Indonesia Beragam, Kapolri Sarankan Perantau Patuhi Norma di Daerah Tinggal
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian memberikan pesan buat para perantau. Sebagai pendatang, seorang perantau harus bisa beradaptasi di lingkungan barunya mengingat Indonesia memiliki banyak keberagaman.
"Siapa pun juga pendatang di mana pun juga di seluruh dunia ini juga berusaha menyesuaikan diri dengan kearifan lokal (local wisdom), dengan adat istiadat norma yang berlaku di daerah itu," kata Tito di Mabes Polri, Kamis (29/8).
Menurutnya, perantau harus mengetahui bagaimana budaya dan adat istiadat di daerah tersebut. Cara paling mudah, bergaul dengan masyarakat sekitarnya.
-
Bagaimana cara orang Sunda berbaur dengan warga lokal? Kini warganya telah hidup berbaur dengan masyarakat setempat, dan meneruskan keturunannya.
-
Bagaimana penduduk Dusun Butuh menyambut wisatawan? Penduduk yang ramah dan hangat siap menyambut wisatawan di tengah cuaca dingin.
-
Bagaimana cara menjaga keberagaman budaya di Indonesia? Satu di antara cara menjaga keberagaman sosial budaya adalah dengan menerapkan toleransi antarkelompok masyarakat.
-
Bagaimana cara menumbuhkan toleransi antar warga? Salah satu cara menumbuhkan sikap toleransi dalam kehidupan sehari-hari adalah saling berkunjung di masyarakat.
-
Kenapa ciri khas rakyat Indonesia penting? Dengan mengetahui ciri khas rakyat Indonesia, Anda bisa lebih mengenal karakter bangsa. Semakin mengenal karakter bangsa sendiri, maka ini dapat meningkatkan kesatuan dan persatuan.
-
Kenapa kerukunan antaragama penting untuk Kutai Timur? Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman menyuarakan harapannya untuk memperkuat kerukunan antar beragama di wilayah yang dipimpinnya. Sebab hal tersebut menjadi salah satu pilar utama dalam membangun Kutim yang lebih baik.
"Kalau bisa jangan eksklusif tapi bergaul dengan masyarakat sekitar, membaur dan menghargai budaya adat yang ada di tempat itu. Kalau tidak bisa itu bisa menimbulkan konflik," imbuh dia.
Tito sempat menyinggung pengepungan asrama mahasiswa di Surabaya beberapa waktu lalu. Dia berharap di mana kita berada hendaklah menyesuaikan diri dengan lingkungan tersebut.
"Kasus di Surabaya itu dilakukan oleh oknum, tidak mewakili masyarakat. Itu tidak benar, ada perkataan-perkataan tidak baik itu tidak boleh, kita tegakkan hukum," katanya.
"Tapi adek-adek mahasiswa juga yang sekolah di tempat-tempat tersebut kita jamin keamanannya, tapi adek-adek sendiri tentu harus juga menghargai masyarakat lokal. Budayanya adatnya sehingga bisa berbaur sebagaimana senior-senior terdahulu," papar dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan perilaku toleransi tinggi, Indonesia diyakini kebal dengan serangan paham radikal terorisme ingin pecah belah NKRI.
Baca SelengkapnyaIndonesia negara besar dengan total 17.000 pulau dengan keberagaman budaya yang harus dijaga dan dilestarikan.
Baca SelengkapnyaMas Adi menyampaikan bahwa masyarakat saat ini masih mempunyai semangat yang tinggi untuk nguri nguri budaya.
Baca SelengkapnyaIndonesia menjadi contoh masyarakatnya tidak terpecah karena saling membenci.
Baca SelengkapnyaIndonesia adalah negara dengan keragaman yang majemuk.
Baca SelengkapnyaPihak cenderung menolak praktik budaya dan kearifan lokal seringkali belum memahami agama dengan komprehensif.
Baca SelengkapnyaRano Karno menanggapi adanya penolakan warga terhadap kunjungan bakal calon gubernur Ridwan Kamil (RK) saat melakukan kunjungan ke warga Jakarta.
Baca SelengkapnyaSemboyan Bhineka Tunggal Ika jika dipahami dan diamalkan dengan sungguh-sungguh diharapkan mampu menerima orang yang berbeda
Baca SelengkapnyaKepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Banyuwangi, 23-24 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaPerayaan Idul Fitri di berbagai daerah biasanya dipadukan dengan kebiasaan masyarakat justru menguatkan semangat toleransi.
Baca SelengkapnyaPenting membedakan hal yang relevan dan tidak sehingga tidak terjebak dalam paham radikal
Baca SelengkapnyaIdealnya suasana rukun dan damai bukan karena dirukunkan atau didamaikan.
Baca Selengkapnya