Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indonesia diminta keluar dari jeratan asing dalam kelola SDA

Indonesia diminta keluar dari jeratan asing dalam kelola SDA Ilustrasi Explorasi Tambang. Ilustrasi shutterstock.com

Merdeka.com - Banyaknya konflik dalam pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) merupakan salah satu masalah besar yang harus dihadapi pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pasalnya, masalah tersebut sangat berhubungan erat dengan masyarakat sesuai dengan UUD tahun 1945 pasal 33 ayat 3 yang menyebutkan bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

Namun, hingga saat ini masih banyak persoalan pengelolaan SDA yang tidak memperhatikan kesejahteraan masyarakat seperti persoalan di tambang emas Tumpangpitu, Banyuwangi, Jawa Tengah. Kandungan emas di wilayah Tumpangpitu dieksploitasi secara sepihak tanpa mempedulikan protes dan keberatan warga. Sebagian besar dari warga yang menjadi korban adalah warga Nahdhiyyin.

Selain itu, banyaknya pengelolaan SDA yang dikelola oleh asing. Hal tersebut menjadi bukti bahwa pemerintah telah melanggar UU yang telah disepakati dan melanggar norma-norma agama karena mayoritas masyarakat Indonesia adalah Umat Islam.

Untuk itu, Front Nahdhiyyin untuk Kedaulatan Sumber Daya Alam (FN-KSDA) menuntut pemerintah untuk menghentikan usaha-usaha kapitalis ekstraktif yang membahayakan kedaulatan Republik Indonesia merdeka dan Agama.

"Kami menuntut PB Nahdlatul Ulama agar memerintahkan perjuangan “fisabilillah” guna merebut penguasaan sumber daya alam demi tegaknya kedaulatan Republik Indonesia merdeka dan Agama Islam," ujar Aan Anshori dari FN-KSDA kepada merdeka.com di Jakarta, Senin (09/12).

Selain itu, lanjut dia, FN-KSDA menyerukan kepada semua warga Nahdliyin dan ummat Islam untuk mempertahankan tanah air dari rongrongan kapitalisme ekstraktif dengan merebut dan menasionalisasi penguasaan Sumber Daya Alam.

"Menuntut pemerintah Republik Indonesia untuk membatalkan, mencabut, menolak semua kontrak dan ijin pengelolaan SDA yang merusak dan berpotensi merusak daya hidup masyarakat, lingkungan dan tidak sesuai kebutuhan nasional," kata dia.

Aan menambahkan pihaknya juga menuntut pemerintah untuk mengembangkan dan memajukan energi terbarukan. "Kami menuntut Pemerintahan Republik Indonesia mengembangkan dan memajukan energi terbarukan," pungkas dia. (mdk/mtf)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bahan Mentah Tak Bisa Lagi Diandalkan di tengah Gejolak Ekonomi Global, Harus Hilirisasi
Bahan Mentah Tak Bisa Lagi Diandalkan di tengah Gejolak Ekonomi Global, Harus Hilirisasi

Dalam 20 tahun terakhir, dinamika geopolitik dunia telah mengalami perubahan yang signifikan.

Baca Selengkapnya
Miris! Kemiskinan di Daerah Tambang dan Kaya Sumber Daya Alam
Miris! Kemiskinan di Daerah Tambang dan Kaya Sumber Daya Alam

Guru Besar Hukum Pidana Universitas Pancasila Agus Surono mengatakan, tantangan terbesar dalam pengelolaan SDA adalah masalah deforestasi.

Baca Selengkapnya
BPIP Kumpulkan Para Pakar, Kasih Sederet PR Ini Buat Prabowo soal Mafia
BPIP Kumpulkan Para Pakar, Kasih Sederet PR Ini Buat Prabowo soal Mafia

Tantangan terbesar dalam pengelolaan SDA adalah masalah deforestasi, pascatambang, dan kemiskinan di daerah yang kaya SDA.

Baca Selengkapnya
Di ISF 2023, Luhut Tegaskan Indonesia Tak Mau Didikte Negara Lain
Di ISF 2023, Luhut Tegaskan Indonesia Tak Mau Didikte Negara Lain

Luhut mempersilakan investor asing masuk Indonesia untuk terlibat dalam program transisi energi.

Baca Selengkapnya
Di Rakerda APDESI Jabar, Prabowo Ingatkan Bahaya Lugu: Kita Tak Boleh Lagi Dibohongi Bangsa Lain
Di Rakerda APDESI Jabar, Prabowo Ingatkan Bahaya Lugu: Kita Tak Boleh Lagi Dibohongi Bangsa Lain

Indonesia, kata Prabowo, memiliki kekayaan alam untuk bisa menjadi negara yang kuat dan mandiri.

Baca Selengkapnya
DPR Minta Pemerintah Setop Kontrak PT Vale Indonesia, Ini Respon ESDM
DPR Minta Pemerintah Setop Kontrak PT Vale Indonesia, Ini Respon ESDM

Kontrak operasi PT Vale di Indonesia akan berakhir pada 28 Desember 2025

Baca Selengkapnya
Subsidi Ternyata Bikin Boros Penggunaan Energi, Swasembada Mustahil Tercapai
Subsidi Ternyata Bikin Boros Penggunaan Energi, Swasembada Mustahil Tercapai

Untuk mewujudkan swasembada energi, Indonesia perlu membangun infrastruktur yang memadai.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Prabowo Kesal RI Kerap Ditekan Asing
VIDEO: Momen Prabowo Kesal RI Kerap Ditekan Asing "Aduh Come On!"

Prabowo mengaku kesal Indonesia kerap ditekan dan diatur-atur oleh negara asing.

Baca Selengkapnya
Indonesia Punya Kekayaan Alam Melimpah Tapi Rakyatnya Masih Banyak yang Miskin, Apa Solusinya?
Indonesia Punya Kekayaan Alam Melimpah Tapi Rakyatnya Masih Banyak yang Miskin, Apa Solusinya?

Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang, Zainur Wula mengatakan, kemandirian ekonomi salah satu tujuan fundamental yang harus dicapai

Baca Selengkapnya
Diprotes Pengusaha, Airlangga Ngotot Dana Hasil Ekspor Wajib Disimpan di Dalam Negeri
Diprotes Pengusaha, Airlangga Ngotot Dana Hasil Ekspor Wajib Disimpan di Dalam Negeri

Airlangga bilang, aturan penempatan DHE SDA (Sumber Daya Alam) telah ditetapkan mulai 1 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Berharap Prabowo Bisa Bawa Indonesia Mandiri Pangan & Energi
Said Abdullah Berharap Prabowo Bisa Bawa Indonesia Mandiri Pangan & Energi

Said mencatat selama periode 2014-2023 defisit perdagangan internasional pada sektor pertanian sangat besar.

Baca Selengkapnya
10 Tahun Jokowi: Misi Nasionalisasi Aset Negara
10 Tahun Jokowi: Misi Nasionalisasi Aset Negara

Satu per satu, pemerintah mengambil alih pengelolaan sumber daya alam secara mandiri, dimulai dari Blok Mahakam.

Baca Selengkapnya