Indonesia diusik 3 negara tetangga, DPR lapor Panglima TNI

Merdeka.com - Dalam kurun waktu dua pekan, hubungan luar negeri Indonesia diusik oleh ulah tiga negara tetangga, Australia, Singapura dan Papua Nugini. Menanggapi kasus ini, Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Siddiq mencurigai ada skenario di balik ketiga kasus tersebut.
"Ini seperti ada benang merahnya. Ini saya sampaikan ke Panglima, apakah ada satu skenario untuk menekan Indonesia melalui sejumlah negara beberapa kasus ini," kata Mahfudz usai menggelar rapat tertutup Komisi I DPR dengan Panglima TNI Jenderal Moeldoko, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (10/2).
Dia menjelaskan, belum selesai masalah imigran dengan Australia, kemudian datang Singapura yang menolak pemberian nama kapal perang TNI AL Usman Harun, lalu ditambah dengan ulah tentara PNG yang membakar perahu nelayan Indonesia. Dia pun yakin, semua kasus ini memiliki keterkaitan.
"Belum pernah ada sejarahnya militer PNG melakukan hal itu terhadap nelayan sipil kita," ujarnya.
Wasekjen PKS ini menambahkan, sangat mungkin ketiga kasus ini berhubungan dengan Pemilu 2014. Namun untuk kepentingan apa, dirinya belum mengetahuinya.
"Rangkaian kejadian ini semisal by design. Tapi saya lihat Australia ini kan sangat progresif dalam mengaplikasikan kebijakan Abbott (PM Australia) dan kelihatannya mereka tidak akan mundur. Apakah mereka tetap menekan Indonesia, kita belum tahu," pungkasnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya