Indo Barometer: Hanya 11,7 % yang pernah dengar Nawa Cita Jokowi
Merdeka.com - Kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla (JK) dinilai belum maksimal. Survei Indo Barometer menyebutkan, jika hanya 57,5 persen publik yang puas terhadap pemerintahan Jokowi-JK.
Direktur Indo Barometer M Qodari menjelaskan, kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi-JK ternyata masih di bawah 75 persen. Berdasarkan survei yang dilakukannya, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi hanya sebesar 57,5 persen, sedangkan tingkat kepuasan terhadap kinerja JK adalah 53,3 persen.
Selain itu, lanjut dia, program Nawa Cita Jokowi dari hasil survei ini ternyata belum dikenal oleh publik. Menurut dia, program Nawa Cita Jokowi dirasa masih kurang familiar di telinga masyarakat.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Mengapa persepsi publik terhadap pemberantasan korupsi di era Jokowi menurun? Adapun jika melihat trennya, persepsi positif menurun, sebaliknya persepsi negatif meningkat.
-
Bagaimana persepsi publik terhadap pemberantasan korupsi di era Jokowi? Survei Indikator menunjukkan bahwa responden menilai kondisi pemberantasan korupsi di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) buruk, dengan jumlah persentase sebesar 32,7 persen.
-
Siapa yang mengapresiasi kebijakan Jokowi? Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bidang pangan dan pertanian mendapatkan apresiasi dari Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
"Hanya 11,7 persen responden yang menyatakan pernah mendengar program pemerintahan Jokowi-JK yang dinamakan Nawa Cita. Tiga program Nawa Cita yang paling familiar di telinga masyarakat yaitu: kartu pintar (22,1 persen), kartu sehat (19,3 persen), dan menyejahterakan rakyat (11,4 persen)," kata Qodari saat diskusi survei nasional 'Jelang Enam Bulan Pemerintahan Jokowi-JK' di Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Senin (6/4).
Indo Barometer juga melakukan survei terkait sistem demokrasi yang ada di Indonesia. Hasilnya, mayoritas masyarakat setuju dengan sistem demokrasi yang saat ini berjalan.
Sebanyak 72,7 persen responden setuju dengan sistem demokrasi. Sementara hanya 8 persen yang menyatakan tidak setuju. Bahkan sebanyak 50 persen responden yang menyatakan puas dengan jalannya demokrasi. Sementara, 26,9 persen reponden menyatakan tidak puas.
"Pelaksanaan demokrasi itu ada di elit. Publik sudah mendukung, tetapi elitnya yang belum melaksanakannya dengan baik," jelasnya.
survei dilakukan di 34 Provinsi Indonesia dengan jumlah responden sebesar 1.200 orang. Metode survei menggunakan multistage random sampling untuk menghasilkan responden yang mewakili seluruh populasi publik usia dewasa.
Waktu pengumpulan data selama sepuluh hari mulai tanggal 15 sampai 25 maret 2015. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka secara langsung. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil survei Poltracking Indonesia mengungkap 17,6 persen publik tidak puas dengan kinerja Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaApabila dirinci sebanyak 17,4 persen responden merasa sangat puas dan 69,1 persen responden cukup puas.
Baca SelengkapnyaKepuasan publik pada sektor hukum paling rendah, dibandingkan dengan bidang politik keamanan, kesejahteraan sosial dan ekonomi.
Baca SelengkapnyaHasil survei 77,2 persen masyarakat merasa puas dengan kinerja presiden Jokowi, sementara 22 persen merasa kurang puas.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator ini dilakukan pada tanggal 18-21 Februari 2024 kemarin.
Baca SelengkapnyaBurhanuddin Muhtadi menyampaikan bahwa bantuan sosial (bansos) berefek kepada approval rating Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya"Mayoritas warga cukup/sangat puas atas kinerja Joko Widodo sebagai Presiden, 75,8%," tulis dalam survei tersebut
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang mengaku puas itu adalah karena Presiden Jokowi banyak memberikan bantuan sosial kepada rakyat kecil
Baca Selengkapnyamargin of error yang diterapkan sebesar ±2,9%, pada tingkat kepercayaan 95%
Baca SelengkapnyaCharta Politika menilai kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah tergolong baik
Baca SelengkapnyaMenurut survei ini, mayoritas warga cukup puas atas kinerja Jokowi sebagai Presiden sebesar 76.2%.
Baca SelengkapnyaPemerintah menggunakan hasil survei untuk bahan evaluasi dan koreksi.
Baca Selengkapnya