Indonesia Kirim 200 Oxygen Concentrators ke India, Bantu Tangani Covid-19
Merdeka.com - Pemerintah mengirimkan bantuan hibah kemanusiaan kepada India untuk menangani pandemi Covid-19. Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menyatakan, bantuan kemanusiaan ini adalah bentuk solidaritas Indonesia untuk India.
"Bantuan kemanusiaan yang akan dikirimkan ini berupa 200 unit oxygen concentrators. Sebelumnya pada tanggal 10 Mei pemerintah bersama asosiasi dan pelaku industri Indonesia juga telah mengirimkan 1.400 tabung oxygen cylinders ke India, bantuan kemanusiaan ini adalah wujud solidaritas bangsa dan rakyat Indonesia kepada India, bantuan kemanusiaan ini diharapkan dapat membantu India dalam menangani pandemi Covid-19," katanya dalam konferensi pers YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (12/5).
Dia menyatakan Indonesia dan India merupakan sahabat lama dan bermitra sejak era Presiden Soekarno.
-
Bagaimana persahabatan Sri Mulyani dan Retno terjalin? Seperti diketahui, persahabatan antara Sri Mulyani dengan Retno terjalin sejak menempuh pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) 3 Semarang sejak 1979 silam.
-
Siapa yang menerima ucapan terima kasih dari Menlu Retno? 'Apa yang sudah dilakukan, dicapai oleh Kementerian Luar Negeri dan diplomasi Indonesia tidak mungkin dapat dilakukan tanpa dukungan ibu/bapak sekalian,' ucapnya.
-
Apa yang dicapai Menlu Retno? Indonesia diumumkan terpilih menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB untuk periode 2019-2020.
-
Apa yang disampaikan Menlu Retno kepada Komisi I DPR RI? 'Kita masih akan berjumpa lagi Insyallah pada satu kali lagi yang saya dengar, tapi pertemuan hari ini merupakan salah satu pertemuan terakhir kita. Untuk itu, betul-betul dari lubuk hati yang paling dalam saya mengucapkan terima kasih banyak,' kata Retno.
-
Siapa saja menteri Soekarno? Presiden Soekarno memimpin sendiri kabinet yang beranggotakan 21 orang menteri,' tulis Wahjudi Djaja dalam Kabinet-Kabinet di Indonesia.
-
Mengapa Menlu Retno mengucapkan terima kasih kepada Komisi I DPR RI? Sebab, kata dia, sepuluh tahun yang dilalui Indonesia bukanlah tahun-tahun yang mudah, mengingat situasi dunia yang juga penuh tantangan. Misalnya, situasi konflik dan perang, pandemi COVID-19, hingga perubahan iklim.
"Indonesia dan India adalah sahabat lama, sahabat dekat sekaligus mitra strategis. Persahabatan dua negara telah terjalin sejak masa Presiden Soekarno dan Perdana Menteri Jawaharlal Nehru sampai sekarang di masa pemerintahan Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Modi," ujarnya.
Terkait penanganan pandemi, India-Indonesia telah bekerja sama sejak awal untuk pengadaan bahan baku vaksin. Bahkan, Retno mengingat, bagaimana pemerintah India memfasilitasi sehingga ekspor bahan baku obat yang pada saat itu sangat diperlukan oleh Indonesia dapat diperoleh.
"India juga berperan penting dalam mendukung pengadaan vaksin melalui kerangka multilateral melalui COVAC facility," jelasnya.
Selain itu, dia menyampaikan, bantuan yang dikirimkan untuk negara sahabat bukanlah hal yang pertama. Sebelumnya Indonesia pernah kirimkan bantuan ke Wuhan, Tiongkok dan Palestina.
"Indonesia juga memberikan bantuan kepada sahabat kita di Palestina, dan negara-negara pasifik Indonesia juga berkontribusi melalui CEPI untuk mendukung akses setara vaksin bagi semua negara,” tandas Retno.
Reporter: Delvira HutabaratSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain itu, Prabowo mengungkapkan kebutuhan Indonesia akan tenaga medis yang mendesak.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo juga mengungkapkan bahwa menjaga keharmonisan hubungan bilateral dan kerja sama antara Indonesia dan India merupakan prioritas.
Baca SelengkapnyaRombongan Presiden Jokowi bersama sejumlah menteri ini untuk menghadiri rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengucapkan selamat atas pengangkatannya sebagai Duta Besar India untuk Indonesia dan Timor Leste yang baru.
Baca SelengkapnyaIndia dan Indonesia mempunyai relasi yang cukup panjang bukan hanya secara histori dan kultural, tapi juga ekonomi, bahkan politik.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengungkapkan, saat ini banyak korporasi India sudah berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSaat bertemu, Retno mendapat perlakuan manis yang tak terduga. Bahkan, dia juga turut mendapat hadiah menarik.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap di masa depan akan ada banyak kerja sama antara Indonesia dan Korea.
Baca SelengkapnyaDi India, Presiden Jokowi diagendakan mengikuti rangkaian KTT G-20.
Baca SelengkapnyaJokowi hadir didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto beserta sejumlah Menteri lainnya.
Baca SelengkapnyaKedatangan Prabowo diketahui untuk bertemu dengan Presiden AS Joe Biden.
Baca SelengkapnyaPrabowo memberi hadiah cinderamata berupa senjata. Menurutnya, senjata ini sudah jarang ada yang mampu membuatnya.
Baca Selengkapnya