Indonesia dihantui produk kedaluwarsa
Merdeka.com - Peredaran produk kedaluwarsa menghantui dalam negeri. Secara kasat mata konsumen tidak bisa membedakan mana produk kedaluwarsa dan yang tidak, sebab pelaku sudah menggantinya.
Dengan culasnya, perusahaan PT PRS mengganti tanggal kedaluwarsa produk yang rata-rata impor dari Amerika dan Australia. Setelah itu, mereka melempar produk kedaluwarsa ke sejumlah supermarket di Jabodetabek bahkan ke luar pulau Jawa.
Praktik lancung itu terbongkar setelah aparat Polres Metro Jakarta Barat menggerebek gudang diJalan Kalianyar I, No. 16-17, Jembatan Besi Tambora, Jakarta Barat.
-
Makanan apa yang berbahaya untuk kesehatan? Konsumsi makanan olahan berlebih di era sekarang seperti sudah menjadi hal yang umum dilakukan.Makanan olahan juga sering dijadikan pengganti lauk pauk untuk makan sehari-hari.Padahal, makanan olahan merupakan salah satu faktor yang dapat memicu berbagai macam penyakit. Termasuk penyakit kronis yang membahayakan nyawa.
-
Siapa yang melakukan kanibalisme? Pada zaman akhir Paleolitikum Atas, sekitar 15.000 tahun yang lalu, kelompok manusia Magdalenian mendiami Eropa barat laut.
-
Siapa pelaku keracunan? Seorang perempuan pekerja di Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan cara menambahkan racun ke dalam minuman rekan kerjanya.
-
Apa aja bahaya jajan sembarangan? Jajan sembarangan dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Berikut adalah beberapa bahaya yang dapat timbul akibat kebiasaan jajan sembarangan pada anak: Keracunan Makanan Diare Tipes Kekurangan Gizi Masalah Gigi Radang Tenggorokan Obesitas Kerusakan Usus Kematian
-
Kenapa jajan sembarangan berbahaya? Risiko terkena tipes dapat meningkat karena kelelahan dan jajan sembarangan. Bakteri yang menyebabkan demam tifoid biasanya hidup di dalam air yang terkontaminasi dengan feses, dan bisa menempel pada makanan atau minuman yang Anda konsumsi akibat jajan sembarangan.
-
Siapa yang harus menghindari makanan ini? Menyusui adalah momen berharga yang memungkinkan ibu memberikan nutrisi esensial kepada bayinya.
Benar saja, dari penggerebekan tersebut, polisi menyita 96.780 produk kedaluwarsa. Selain itu, tiga pelaku diamankan yakni, RA direktur PT PRS, DG dan AH kepala gudang.
"Kami sudah menangkap 3 tersangka. Dua Kepala Gudang dan Satu Direktur. Kami akan perdalam lagi," ungkap Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Selasa (20/3).
Tidak tanggung-tanggung. Para pelaku mengaku sudah melakoni praktik culasnya sejak tahun 2014.
Di gudang tersebut, produk yang sudah mendekati tanggal kedaluwarsanya dihapus menggunakan tiner untuk kemudian diubah menjadi label yang baru.
"Barang yang kedaluwarsa sudah habis dihapus menggunakan tiner dan diganti dengan label tanggal kedaluwarsa yang baru," ujar dia.
"Yang jelas gudang ini dijadikan sebagai tempat perubahan masa kedaluwarsa," tambahnya.
Pun ketika digerebek, polisi memergoki salah satu karyawan tengah asyik mengganti label kedaluwarsa di kemasan produk.
"Karyawan tertangkap tangan berbuat curang. Mereka merobek sticker label kedaluwarsa dan mengganti label kedaluwarsa yang baru, serta dengan cara memotong tulisan tanggal kedaluwarsa yang tertulis di kardus produk makanan tersebut," ungkap dia.
Selain produk kedaluwarsa dan pelaku, polisi juga menyita alat yang digunakan untuk membuat tulisan digital expired.
"Lalu ada cairan M3 dan kain untuk menghapus tulisan expired, alat sablon," sambungnya.
Usai merekondisi tanggal kedaluwarsa produk, pelaku melemparnya ke sejumlah supermarket di Jabodetabek. Bahkan, hingga ke luar Pulau Jawa.
"Supermarket di Jabodetabek. Bahkan ada pula yang di luar Jawa seperti Bali, Pekanbaru, Medan, dan Papua," tambah Hengki.
Alur distribusinya pun masih didalami penyidik. "Yang jelas perusahaan ini ada tiga tempat. Kantornya di Hayam Wuruk. Sementara itu Gudangnya satu di sini. Satu lagi di Cengkareng," ujar dia.
Praktis, pelaku untung banyak. Mereka bisa mengantongi sekitar Rp 3-6 miliar tiap bulannya.
Angka yang fantastis bukan.
"Omzet rata-rata perbulan Rp 3-6 miliar. Ini masih sementara," ucap Hengki.
Kini, polisi mengaku sudah menggandeng BPOM DKI untuk menarik produk kedaluwarsa tersebut.
"Beberapa sudah kami tarik tapi belum semua. Biasanya kalau sudah ketemu seperti ini gampang kami carinya," bebernya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bicara pakaian bekas, Indonesia jadi tempat 'buangan' seperti Nigeria. Kok bisa?
Baca SelengkapnyaNamun demikian, dia belum menemukan bagaimana barang-barang impor ilegal ini bisa masuk ke Tanah Air.
Baca SelengkapnyaLangkah pemerintah memberantas barang impor ilegal makin serius dengan melakukan riset khusus.
Baca SelengkapnyaAkibat serangan penyelundup itu, lima orang petugas Bea Cukai Sumut mengalami luka bakar.
Baca SelengkapnyaDua Pelaku Pemalsuan Dokumen di Jaksel Ditangkap, Sudah Layani 500 Pesanan dengan Omzet Fantastis
Baca SelengkapnyaMendag menyebut fenomena ini semakin mencolok, terutama di pusat-pusat perdagangan besar seperti Kapuk, Tanah Abang, dan Mangga Dua di Jakarta.
Baca SelengkapnyaMendag menyebut saat ini marak warga negara asing yang berdagang di mal, pusat perbelanjaan atau pusat grosir besar.
Baca SelengkapnyaSeluruh barang ilegal hasil penindakan Satgas Pengawasan Barang Tertentu yang Diberlakukan Tata Niaga Impor itu, diperkirakan bernilai Rp46.188.205.400.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami dugaan telah adanya uang palsu yang beredar jelang Hari Raya Iduladha 1445 H.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan menganggap barang impor ilegal seperti kuman yang selalu muncul.
Baca SelengkapnyaYLKI pernah menemukan banyak produk impor yang tidak memenuhi standar masuk ke Indonesia pada ritel besar.
Baca SelengkapnyaPenyidikan kasus dilakukan sejak Januari 2024 hingga Juli 2024. Dengan menetapkan delapan tersangka
Baca Selengkapnya