Indomaret di Pekanbaru dibobol maling, kerugian ditaksir Rp 100 juta

Merdeka.com - Gerai Indomaret di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Riau dibobol kawanan maling pada Rabu (5/8) dini hari. Pengelola swalayan mini itu mengatakan, para pelaku masih diburu itu menggasak sejumlah barang bernilai sekitar Rp 100 juta.

Kapolsek Tampan, AKP Ari Setyawan Wibowo, saat dikonfirmasi merdeka.com mengatakan, aksi pembobolan tersebut baru diketahui sekitar pukul 06.30 WIB. Menurutnya, yang pertama kali tahu kejadian ini adalah sopir ekspedisi Indomaret.

Saat itu, sang sopir mengantarkan logistik dan melihat pintu gulung (rolling door) toko sudah terbuka. "Kunci toko kondisinya sudah rusak dan pintu depan dalam keadaan sudah terbuka. Pada saat diperiksa ke dalam toko, terlihat sebagian barang-barang telah berserakan di lantai," kata Ari.

Menurut pengakuan pelapor kepada polisi, para pelaku berhasil membawa kabur sebagian barang-barang yang ada di dalam toko. Di antaranya rokok, susu formula, shampo berbagai merek, handbody, bedak wanita, serta uang tunai sekitar Rp 300 ribu.

"Total kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp 100 juta," ujar Ari.

Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan sejumlah keterangan dari saksi disekitar lokasi, dan mengamankan kamera CCTV. Dari hasil penyelidikan sementara didapat fakta, Indomaret berada persis di samping Perum Damai Langgeng itu dibobol pelaku dengan cara merusak gembok dan mencongkel selot rolling door.

Penyelia Indomaret sudah membuat laporan resmi ke kepolisian. Tim identifikasi dari Polresta Pekanbaru dibantu anggota unit Reskrim dari Polsek Tampan juga sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara.

"Kita akan melacak para pelaku yang diduga berjumlah lebih dari dua orang ini yang diketahui dari hasil rekaman CCTV," tutup Ari. (mdk/ary)