Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indonesia tak panik hadapi bencana alam

Indonesia tak panik hadapi bencana alam Panorama Gunung Agung. ©2017 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Indonesia makin safety! Indonesia juga makin secure. Tidak lagi mudah panik, tidak gampang takut, tidak trauma masa lalu, soal keamanan dan keselamatan. Salah satu bukti adalah soal penanganan bencana Gunung Agung, Bali.

Mengesankan, bahwa masyarakat kita makin siap. Itu karena mereka juga percaya bahwa security and safety-nya juga makin kuat, tidak ragu, tidak khawatir seperti dulu. Pulau Dewata Bali adalah contoh konkret dan aktual saat ini.

Aktivitas vulkanik Gunung Agung sebenarnya masih terasa sehingga PVMBG masih menetapkan status Awas (level 4). Meskipun selama beberapa hari terakhir secara visual tidak terlihat adanya erupsi yang disertai dengan semburan abu dan material piroklastik bertekanan besar sejak 30/11/2017 lalu.

Tetapi, wisatawan nusantara dan mancanegara tetap saja datang, bahkan posting di Instagram dengan gambar erupsi Gunung Agung.

Memang Pemprov Bali, industri dan Kemenpar sudah mempersiapkan sejak September 2017, jauh sebelum erupsi tiba. Skenario penanganan terhadap wisatawan pun dipikirkan matang. Dari sebelum erupsi, saat erupsi datang, pemulihan atau recovery, sampai memikirkan dampak sosial ekonominya.

"Upaya contigency plan, sudah kami siapkan dengan baik oleh berbagai pihak. Jadi tidak perlu ada yang dikhawatirkan jika terjadi letusan di Gunung Agung, kami persiapkan," ujarGubernur Bali Made Mangku Pastika.

Pastika juga menyampaikan jika saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah telah bersinergi dengan Badan Penanggulangan Bencana Nasional dalam upaya menghadapi berbagai kemungkinan terburuk dari dampak bencana Gunung Agung jika jadi meletus.

Pastika menerangkan jika Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) seluruh Bali sudah dikerahkan dibagi dalam zona-zona. Masyarakat dan wisatawan dibuat senyaman mungkin berada di Bali walaupun Gunung Agung erupsi.

“Kepala BNPB sudah bertemu saya, menyatakan kesiapannya untuk mendukung operasi ini. Kalau kurang biaya mereka siapkan, kurang peralatan mereka siapkan, kemampuan teknis juga mereka siapkan. Oleh karena itu sekali lagi tidak perlu khawatir,” ujar Pastika.

Tak hanya itu, Pastika juga mengimbau masyarakat dan wisatwanuntuk tetap tenang. Secara keseluruhan Bali tetap aman. Silakan bagi masyarakat yang akan berkunjung atau berwisata ke Bali. Tidak perlu takut dan khawatir.

Di sebuah kesempatan, Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla juga memastikan bahwa Bali cukup siap menangani bencana alam dari penanganan sampai solusi evakuasi.

Wapres mengatakan, jika nanti terjadi aktivasi Gunung Agung yang semakin meningkat dipastikan semua bisa dihandle oleh pemerintah dan masyarakat.

PT Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola Bandara Ngurah Rai, Bali menyatakan kesiapannya dalam mengantisipasi dampak erupsi Gunung Agung di Bali, yang beberapa hari lalu terdeteksi aktivitas magma yang terus naik ke permukaan.

"Jika potensi terjadinya erupsi Gunung Agung makin tinggi dan kondisi mendesak, Bandara I Gusti Ngurah Rai akan menyiapkan sejumlah langkah mitigasi dampak, seperti menyiapkan posko tanggap darurat bencana di bandara, menyiapkan fasilitas dan penunjang seperti layanan hotline contact center, help desk airlines untuk penumpang maskapai, media center untuk media massa, dan menyiapkan kendaraan bus atau roda empat untuk mengantar penumpang jika ingin mengganti rencana perjalanan via darat atau laut,” kata Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero), Israwadi beberapa waktu lalu.

Bentuk kesiapan lainnya, lanjut Israwadi, adalah prosedur operasional standar Airport Disaster Management Plan (AMDP) yang disosialisasikan kepada anggota Airport Emergency Committee (AEC) yang terdiri dari pemangku kepentingan terkait seperti TNI, AirNav Indonesia, Kepolisian Daerah setempat, maskapai, imigrasi, karantina, dan ground handling. Dan itu semua dilakukan dengan standard internasional.

"Sosialisasi ini memberitahukan mengenai tugas dan tanggung jawab agar apabila terjadi bencana, semua pihak sudah paham hal-hal apa saja yang harus dilakukan oleh masing-masing pihak, jadi jangan khawatir, semua sudah dikondisikan dengan baik," kata Israwadi.

Dari sisi penerbangan, Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Airnav Indonesia) menyampaikan kesigapannya hingga saat ini. Aktivasi Gunung Agung yang terjadi belum berdampak pada kegiatan penerbangan di Bali. Walaupun kemarin beberapa hari Bandara Ngurah Rai buka tutup.

Meski demikian, AirNav Indonesia terus memantau perkembangan secara ketat dan menyiagakan seluruh personelnya terkait aktivasi Gunung Agung. AirNav cabang Bali terus memonitor keberadaan debu vulkanik di Bandara Ngurah Rai denganpaper testdan melakukan koordinasi erat dengan BMKG dan PVMBG atau Posko aktif.

Direktur Operasi AirNav Indonesia, Wisnu Darjono, menyatakan pihaknya berkoordinasi dengan BMKG dan PVMBG. Selain itu, AirNav juga mengamati Darwin Volcanic Ash Advisory Center (DVAAC) dengan menggunakan Volcanic Ashpaper testdan hasilnya adalah nihil VA.

"Karena kesigapan semua petugas, dari semua lini, membangun Indonesia Incorporated seperti ini, maka kita menjadi kuat. Jika ingin menjadi global player, kita harus siap dan familiar dengan global standard. Kita akan semakin secure and safety, dan itu sangat terasa," jelas Arief Yahya, Menpar RI.

AirNav juga memastikan, kegiatan penerbangan dari dan ke Bali hingga saat ini masih berlangsung normal. "Semua normal, tidak ada penerbangan yang dialihkan atau dibatalkan. Semua tetap berjalan dan kami awasi dengan ketat. Jadi kalau memang sudah tidak aman, pasti akan segera kami lakukan tindakan yang aman," ucap Wisnu.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengakui di hampir semua daerah di tanah air, soal safety and security sudah semakin baik. Itu yang membuat wisatawan semakin yakin, bahwa Indonesia semakin safe and secure.

"Ini berarti reputasi aparat Polisi, Basarnas, BNPB, dan semua pihak semakin bagus," ujar Arief Yahya.

Soal security and safety, kata Menpar Arief, memang tidak bisa dilihat, tetapi bisa dirasakan. Orang merasa nyaman, aman, tenang, karena reputasi keamanan dan keselamatan di destinasi wisata itu baik.

"Ini yang akan menaikkan confidence wisman dan wisnus travelling ke tanah air," ujar Menpar Arief Yahya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri AHY Jamin Bereskan Masalah Tanah IKN Tanpa Rugikan Warga dan Hambat Pembangunan
Menteri AHY Jamin Bereskan Masalah Tanah IKN Tanpa Rugikan Warga dan Hambat Pembangunan

Menteri ATR juga tidak menampik bahwa masih ada sejumlah permasalahan soal lahan yang ada di IKN.

Baca Selengkapnya
Epik, Penampakan Warga Flores Masih Asyik Main Bola saat Ada Gunung Meletus, ‘Erupsi Sedikit Enggak Ngaruh’
Epik, Penampakan Warga Flores Masih Asyik Main Bola saat Ada Gunung Meletus, ‘Erupsi Sedikit Enggak Ngaruh’

Sebuah video memperlihatkan warga Flores yang masih main bola saat ada gunung meletus.

Baca Selengkapnya
Gempa Bumi 5,2 Magnitudo di NTB Terasa Hingga Bali, Begini Analisis BMKG
Gempa Bumi 5,2 Magnitudo di NTB Terasa Hingga Bali, Begini Analisis BMKG

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal, akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya
Tak Perlu Khawatir Berlebihan, Ini yang Harus Disiapkan Hadapi Gempa Megathrust
Tak Perlu Khawatir Berlebihan, Ini yang Harus Disiapkan Hadapi Gempa Megathrust

Pemerintah perlu memperhatikan penanggulangan bencana Megathrust ini sesuai Undang-Undang tentang Penanggulangan Bencana.

Baca Selengkapnya
Bali dan Lombok Diguncang Gempa 4,8 Magnitudo
Bali dan Lombok Diguncang Gempa 4,8 Magnitudo

Gempa bumi yang terjadi jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia di bawah lempeng Eurasia.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Kabar Hoaks Tsunami, Warga Bawean Mengungsi ke Dataran Tinggi
Gara-Gara Kabar Hoaks Tsunami, Warga Bawean Mengungsi ke Dataran Tinggi

BMKG mengimbau masyarakat agar tidak panik dan mempercayai kabar atau berita hoaks

Baca Selengkapnya
Terdampak Gempa, Begini Kompaknya Warga Bantul Gotong-Royong Renovasi Rumah Bareng Aparat
Terdampak Gempa, Begini Kompaknya Warga Bantul Gotong-Royong Renovasi Rumah Bareng Aparat

Bupati Bantul mengatakan bahwa hingga saat ini warganya belum perlu bantuan dari luar

Baca Selengkapnya
Gempa Bumi 3,6 Magnitudo Guncang Karangasem Bali
Gempa Bumi 3,6 Magnitudo Guncang Karangasem Bali

Sejauh ini dilaporkan tidak ada korban jiwa akibat gempa dangkal tersebut.

Baca Selengkapnya
Cerita Warga Lebak Banten Usai Diguncang Gempa 5,7 Magnitudo
Cerita Warga Lebak Banten Usai Diguncang Gempa 5,7 Magnitudo

Gempa yang berlokasi di 7.61 LS,105.90 BT, 85 km Barat Daya di Bayah dengan kedalaman 10 km itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Baca Selengkapnya
Analisis BMKG Pemicu Gempa 5 Magnitudo di Pacitan
Analisis BMKG Pemicu Gempa 5 Magnitudo di Pacitan

Gempa tersebut terletak di laut berjarak 65 kilometer Selatan Kota Pacitan, Jawa Timur pada kedalaman 50 kilometer.

Baca Selengkapnya
Macam-Macam Bencana Alam dan Penyebabnya, Penting Dipelajari
Macam-Macam Bencana Alam dan Penyebabnya, Penting Dipelajari

Dari gempa bumi hingga banjir, bencana alam telah menjadi ancaman konstan bagi manusia sepanjang peradaban.

Baca Selengkapnya
Gempa M 4,1 Guncang Bali, Getaran Terasa Hingga ke Banyuwangi
Gempa M 4,1 Guncang Bali, Getaran Terasa Hingga ke Banyuwangi

Analisa BMKG mendapati gempa tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal yang timbul akibat aktivitas sesar lokal wilayah setempat.

Baca Selengkapnya