Indomaret di Sidoarjo Disatroni Maling, Mesin ATM Dibobol
Merdeka.com - Sebuah mesin ATM yang terletak di Indomaret Jalan Raya Seruni, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo dibobol maling. Diduga maling berhasil membobol mesin ATM setelah menjebol atap plafon.
Insiden pembobolan itu baru diketahui oleh salah satu karyawan saat tengah membuka toko. Karyawan tersebut mendapati mesin ATM tersebut sudah mengalami kerusakan.
"Tadi pagi sekitar pukul 06.20 WIB, baru ketahuan pas buka toko," ujar salah satu karyawan Indomaret, Kamis (23/2).
-
Dimana toko ponsel yang dibobol maling? Toko Ponsel Fajar Store di Jalan Delima Kelurahan Tabek Godang Kecamatan Bina Widya Kota Pekanbaru disatroni maling.
-
Kapan kartu ATM tertelan? Kartu ATM yang tertelan adalah situasi di mana mesin ATM gagal mengembalikan kartu debit atau kredit, baik setelah transaksi selesai maupun sebelum transaksi dimulai.
-
Kenapa ATM menelan kartu? Terdapat beberapa alasan mengapa kartu ATM dapat tertelan oleh mesin. Mengetahui faktor-faktor ini akan membantu Anda menghindari pengalaman yang tidak menyenangkan di kemudian hari: Kesalahan Memasukkan PIN: Apabila Anda salah memasukkan PIN sebanyak beberapa kali berturut-turut (umumnya tiga kali), sistem keamanan ATM akan menahan kartu Anda untuk mencegah akses yang tidak sah.
-
Bagaimana maling di Pekanbaru membobol toko ponsel? 'Pelaku menggunakan mesin las untuk membuka gembok toko, kemudian masuk dan mengambil berbagai macam handphone dengan kerugian mencapai Rp501.900.000,' kata Bery, Selasa (19/3).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian, terlihat beberapa petugas dari unit Reskrim Polresta Sidoarjo tengah melakukan olah TKP. Selain itu, terlihat juga plafon bagian depan toko mengalami kerusakan dengan lubang yang masih terbuka.
Tidak hanya itu, salah satu dari teknisi saat ditemui di lokasi mengatakan bahwa saat pengecekan tadi pagi, aliran listrik di toko tersebut dalam kondisi mati total.
"Kemungkinan listrik diputus dulu, setelah itu plafon dijebol. Kamera CCTV masih aman tadi tidak tahu apakah masih merekam atau tidak. Kami masih ngecek," terang salah satu teknisi.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Gedangan Iptu Roni saat dikonfirmasi di TKP membenarkan bahwa ada satu mesin ATM yang berhasil dibobol.
"Untuk uang di kasir aman. Selebihnya, bisa konfirmasi ke Kasi Humas Polresta Sidoarjo ya," ujar Roni.
Saat disinggung soal berapa nominal kerugian atau jumlah uang yang berhasil dibobol, pihaknya belum bisa memberikan keterangan yang jelas.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku merusak layar monitor serta mencoba membobol brankas
Baca SelengkapnyaPelaku diduga membawa alat khusus untuk merusak mesin ATM.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku, yakni ES dan MS, telah ditangkap jajaran Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPenyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih terus mengembangkan kasus itu.
Baca SelengkapnyaGerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca Selengkapnyasasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaAksi pelaku langsung mengundang amarah warga sekitar berujung pengurungan di ruangan ATM.
Baca SelengkapnyaKorban pertama mengalami kerugian sebesar Rp277 juta, dan korban kedua sebesar Rp3 juta.
Baca SelengkapnyaPelaku menggunakan alat sederhana untuk membobol ATM
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu kemudian terekam kamera seluler dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDua pelaku spesialis pencurian dengan modus ganjal mesin ATM ini sudah beraksi di beberapa tempat.
Baca SelengkapnyaSelanjutnya, korban mampir ke ATM untuk mengambil sejumlah uang.Namun terjadi kendala pada saat memasukan kartu debit ke mulut mesin.
Baca Selengkapnya