Indonesia dan Lithuania sepakati kerjasama energi dan transportasi

Merdeka.com - Indonesia dan Lithuania resmi menjalin kerjasama di sejumlah bidang yang dituangkan dalam penandatanganan nota kesepahaman melalui perwakilan menteri dari kedua negara.

Penandatanganan dilakukan usai Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Presiden Republik Lithuania Dalia Grybauskaitė di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/5).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan kerjasama pertama yang terjalin antara kedua negara yaitu di bidang energi yang menyangkut energi biomassa, energi dari sampah, dan juga gas.

"Yang kedua, di bidang IT baik untuk penggunaan di transportasi darat maupun di penerbangan. Kita juga sepakat untuk meningkatkan kerjasama perdagangan dan investasi. Dan kita juga mendorong agar negosiasi Indonesia dan IU comprehensive Partnership agreement akan dapat segera diselesaikan," kata Jokowi dalam pernyataan pers bersama Presiden Lithuania di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/5).

Indonesia, lanjut Jokowi, juga telah menyampaikan sikap terhadap terus berlangsungnya kampanye hitam dan tindakan diskriminatif produk sawit Indonesia di Eropa. Jokowi mengaku telah meminta dukungan Lithuania agar produk Sawit Indonesia diperlakukan secara 'fair'.

Jokowi menambahkan, wisatawan dari Lithuania dalam empat tahun terakhir meningkat sangat signifikan yaitu meningkat 183 persen dari tahun 2013 ke 2016. Dalam kesempatan itu, Kepala Negara juga menyambut baik penandatanganan dua kesepakatan kerjasama di bidang energi baru terbarukan dan konservasi energi,serta di bidang transportasi.

Pertemuan ini, kata Jokowi, merupakan pertemuan yang bersejarah karena untuk pertama kalinya Presiden Lithuania datang ke Indonesia. Untuk pertama kali pula pertemuan ini merupakan pertemuan kerja pertama antara Indonesia dengan Presiden Lihtuania sejak dijalinnya hubungan diplomatik sejak 24 tahun yang lalu.

Dalam kesempatan sama, Presiden Republik Lithuania Dalia Grybauskaitė menjelaskan, komitmen pihaknya dan negara-negara Eropa dalam mendukung CEPA (Comprehensive Economic Partnership Agreement). Ia berkomitmen juga mendukung upaya negosiasi bebas visa ke Uni Eropa karena akan mendatangkan pemasukan senilai 2,5 miliar euro.

"Ini akan meningkatkan kesejahteraan dan keamanan," katanya.

Dalia mengatakan pihaknya juga berharap agar dapat menjalin kerjasama di bidang pertanian dengan Indonesia nantinya. Sebab, ia mengaku Lithuania memiliki modal untuk menggenjot sektor pertanian.

"Saya harap dengan kunjungan ini akan menjadi momentum dorongan untuk kedua belah pihak salah satunya di bidang pertanian. Karena lahan kami yang cukup baik." (mdk/bal)