Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Indonesia tanpa Jokowi' di UGM

'Indonesia tanpa Jokowi' di UGM Indonesia Tanpa Jokowi. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Gajah Mada (BEM KM UGM) Yogyakarta, menjadi perbincangan para pengguna media sosial. Pada 13 November nanti, mereka akan mengadakan lomba yang mengusung nama Presiden Joko Widodo.

Lomba itu bertema 'Indonesia Tanpa Jokowi', sejumlah pertanyaan menyoroti BEM KM UGM. Lalu apa sebenarnya yang dimaksud dengan 'Indonesia Tanpa Jokowi'? Apakah mereka mengadakan lomba menyerukan penolakan Jokowi?

Halim selaku Menteri Aksi dan Propaganda BEM KM UGM mengungkapkan lomba 'Indonesia Tanpa Jokowi' bukanlah untuk berkumpul menjelek-jelekkan Jokowi. Melainkan lomba untuk menuangkan curahan hati para peserta mengenai Indonesia dalam pimpinan Jokowi.

"Itu lebih ke arah lomba mural, cuma memang temanya 'Indonesia Tanpa Jokowi'. Jadi dalam acara ini, lebih kepada kreativitas para peserta nantinya. Kita mau lihat, apakah mereka menganggap Indonesia lebih baik tanpa Jokowi, atau Indonesia tidak lebih baik tanpa Jokowi," kata Halim saat dihubungi merdeka.com, Rabu (4/11) malam.

Halim menjelaskan, dalam lomba yang akan dilaksanakan di Gelanggang Mahasiswa UGM ini, dia beserta panitia lainnya yang tergabung dalam BEM UGM siap menampung segala curahan semua peserta yang nantinya akan berlomba dalam suatu tim.

"Rencananya lomba ini kan kita atur per tim, kita menampung 50 tim, dengan satu timnya berisi dua peserta. Nah di sini kita terima luapan mereka mengenai Jokowi. Tak bisa kita pungkiri, ada tanggapan bahwa Indonesia sangat jelek adanya Jokowi, serta tanggapan Indonesia bagus dengan Jokowi," paparnya.

Lanjutnya, para peserta yang boleh dari kalangan mana saja, atau dengan kata lain peserta bukan hanya mahasiswa UGM ini juga bisa meluapkan apresiasinya jika dia menjadi pemimpin kelak menggantikan Jokowi.

"Mereka boleh mengeluarkan semua yang ada di kepala. Misal, jika menjadi presiden, Indonesia akan saya jadikan lahan penghijauan dibanding gedung-gedung tinggi. Semuanya itu sah-sah saja," tuturnya.

Sementara itu, pro dan kontra pun muncul menanggapi lomba ini, beberapa orang pun menyerukan penolakan adanya lomba itu. Bahkan di antara mereka sampai membuat poster dengan tema 'Lomba Tembang Macapat dengan tema UGM tanpa BEM'.

indonesia tanpa jokowi

"saya lebih tertarik ikut lomba ini ;)," ujar pemilik akun twitter erdy_sr kepada BEM KM UGM.

Menanggapi hal itu, Halim mengaku tak ambil pusing. "Siapapun sah saja berkomentar, itu engga masalah. Sama dengan misal mereka berkomentar pro dan kontra dalam kepemimpinan Jokowi. Itu sah-sah saja. Semua orang boleh mengapresiasikan apa yang dia pikirkan," tutup Halim mengomentari 'Lomba Tembang Macapat dengan tema UGM tanpa BEM'. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gerakan Kampus Kritik Jokowi Meluas, Mungkinkah Berdampak Terhadap Kepercayaan Publik ke Presiden?
Gerakan Kampus Kritik Jokowi Meluas, Mungkinkah Berdampak Terhadap Kepercayaan Publik ke Presiden?

Sejumlah kampus besar melakukan petisi hingga deklarasi menyelamatkan demokrasi dan mengkritik Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Bukan Cuma Baliho Alumnus Memalukan, BEM UGM juga Pernah Kritik Jokowi lewat Poster Juara Umum
Bukan Cuma Baliho Alumnus Memalukan, BEM UGM juga Pernah Kritik Jokowi lewat Poster Juara Umum

Tercatat BEM UGM dua kali memberikan kritik dalam bentuk poster dan baliho kepada Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya
Muncul Baliho Jokowi Alumnus Memalukan Diganti Jadi Membanggakan, Kampus UGM Beri Penjelasan Begini
Muncul Baliho Jokowi Alumnus Memalukan Diganti Jadi Membanggakan, Kampus UGM Beri Penjelasan Begini

Munculnya spanduk 'Jokowi Alumnus UGM Paling Membanggakan' merupakan dinamika di lingkungan mahasiswa.

Baca Selengkapnya
Dinobatkan Alumni Paling Memalukan oleh BEM UGM, Jokowi: Ya Biasa Saja
Dinobatkan Alumni Paling Memalukan oleh BEM UGM, Jokowi: Ya Biasa Saja

Jokowi menanggapi santai soal kritikan dari BEM UGM soal dirinya dinobatkan jadi alumni paling memalukan

Baca Selengkapnya
VIDEO: BEM KM UGM Nobatkan Alumnus Memalukan, Jokowi: Saya Ingatkan Etika dan Sopan Santun
VIDEO: BEM KM UGM Nobatkan Alumnus Memalukan, Jokowi: Saya Ingatkan Etika dan Sopan Santun

Presiden Jokowi menjawab soal kritikan dari BEM UGM

Baca Selengkapnya
Kritik Jokowi, Ketua BEM KM UGM Pastikan Tidak Ada Muatan Politik Praktis
Kritik Jokowi, Ketua BEM KM UGM Pastikan Tidak Ada Muatan Politik Praktis

BEM KM UGM telah membuat kajian setebal 300 halaman yang berisikan isu-isu komprehensif.

Baca Selengkapnya
Kronologi Munculnya Baliho Jokowi di UGM, Alumnus Memalukan Diganti Jadi Membanggakan
Kronologi Munculnya Baliho Jokowi di UGM, Alumnus Memalukan Diganti Jadi Membanggakan

BEM UGM mengkritik kinerja pemerintahan Presiden Jokowi melalui baliho dan sertifikat.

Baca Selengkapnya
Usai Baliho Lulusan Paling Memalukan, Presiden Jokowi Absen Dies Natalies ke-74 UGM
Usai Baliho Lulusan Paling Memalukan, Presiden Jokowi Absen Dies Natalies ke-74 UGM

Ketua BEM KM UGM Gielbran Muhammad Noor menyerahkan sertifikat ini kepada seorang mahasiswa lain yang memakai topeng wajah Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Anggap Petisi UGM dan UII Bagian Demokrasi: Setiap Orang Boleh Berpendapat
Jokowi Anggap Petisi UGM dan UII Bagian Demokrasi: Setiap Orang Boleh Berpendapat

Jokowi menuturkan, setiap masyarakat Indonesia bebas berpendapat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tak Hadiri dan Tidak Kirim Video Ucapan Dies Natalies UGM ke-74, Ini Kata Rektorat
Jokowi Tak Hadiri dan Tidak Kirim Video Ucapan Dies Natalies UGM ke-74, Ini Kata Rektorat

Sebenarnya Jokowi berkeinginan untuk hadir langsung dalam perayaan Dies Natalis UGM ke-74.

Baca Selengkapnya
BEM KM UGM Nobati Jokowi sebagai Alumnus Paling Memalukan
BEM KM UGM Nobati Jokowi sebagai Alumnus Paling Memalukan

Sertifikat itu ditandatangani oleh Ketua BEM KM UGM periode 2023 Gielbran Muhammad Noor.

Baca Selengkapnya
Reaksi Jokowi Jagoannya Respati-Astrid Kalah dari Paslon PDIP di Survei Pilkada Solo
Reaksi Jokowi Jagoannya Respati-Astrid Kalah dari Paslon PDIP di Survei Pilkada Solo

Kemudian saat ditanyakan hasil survei internal, ayah kandung Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka enggan menjawab.

Baca Selengkapnya