Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indi dan Emen, pelopor yang bikin tukang cukur Garut terkenal

Indi dan Emen, pelopor yang bikin tukang cukur Garut terkenal Kampung tukang cukur. ©2015 Merdeka.com/Iman Herdiana

Merdeka.com - Tradisi mencukur di Kampung Parung, Desa Bagendit, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, sudah berlangsung lama. Menurut keterangan warga, para pencukur Kampung Parung mulai menjelajah daerah luar Garut sejak zaman DI/TII.

“Sejarah tukang cukur di sini tidak ada catatan resminya, yang ada cerita dari mulut ke mulut. Menurut cerita, generasi pertama tukang cukur di sini dimula sebelum 1945,” kata Dede Saefudin, tokoh Kampung Parung yang juga Mantan Kepala Desa Bagendit.

Ia merunut, generasi tukang cukur pertama yang berangkat ke Jakarta adalah Indi dan Emen, keduanya buruh pabrik konveksi yang membuka usaha sampingan sebagai tukang cukur.

Langkah dua tokoh tukang cukur tersebut diikuti generasi berikutnya. Tradisi pangkas rambut di Kampung Parung makin meningkat dan melebar ke kampung tetangga yang ada di sekitar Desa Bagendit.

“Mencukur di Garut sudah ada jauh sebelum DI/TII,” kata Dede.

Menurutnya, ekspansi tukang cukur Garut ke daerah luar Garut makin meningkat sejak Skarmadji Maridjan Kartosoewirjo memproklamirkan Negara Islam Indonesia (NII) di Malangbong, Garut, pada 7 Agustus 1949.

Pada masa DI/TII, banyak warga Garut yang ketakutan dan memilih mengungsi terutama ke Bandung. “Untuk mendapat penghasilan, banyak yang menjadi tukang cukur,” katanya.

Faktor lain membuat tukang cukur Garut berekspansi adalah cerita sukses para tukang cukur merantau ke kota. Para tukang cukur yang lebih dulu berada di kota banyak merekrut anak muda desa.

“Banyak remaja yang putus sekolah menjadi tukang cukur. Ada juga yang cuman lulus SD dan SMP lalu memilih jadi tukang cukur di kota,” tuturnya.

Dede merasa prihatin juga dengan banyaknya tingkat putus sekolah karena tergiur menjadi tukang cukur. Sementara jasa tukang cukur semakin menjamur, tidak hanya di Desa Bagendit, tapi sudah menyebar ke seluruh Kecamatan Banyuresmi, dan kecamatan lainnya yang ada di Garut hingga Tasikmalaya.

“Hampir semua tukang cukur di Bandung maupun Jakarta berasal dari Garut,” ujarnya.

Padahal, syarat menjadi tukang cukur di Desa Bagendit tidaklah sederhana. Seorang tukang cukur pemula harus mampu melewati tradisi ngampung jika ingin naik tingkat menjadi tukang cukur mahir. Ngampung adalah istilah pendidikan non formal harus dijalani calon profesional.

Tukang cukur pemula yang ngampung bertugas keliling kampung untuk menawarkan jasa cukur. Selama ngampung, ia dibekali peralatan cukur tradisional seperti gunting, gunting keuyeup, sisir, bangku kecil, sehelai kain dan jepitan rambut.

“Ngampung itu semacam pendidikan awal bagi pencukur pemula juga sebagai apakah hasil cukur dia diterima konsumen atau tidak,” terang Dede.

Menurutnya, lama ngampung bisa 2 sampai 3 tahun. Tapi sejak munculnya mesin pemotong rambut, tradisi ngampung hanya dijalani sebentar saja. Banyak tukang cukur yang hanya menjalani ngampung beberapa bulan sudah ditarik ke kota.

“Dulu kami cuman bermodal sisir dan gunting, mengukurnya pakai perasaan. Sekarang ada mesin, ada alat ukurnya, jadi belajar lebih gampang,” katanya.

Sejarah tersebut menjelaskan kenapa banyak tukang cukur baik kelas barbershop maupun kelas di bawah pohon rindang alias DPR yang berasal dari Garut.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengunjungi Tukang Cukur di Kampung Terpencil Bandung Barat, Buka Praktik di Depan Rumah
Mengunjungi Tukang Cukur di Kampung Terpencil Bandung Barat, Buka Praktik di Depan Rumah

Tukang cukur bernama Pak Edo ini menggantungkan hidup dari warga kampung yang ingin mencukur rambut.

Baca Selengkapnya
Skill Tukang Cukur Indonesia ini Jadi Perhatian Dunia, Bisa Gambar Tokoh Terkenal dari Sisa Potongan Rambut
Skill Tukang Cukur Indonesia ini Jadi Perhatian Dunia, Bisa Gambar Tokoh Terkenal dari Sisa Potongan Rambut

Tukang cukur rambut asal Indonesia mendunia karena kemampuannya menggambar dengan sisa rambut.

Baca Selengkapnya
Melihat Produk Kopiah Rajut Cianjur yang Laris Manis Jelang Iduladha, Sampai Dapat Pesanan dari Malaysia
Melihat Produk Kopiah Rajut Cianjur yang Laris Manis Jelang Iduladha, Sampai Dapat Pesanan dari Malaysia

Selain memproduksi, Dendi juga memiliki misi lain yakni ingin membantu perekonomian warga di sekitar tempat tinggalnya.

Baca Selengkapnya
Momen Jenderal Polisi Cukur Rambut Sampai ke Malaysia, Dibuat Kaget sama Asal Tukang Cukur dan Lagu
Momen Jenderal Polisi Cukur Rambut Sampai ke Malaysia, Dibuat Kaget sama Asal Tukang Cukur dan Lagu

Momen jenderal polisi cukur rambut di Johor Bahru, Malaysia.

Baca Selengkapnya
Seorang Pekerja Barbershop Kaget Dicari Tim Prabu Polrestabes Bandung, Ending-nya Ganteng-ganteng Semua
Seorang Pekerja Barbershop Kaget Dicari Tim Prabu Polrestabes Bandung, Ending-nya Ganteng-ganteng Semua

Sebuah video memperlihatkan Tim Prabu yang tiba-tiba mencari seorang pria bernama Hendra, endingnya semuanya jadi ganteng.

Baca Selengkapnya
Gambarkan Budaya Kota Kuno, Intip Indahnya Menik Batik Mijen Asli Tangerang
Gambarkan Budaya Kota Kuno, Intip Indahnya Menik Batik Mijen Asli Tangerang

Motif Perahu Naga sampai Gambang Kromong Tehyan jadi andalan produsen batik khas Tangerang Ini

Baca Selengkapnya
Sidak Rumah Mewah Rizki dan Ridho, Andre Taulany Bengong di Dalamnya Ada Mesin Jahit Jadul 'Aduh di Rumah Nenek Gue Masih Ada'
Sidak Rumah Mewah Rizki dan Ridho, Andre Taulany Bengong di Dalamnya Ada Mesin Jahit Jadul 'Aduh di Rumah Nenek Gue Masih Ada'

Rumah Rizki dan Ridho cukup luas. Andre Taulany sampai bengong.

Baca Selengkapnya
Kisah Suami-Istri Sukses Bisnis Cetakan Donat, Bisa Tembus Pasar Thailand Hingga Brasil
Kisah Suami-Istri Sukses Bisnis Cetakan Donat, Bisa Tembus Pasar Thailand Hingga Brasil

Pasutri ini ingin mengembangkan usaha mereka dengan membuka galeri untuk menampilkan produk-produk mereka.

Baca Selengkapnya
Melihat Kerajinan Eceng Gondok di Semarang yang Terkenal hingga ke Luar Negeri, Omzet Per Bulan hingga Rp30 Juta
Melihat Kerajinan Eceng Gondok di Semarang yang Terkenal hingga ke Luar Negeri, Omzet Per Bulan hingga Rp30 Juta

Seorang pemuda tepian Rawa Pening memberdayakan masyarakat dalam mengolah eceng gondok menjadi kerajinan yang punya nilai jual.

Baca Selengkapnya
Indramayu Punya Batik Complongan, Motifnya Unik Dilubangi Pakai Jarum
Indramayu Punya Batik Complongan, Motifnya Unik Dilubangi Pakai Jarum

Batik ini konon sudah ada sejak 1800-an menjadi kekayaan budaya yang dimiliki oleh Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
8 Pedangdut Sukses Kelola Bisnis Sendiri, Ada Taman Bermain Hingga Swalayan
8 Pedangdut Sukses Kelola Bisnis Sendiri, Ada Taman Bermain Hingga Swalayan

Sukses di dunia entertainment, sederet artis memutuskan untuk membuka bisnisnya sendiri. Ada kafe, karaoke, hingga swalayan.

Baca Selengkapnya
Sempat Dianggap Gila oleh Keluarganya, Mantan Pekerja Migran Ini Sukses Jadi Ahli Pijat Standar Eropa
Sempat Dianggap Gila oleh Keluarganya, Mantan Pekerja Migran Ini Sukses Jadi Ahli Pijat Standar Eropa

Mentor pijat yang terkenal di berbagai negara ini menggratiskan layanannya untuk orang miskin

Baca Selengkapnya