Indonesia Mau Kirim Bantuan ke Ukraina, Bisa Ganggu Hubungan dengan Rusia?
Merdeka.com - Pemerintah mempertimbangkan memberi bantuan pangan untuk warga Ukraina. Rencana itu menyusul permintaan Menteri Luar Negeri Ukraina, Emine Dzhaparova yang meminta bantuan kemanusiaan kepada beberapa negara termasuk Indonesia imbas konflik dengan Rusia.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mempertimbangkan hal tersebut lantaran adanya kondisi kemanusiaan yang mendesak. Bantuan itu diberikan setelah pangan di negara tersebut menipis.
"Wakil Menteri Luar Negeri Ukraina menyampaikan, bahan pangan sudah sangat menipis. Karena itu, Ukraina dalam beberapa kali kesempatan telah meminta bantuan kemanusiaan kepada semua negara, termasuk Indonesia, terutama dalam bentuk bahan pangan," kata Retno dalam rapat bersama Komisi I DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (6/4).
-
Kenapa Kementan memberikan bantuan pangan? Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Papua, Martina Lestari mengatakan bahwa bantuan pangan ini merupakan instruksi dan perintah langsung Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) yang menginginkan kondisi Puncak Papua segera pulih pasca diterjang cuaca ekstrem.
-
Siapa yang menerima DAK pangan? Kabupaten Gunungkidul terpilih sebagai salah satu dari 49 kabupaten atau kota di seluruh Indonesia yang diusulkan akan menerima dana alokasi khusus (DAK) tematik kawasan produksi pangan nasional 2025.
-
Siapa yang minta bantuan dana untuk bencana Sumbar? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Kenapa Kemendag berikan bantuan ke Papua Tengah? Terkait dengan bencana kekeringan dan cuaca dingin ekstrem yang dialami wilayah Papua Tengah, pemerintah tidak tinggal diam. Melalui Kementerian Perdagangan, bantuan 'Kemendag Peduli' diserahkan langsung di bawah pimpinan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
-
Bagaimana cara Kemendag berikan bantuan ke Papua? 'Kegiatan ini merupakan bukti kehadiran negara, yang diwakili oleh Kementerian Perdagangan, di manapun masyarakat berada. Apa yang dirasakan masyarakat Papua Tengah, khususnya Kabupaten Puncak, kami juga merasakan sebagai bentuk tali asih,'
-
Siapa yang terlibat dalam penyaluran bantuan? Dalam penyaluran bantuan, Insan BRILian (pekerja BRI) saling bahu membahu untuk turun langsung memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak
Indonesia Dorong Perundingan Damai
Selain bantuan kemanusiaan, Indonesia juga mengharapkan perundingan Rusia-Ukraina terus diintensifkan guna mencari penyelesaian damai. Gencatan senjata diperlukan agar bantuan kemanusiaan dapat diberikan.
Menurut Retno, perang kedua negara itu harus dihentikan jika tidak jumlah korban berjatuhan akan semakin banyak. Dia mengatakan, lebih dari 4,2 juta orang telah mengungsi keluar dari Ukraina, sementara 6,5 juta orang harus menjadi pengungsi internal. Jumlah korban jiwa juga semakin besar.
"Pernyataan yang konsisten disampaikan Indonesia adalah bahwa perang harus segera dihentikan. Jika tidak, situasi kemanusiaan akan semakin buruk di Ukraina," ujar dia.
Dampak ke RI
Bantuan yang rencananya diberikan pemerintah dinilai tak berdampak terhadap hubungan bilateral Indonesia dengan Rusia. Sebab bantuan Indonesia yang dikirim bukan bentuk dukungan kepada pemerintah Ukraina.
"Menurut saya tidak masalah kok. Ini tidak berdampak pada hub Indonesia dengan Rusia. China juga memberi bantuan ke Ukraina dan hubungan mereka dengan Rusia baik-baik saja," kata Guru Besar Hukum Internasional UI, Hikmahanto Juwana saat dihubungi merdeka.com, Kamis (7/4).
Palang Merah China diketahui akan memberikan tambahan 10 juta yuan atau sekitar Rp22 miliar untuk bantuan kemanusiaan ke Ukraina. Bantuan ini menyusul komitmen bantuan ke Ukraina yang dijanjikan sebelumnya pada awal bulan ini sebesar 5 juta yuan atau sekitar Rp11 miliar.
Hal itu dikatakan juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin dalam konferensi pers reguler di Beijing, Senin (21/3).
Peran RI Tengahi Konflik
Hikmahanto menambahkan, sebagai Presiden G20, Presiden Jokowi seharusnya bisa mengambil peran lebih besar dalam menyelesaikan perang Rusia dan Ukraina. Hikmahanto mencontohkan, Turki yang mampu membawa kedua negara ke dalam perundingan.
Hikmahanto meminta Pemerintah Indonesia untuk segera berperan apabila upaya Turki menyelesaikan perang kedua negara tersebut gagal.
"Seharusnya, Indonesia sebagai Presiden G20 mampu berperan lebih besar dari Turki. Apalagi, perang Rusia dan Ukraina ini sangat berpengaruh pada perekonomian dunia, termasuk Indonesia," ujar Hikmahanto.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar menyarankan untuk mencari negara alternatif sebagai pemasok bahan
Baca SelengkapnyaDi tengah tantangan keamanan global dan regional, kedua belah pihak menegaskan pentingnya menjaga perdamaian dan keamanan internasional.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Singapura, pada Sabtu (1/6/2024).
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Singapura, Sabtu 1 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi memaparkan, 77 juta ton stok gandum yang berhenti di Ukraina karena perang.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menjelaskan penyebab sulitnya pupuk di depan para petani, di Banyumas, Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena Indonesia mengkonsumsi nasi dari beras, bukam gandum.
Baca SelengkapnyaMegawati tak ingin Indonesia berkonflik dengan negara-negara yang ada di Asia Tenggara lainnya.
Baca SelengkapnyaPrabowo memandang perkembangan dinamika geopolitik dan geostrategis global yang begitu cepat pengaruhnya terhadap suatu negara.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan masalah pangan dalam negeri masih terjadi.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo mendatangi Istana Kremlin untuk bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut, Rusia juga telah membantu Indonesia dalam membangun pertahanan dan kekuatan militer.
Baca Selengkapnya