Indonesia Kembali Terima 14 Juta Dosis Bahan Baku Vaksin Sinovac
Merdeka.com - Indonesia kembali kedatangan vaksin Covid-19 Sinovac dalam bentuk bahan baku. Kali ini, jumlah vaksin Sinovac yang tiba sebanyak 14 juta dosis.
"Pada hari ini, kembali kita kedatangan 14 juta dosis vaksin dari Sinovac China dalam bentuk bahan baku. Sehingga total bahan baku vaksin dari Sinovac yang sudah datang di kita adalah 105 juta dosis vaksin," kata Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers, Rabu (30/6).
Budi menyebut, 14 juta dosis vaksin Sinovac ini langsung dibawa ke PT Bio Farma. Di sana, bahan baku ini akan diolah menjadi vaksin Sinovac siap pakai.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
-
Kapan Bio Farma mulai meneliti vaksin? Pada 1902 lembaga tersebut mulai meneliti berbagai vaksin yang diperuntukkan bagi kesehatan masyarakat.
-
Apa itu vaksin kanker Rusia? Vaksin kenker berteknologi mRNA ini diklaim tidak hanya mampu menekan pertumbuhan tumor, tetapi juga mencegah penyebarannya (metastasis).
-
Bagaimana vaksin polio bekerja? Vaksin polio bekerja dengan merangsang produksi antibodi dalam tubuh, yang kemudian melawan virus polio jika terjadi infeksi. Dalam proses ini, vaksin melibatkan pemberian poliovirus yang sudah dilemahkan atau tidak aktif ke dalam tubuh.
"Ini masih dalam bentuk bahan baku. Artinya, perlu proses selama satu bulan di Bio Farma untuk menjadi vaksin jadi yang bisa siap dipakai," jelasnya.
Mantan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini menambahkan, pada Juli mendatang, Indonesia akan kembali menerima vaksin AstraZeneca. Sebulan berikutnya atau pada bulan Agustus, akan tiba vaksin Pfizer.
"Jumlah vaksin yang akan masuk di semester kedua tahun ini akan semakin banyak dan kita akan mempercepat vaksinasi di Indonesia agar insya Allah di akhir tahun 181,5 juta rakyat di Indonesia sudah divaksin satu kali," ujarnya.
Budi melanjutkan, meski program vaksinasi Covid-19 terus berjalan, masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan. Dia menegaskan, vaksin bukan satu-satunya kunci melindungi diri dari Covid-19.
"Kita harus ingat, vaksin ini tidak membuat kita 100 persen kebal seperti superman terhadap Covid-19," tegasnya.
Sebelumnya, Indonesia sudah menerima 94,5 juta dosis vaksin dari Sinovac. Dari total tersebut, 91,5 juta diantaranya dalam bentuk bulk. Selain itu, Indonesia juga sudah menerima 8,2 juta dosis vaksin AstraZeneca dan 2 juta dosis vaksin Sinopharm.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Biofarma mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk tahun 2025 sebesar Rp2,21 triliun.
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaPelatihan yang diberikan oleh Biofarma maupun Unpad di masa mendatang para peniliti tersebut bisa mempunyai pabrik vaksin di negara mereka masing-masing.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan BMN ini digunakan untuk usaha yang lebih produktif.
Baca SelengkapnyaPengiriman bantuan vaksin produksi PT Bio Farma tersebut secara simbolis dilakukan oleh Sri Mulyani
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaVaksin Nusagard akan digunakan pada Program Imunisasi Nasional pada 2023 mendatang. Program ini menyasar 2,9 juta anak usia kelas 5 dan 6 sekolah dasar (SD).
Baca SelengkapnyaHal tersebut sesuai dengan arahan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang mengunjungi fasilitas produksi PT Etana Biotechnologies Indonesia.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, Etana berhasil kembangkan produk bioteknologi dan vaksin.
Baca Selengkapnya