Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indonesia pimpin kembali Asosiasi MK se-Asia hingga 2017

Indonesia pimpin kembali Asosiasi MK se-Asia hingga 2017 Jokowi buka Kongres MK se-Asia. ©2016 Merdeka.com/Supriatin

Merdeka.com - Presiden Association of Asian Constitutional Cours (AACC) Equivalent Institution atau Mahkamah Konstitusi dan Lembaga Sejenis se-Asia, Arief Hidayat mengungkap alasan negara anggota AACC memilih memperpanjang masa jabatannya sebagai Presiden AACC. Indonesia dianggap memiliki kapasitas yang besar dalam mengembangkan AACC.

"Masa jabatan saya (sebagai Presiden AACC) diperpanjang sampai Agustus 2017, karena situasi dan kondisi Indonesia masih dipercaya untuk lebih memperkuat keberadaan sekretariat tetap," ujar Ketua Mahkamah Konstitusi RI, Arief Hidayat di Convention Center, Nusa Dua, Bali, Sabtu (13/8).

Selama AACC dibentuk, kata dia, Presiden terpilih berdasarkan pemilihan langsung para negara anggota dalam forum Board of Members Meeting (BOMM) atau dewan anggota di sela-sela kongres AACC. Namun kali ini berbeda, di mana hasil Board of Members Meeting merekomendasikan agar masa jabatannya diperpanjang hingga tahun depan.

"Kami mendapat mandat, tidak dipilih kembali, tapi diperpanjang sampai Agustus 2017. Setelah itu, Indonesia akan menggelar BOMM untuk menentukan ketua yang baru," jelas Arief.

Secara terpisah, Sekjen Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MKRI) Guntur Hamzah mengatakan alasan lain negara anggota AACC merekomendasikan agar Arief melanjutkan masa jabatannya hingga Agustus 2017 yaitu Indonesia mampu menyelenggarakan agenda AACC dengan baik. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang relatif stabil juga turut diperhitungkan.

"Dianggap mampu dan berhasil sehingga ketika negara-negara lain relatif belum siap. Pengakuan mereka Indonesia dianggap berhasil dan konsen terhadap penegakan konstitusi dan hak asasi manusia," kata Guntur.

Meski demikian, tegas Guntur, perpanjangan masa jabatan ini tidak akan dilanjutkan kembali pada periode berikutnya. Malaysia dinilai berpotensi menerima amanah untuk menjadi Presiden AACC pada periode 2017-2019 mendatang.

"Kita tidak mau berlama-lama sampai dua tahun. Kita cukup satu tahun. Mudah-mudahan tahun depan malaysia dalam posisi sudah siap," tuntas dia.

(mdk/sho)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Kembali Calonkan Diri Jadi Anggota Dewan Organisasi Maritim Internasional, Apa Untungnya?
Indonesia Kembali Calonkan Diri Jadi Anggota Dewan Organisasi Maritim Internasional, Apa Untungnya?

Indonesia telah menjadi anggota IMO sejak tahun 1961.

Baca Selengkapnya
Kabar Terbaru: Indonesia Masuk Daftar 10 Negara Berpengaruh di Dunia
Kabar Terbaru: Indonesia Masuk Daftar 10 Negara Berpengaruh di Dunia

Variable penilaian pada Indonesia terus mengalami peningkatan, kecuali kemampuan militer.

Baca Selengkapnya
Di Depan Delegasi ASEAN-BAC, Arsjad Rasyid Bakal Pamerkan Ketangguhan Ekonomi RI Hadapi Krisis Global
Di Depan Delegasi ASEAN-BAC, Arsjad Rasyid Bakal Pamerkan Ketangguhan Ekonomi RI Hadapi Krisis Global

Terbaru pada kuartal II-2023 Indonesia ekonomi Indonesia berhasil tumbuh 5,17 persen.

Baca Selengkapnya
Indonesia Terpilih Sebagai Ketua Kelompok Kerja Pariwisata dan Budaya ASEAN Korea Centre
Indonesia Terpilih Sebagai Ketua Kelompok Kerja Pariwisata dan Budaya ASEAN Korea Centre

Terpilihnya Indonesia, mewakili 11 negara ASEAN di Seoul.

Baca Selengkapnya
Indonesia Makin Kompetitif hingga Kalahkan Malaysia Ini Buktinya
Indonesia Makin Kompetitif hingga Kalahkan Malaysia Ini Buktinya

Daya saing Indonesia didongkrak oleh peningkatan performa ekonomi, kemampuan menarik kapital, dan pertumbuhan PDB

Baca Selengkapnya
Semakin maju, Timnas Indonesia disebut-sebut mampu menghadapi lawan mana pun.
Semakin maju, Timnas Indonesia disebut-sebut mampu menghadapi lawan mana pun.

Eks penyerang Persebaya Surabaya, Jacksen F Tiago, menyebut Timnas Indonesia yang sekarang bakal bisa meladeni siapa pun lawannya.

Baca Selengkapnya
ASEAN Jadi Terbaik di Tengah Tantangan Ekonomi Global, PDB Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,2 Persen
ASEAN Jadi Terbaik di Tengah Tantangan Ekonomi Global, PDB Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,2 Persen

Indonesia merupakan basis manufaktur alternatif yang kompetitif dan sekaligus memiliki konsumsi dalam negeri yang kuat.

Baca Selengkapnya
Kemenkop UKM Kembangkan Model Bisnis Agregasi bagi Sektor Wastra dan Kriya
Kemenkop UKM Kembangkan Model Bisnis Agregasi bagi Sektor Wastra dan Kriya

Menteri Teten mengatakan, model bisnis agregasi turut menumbuhkan ekspor di sektor kriya.

Baca Selengkapnya
Menlu Retno Sebut Kepemimpinan Indonesia Diakui Dunia
Menlu Retno Sebut Kepemimpinan Indonesia Diakui Dunia

Sepak terjang Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2023 layak mendapatkan apresiasi.

Baca Selengkapnya
Sederet Keuntungan Timnas Indonesia Usai Kalahkan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Sederet Keuntungan Timnas Indonesia Usai Kalahkan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Keberhasilan ini membawa banyak keuntungan bagi skuad Garuda.

Baca Selengkapnya
MenKopUKM: ASEAN Harus Tingkatkan Daya Saing Demi Pertumbuhan Ekonomi
MenKopUKM: ASEAN Harus Tingkatkan Daya Saing Demi Pertumbuhan Ekonomi

ASEAN kata MenKopUKM, harus menjadi kawasan yang mampu mengolah dan menciptakan nilai tambah atas sumber dayanya.

Baca Selengkapnya
IKN Diharapkan Bawa Berkah di Indonesia Hingga Negara ASEAN
IKN Diharapkan Bawa Berkah di Indonesia Hingga Negara ASEAN

ASEAN Business Advisory Council Business Roundtable on Borneo telah dibuka.

Baca Selengkapnya