Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indomaret di Malang lebih senang tak lagi menjual miras

Indomaret di Malang lebih senang tak lagi menjual miras Indomaret. ©2015 merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Terhitung hari ini, Kamis (16/4) minimarket sudah dilarang berjualan produk minuman beralkohol secara bebas, salah satunya jenis bir.

Larangan tersebut berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 06/M-DAG/PER/1/2015 tentang Pengendalian dan Pengawasan terhadap Pengadaan, Peredaran dan Penjualan Minuman Beralkohol.

Widodo, Development Manager PT Indomarco Prismatama selaku pemilik jaringan Indomaret mengapresiasi larangan tersebut. Larangan itu justru akan membuat para pelanggannya lebih nyaman dari kesan negatif.

"Konsumen bisa lebih nyaman ke Indomaret. Image minimarket akan lebih baik, selama ini disebut-sebut sebagai tempat membeli bir, sekarang sudah tidak lagi. Kami apresiasi ketetapan itu," kata Widodo di kantornya, Kamis (16/4).

Pria yang memiliki wilayah kerja meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu, Trenggalek, Kediri, Blitar dan Ponorogo itu memastikan sudah tidak ada lagi produk minuman beralkohol di gerainya. Pihaknya telah melakukan penarikan aneka produk beralkohol sejak 31 Maret lalu.

"Pada 31 Maret sudah mulai ditarik, dipastikan sudah tidak ada lagi item tersebut. Indomaret secara nasional koorperatif dengan aturan tersebut. Penarikan itu sudah ditetapkan dari Jakarta," katanya.

Pihaknya telah menarik produk minuman dengan kandungan alkohol 5 persen seperti merek Bir Bintang, Guiness, Heineken, Angker dan Mixmac. Sementara produk Bintang Zero dan Greensand tetap bisa ditemukan karena termasuk minuman non alkohol.

Widodo juga mengklaim tidak mengalami kerugian apapun atas ketentuan tersebut, kecuali kehilangan satu item produk penjualan. Pihaknya hanya meminta supplier untuk mengambil barang-barang tersebut.

"Selama ini ada 3.000 sampai 4.000 item yang kami jual. Tanpa ada kerugian dari penarikan tersebut. Produk itupun bisa dikembalikan ke supplier langsung," tegasnya.

Dari sisi pendapatan pun tidak begitu terasa, hanya berpengaruh kurang lebih 2 persen dari keseluruhan penjualan. Tetapi angka itu dipastikan akan tertutupi dari item lain yang masuk.

"Kontribusi terbesar Indomaret adalah kebutuhan rumah tangga. Sehingga penarikan produk beralkohol tidak begitu mempengaruhi penjualan. Kalaupun berpengaruh, pengaruhnya tidak terlalu besar," tegasnya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Patroli Darat, Peredaran Ratusan Ribu Rokok Ilegal dan Miras di Malang Dibongkar
Patroli Darat, Peredaran Ratusan Ribu Rokok Ilegal dan Miras di Malang Dibongkar

Petugas menggelar patroli darat ke jasa ekspedisi wilayah Kabupaten Malang

Baca Selengkapnya
Puluhan Ribu Miras Ilegal di Pasuruan Dimusnahkan, Nilainya Capai Setengah Miliar Lebih
Puluhan Ribu Miras Ilegal di Pasuruan Dimusnahkan, Nilainya Capai Setengah Miliar Lebih

Pemusnahan digelar di PT Sinergi Jelma Anugrah, Kecamataan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jatim

Baca Selengkapnya
Heboh Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia Tak Layak Konsumsi, Unilever Indonesia Bilang Begini
Heboh Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia Tak Layak Konsumsi, Unilever Indonesia Bilang Begini

Respons Unilever terkait penarikan produk es krim magnum di Inggris dan Irlandia.

Baca Selengkapnya
Mendag Zulkifli Hasan Musnahkan Minuman Beralkohol dan Hasil Pengawasan Post Border Senilai Rp7 Miliar
Mendag Zulkifli Hasan Musnahkan Minuman Beralkohol dan Hasil Pengawasan Post Border Senilai Rp7 Miliar

Menurut Mendag Zulkifli Hasan memperdagangkan minuman beralkohol tanpa izin akan berdampak sosial kriminal dan praktik impor ilegal akan merugikan negara.

Baca Selengkapnya
Bea Cukai Jatim Musnahkan Hasil Tembakau Hingga Alkohol Ilegal, Kerugian Capai Rp10 M
Bea Cukai Jatim Musnahkan Hasil Tembakau Hingga Alkohol Ilegal, Kerugian Capai Rp10 M

Barang hasil cukai ilegal di Jawa Timur merugikan negara hingga Rp10 triliun.

Baca Selengkapnya
Heboh Miras Kemasan Sachet Beredar di Kalangan Anak Sekolah, Ini Faktanya
Heboh Miras Kemasan Sachet Beredar di Kalangan Anak Sekolah, Ini Faktanya

Apakah benar ada miras kemasan sachet yang menghebohkan publik?

Baca Selengkapnya
Impor Indonesia di Bulan Maret Turun 2,60 Persen
Impor Indonesia di Bulan Maret Turun 2,60 Persen

Turunnya impor non migas karena penurunan mesin peralatan mekanis dan bagiannya, plastik dan barang dari plastik serta kendaraan dan bagiannya.

Baca Selengkapnya
Peredaran Ribuan Botol Miras Ilegal di Medan Dibongkar, Nilainya Capai Ratusan Juta
Peredaran Ribuan Botol Miras Ilegal di Medan Dibongkar, Nilainya Capai Ratusan Juta

Ribuan botol Miras ilegal tersebut rencananya akan dipasarkan di Binjai

Baca Selengkapnya
Penyelundupan Ratusan Botol Miras Siap Edar di Batang Digagalkan, Satu Pelaku Ditangkap
Penyelundupan Ratusan Botol Miras Siap Edar di Batang Digagalkan, Satu Pelaku Ditangkap

Polisi menemukan 256 botol ukuran kecil, dan 32 jerigen berisi 35 liter

Baca Selengkapnya
Polda DIY Digeruduk Massa, Desak Usut Kasus Penusukan dan Penganiayaan Santri
Polda DIY Digeruduk Massa, Desak Usut Kasus Penusukan dan Penganiayaan Santri

Mereka meminta kepolisian mengusut tuntas kasus penusukan dan penganiayaan santri di Prawirotaman.

Baca Selengkapnya
Marak Barang Haram, Warga Bersama Tokoh Agama Limbangan Gelar Aksi Tolak Peredaran Narkoba di Kota Santri
Marak Barang Haram, Warga Bersama Tokoh Agama Limbangan Gelar Aksi Tolak Peredaran Narkoba di Kota Santri

Banyaknya kios-kios yang menjual obat tipe G dan sangat terang-terangan transaksinya mengakibatkan banyak berjatuhan korban.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Jutaan Batang Rokok dan Ribuan Miras Ilegal Senilai Ratusan Miliar Rupiah Dimusnahkan Bea Cukai
FOTO: Penampakan Jutaan Batang Rokok dan Ribuan Miras Ilegal Senilai Ratusan Miliar Rupiah Dimusnahkan Bea Cukai

Total nilai barang yang dimusnahkan adalah 165 miliar rupiah.

Baca Selengkapnya