifikasi Senin (5/11). Disusul, Daniel Suharja Wijaya, Selasa (6/11). Terakhir cucunya, Radhika Widjaya dan Rafezha Widjaya, Rabu (7/11).

Indariyani sedikit lega dibandingkan beberapa hari yang lalu. Sebelumnya, kecemasan selalu menghantui. Dia tidak pernah melewatkan setiap kali hasil rekonsiliasi diumumkan oleh Tim DVI.

"Kemarin aku rasa sakitnya, di mana cucuku, anakku, waktu tidak dipanggil-panggil. Saya pernah bilang keluarlah dari dasar laut, keluarlah, kita pulang ke kampung (Bangka), pulang ke kebon lah," ucap dia.

Rencananya, jenazah dua cucunya diterbangkan ke Bangka. Keduanya akan dikebumikan di satu area ibunya. Tepat, di samping kebon miliknya. Jadi setiap hari bisa ke pemakaman mendoakan mereka. Biar berasa anak dan cucu tetap hidup di hati. "Saya suruh cari tempat yang luas jadi dijejer ketiganya," ujar dia.

Selain Indariyani, Tim DVI dan pihak Manajemen Lion Air juga menyerahkan tujuh jenazah lainnya ke keluarga. Adapun nama namanya adalah Eling Sutikno (59), Sahabudin (40), AKBP Sekar Maulana (45), dr Rio Nanda Pratama (26). Saat itu, suasana yang tadinya sunyi berubah haru.

Banyak dari keluarga korban yang menangis sembari mencium peti jenazah. Tak sedikit juga yang tetap tegar dengan memanjatkan doa di depan peti jenazah.

Reporter: Ady Anugrahadi

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Identifikasi Selesai, Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD Diserahkan ke Keluarga
Identifikasi Selesai, Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD Diserahkan ke Keluarga

Pada pukul 04.25 Wib, jenazah atas nama Suwanda (55) telah diserahkan kepada keluarganya.

Baca Selengkapnya
Kapolri Pastikan Beri Pelayanan Terbaik Bagi Keluarga Korban Kecelakaan Tol Cikampek KM 58
Kapolri Pastikan Beri Pelayanan Terbaik Bagi Keluarga Korban Kecelakaan Tol Cikampek KM 58

Saat ini, RSUD Karawang sedang melakukan Postmortem dan Antemortem untuk kebutuhan identifikasi dari korban kecelakaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Polisi Identifikasi 6 Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat SAM Air, Ini Daftarnya
Polisi Identifikasi 6 Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat SAM Air, Ini Daftarnya

Korban SAM Air teridentifikasi dengan menggunakan data primer atau hasil DNA berupa data medis.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tangis Keluarga Pecah saat Terima 12 Jenazah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Cikampek
VIDEO: Tangis Keluarga Pecah saat Terima 12 Jenazah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Cikampek

12 Korban kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek yang sudah teridentifikasi diserahkan kepada pihak keluarga di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur

Baca Selengkapnya
11 Jenazah Korban Kecelakaan di Tol Japek KM 58 Dipindahkan ke RS Polri
11 Jenazah Korban Kecelakaan di Tol Japek KM 58 Dipindahkan ke RS Polri

Sebanyak 11 jenazah dipindahkan dari RSUD Karawang ke RS Polri Kramat Jati

Baca Selengkapnya
Pegawai Meninggal dalam Kebakaran Pabrik di Bekasi, PT JPN Beri Santunan yang Layak ke Keluarga Korban
Pegawai Meninggal dalam Kebakaran Pabrik di Bekasi, PT JPN Beri Santunan yang Layak ke Keluarga Korban

PT Jati Perkasa Nusantara (JPN) menyampaikan duka cita atas meninggalnya sejumlah pegawai dalam kebakaran pabrik mereka di Medan Satria, Bekasi.

Baca Selengkapnya