Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indonesia-Turki Tandatangani MoU Kerja Sama Bidang Ketenagakerjaan

Indonesia-Turki Tandatangani MoU Kerja Sama Bidang Ketenagakerjaan Indonesia-Turki Tandatangani MoU Kerja Sama Bidang Ketenagakerjaan. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Indonesia dan Turki sepakat memperkuat kerja sama bilateral bidang ketenagakerjaan. Kerja sama ini diimplementasikan dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU)/nota kesepahaman yang dilakukan oleh Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri dengan Menteri Keluarga, Tenaga Kerja, dan Pelayanan Sosial Turki H.E. Mrs. Zehra Zümrüt Selçuk di sela-sela G20 Labour and Employment Ministeral Meeting.

Penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan tindak lanjut pertemuan bilateral Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dengan Presiden Turki H.E. Mr. Recep Tayyip Erdogan di sela-sela pertemuan KTT G20 di Osaka Jepang beberapa waktu lalu.

"Saya mengapresiasi inisiasi pemerintah Turki untuk meningkatkan kerja sama bidang ketenagakerjaan melalui penandatanganan nota kesepahaman ini. Kerja sama ini akan mempererat hubungan antara Turki dan Indonesia khususnya di bidang ketenagakerjaan guna meningkatkan kesejahteraan kedua negara," kata Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri dalam Pertemuan Bilateral dengan Menteri Keluarga, Tenaga Kerja, dan Pelayanan Sosial Turki H.E. Mrs. Zehra Zümrüt Selçuk, Matsuyama, Minggu (1/9).

Orang lain juga bertanya?

Menaker Hanif mengatakan dengan adanya kerja sama ini akan meningkatkan kualitas dan kondisi kerja (working life), mengurangi tingkat pengangguran, dan mempromosikan pelatihan vokasi sebagai sebuah motor pendorong dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing tenaga kerja di kedua negara.

"Selain itu, dapat mempercepat strategi pembangunan dalam meningkatkan kapasitas SDM Indonesia untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur baik secara fisik maupun mental, kata Hanif.

Nota kesepahaman ini juga diharapkan dapat mempercepat proses pengakuan kompetensi SDM Indonesia di pasar kerja Eropa.

"Saya berharap Turki dapat menjadi awal dan pintu masuk. Ketika pengakuan kompetensi SDM Indonesia ini sudah dilakukan maka akan lebih banyak PMI terampil Indonesia menembus pasar kerja di kawasan Eropa," tutup Hanif.

Dalam kesempatan itu, Menaker Hanif juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan dan kerja sama karena Pemerintah Indonesia-Turki telah bersama-sama menyuarakan pentingnya pemberdayaan kaum muda dan peningkatan kesempatan untuk masuk dunia kerja sebagai respon terhadap digitalisasi dan future of work dalam forum-forum internasional seperti G20 ini.

"Dengan terus menjalin kerja sama yang baik, kita dapat saling berbagi pemikiran dan pengalaman terbaik mengatasi tantangan dunia kerja di era ekonomi digital, menemukan ide atau pandangan inovatif yang dapat digunakan sebagai rujukan dalam mempersiapkan kebijakan ketenagakerjaan yang dapat mendukung upaya untuk mengurangi pengangguran muda di kedua negara," kata Hanif.

Tindak Lanjut Kerja Sama

Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri Kementerian Ketenagakerjaan Indah Anggoro Putri mengatakan ada 5 cakupan kerja sama yang tertuang dalam nota kesepahaman ini yaitu hubungan ketenagakerjaan; hukum, kebijakan, standar dan praktik ketenagakerjaan; pengembangan SDM; keselamatan dan kesehatan kerja (K3); dan pencegahan pekerja migran unprosedural.

Putri menambahkan cakupan kerja sama itu diimplementasikan dalam bentuk kegiatan berupa pertukaran informasi, dokumen, pengalaman, dan praktik terbaik; pertukaran kunjungan oleh para ahli dan otoritas; partisipasi dalam program dan acara seperti seminar, konferensi, lokakarya yang diselenggarakan oleh satu pihak; proyek bersama; dan aktivitas lain yang relevan.

indonesia turki tandatangani mou kerja sama bidang ketenagakerjaanIndonesia-Turki Tandatangani MoU Kerja Sama Bidang Ketenagakerjaan ©2019 Merdeka.com

Setelah penandatangan nota kesepahaman ini dilakukan, pemerintah kedua negara segera membentuk Komisi Kerja Bersama (Joint Working Commission).

"Pembentukan Komisi Kerja Bersama (Joint Working Commission) untuk mengimplementasikan ketentuan-ketentuan dalam nota kesepahaman dan memonitoring implementasinya sehingga tujuan MoU dapat terwujud seperti yang diharapkan," kata Putri.

Masa berlaku MoU ini yaitu selama 3 (tiga) tahun dan dapat diperpanjang secara otomatis untuk periode satu tahun. Hadir dalam pertemuan bilateral dan penandatanganan nota kesepahaman yaitu Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker Haiyani Rumondang, Konsul Jenderal RI di Osaka Mirza Nurhidayat, Kepala Biro Kerjasama Luar Negeri Indah Anggoro Putri Kemnaker, Direktur Pengembangan Pasar Kerja Kemnaker Roostiawati, dan Direktur Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Luar Negeri Kemnaker Eva Trisiana. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
RI-Turki Perbarui MoU Ketenagakerjaan, Kurangi Pengangguran HIngga Pelatihan Vokasi
RI-Turki Perbarui MoU Ketenagakerjaan, Kurangi Pengangguran HIngga Pelatihan Vokasi

RI-Turki Perbaiki Kerja Sama Bidang Ketenagakerjaan

Baca Selengkapnya
Indonesia-Malaysia Sepakat Bentuk Joint Task Force Percepat Integrasi Sistem
Indonesia-Malaysia Sepakat Bentuk Joint Task Force Percepat Integrasi Sistem

Proses integrasi mengalami sejumlah kendala teknis karena pihak Malaysia masih memerlukan waktu untuk mengintegrasikan sistem internal mereka.

Baca Selengkapnya
Indonesia dan Albania Tandatangani Letter of Intent Bidang Ketenagakerjaan
Indonesia dan Albania Tandatangani Letter of Intent Bidang Ketenagakerjaan

Kesepakatan ini menandai tonggak penting dalam hubungan bilateral kedua negara.

Baca Selengkapnya
Kemnaker dan Kadin Teken MoU untuk Perkuat Sistem Informasi Pasar Kerja dan Pelatihan Vokasi
Kemnaker dan Kadin Teken MoU untuk Perkuat Sistem Informasi Pasar Kerja dan Pelatihan Vokasi

MoU tentang dua hal ini sangat penting mengingat Kemnaker dan Kadin memiliki ranah tugas yang hampir sama

Baca Selengkapnya
Menaker Terima Kunjungan Kehormatan Dubes Swiss, Bahas Kerja Sama Ketenagakerjaan
Menaker Terima Kunjungan Kehormatan Dubes Swiss, Bahas Kerja Sama Ketenagakerjaan

Pertemuan ini membahas penguatan berbagai aspek kerja sama antara kedua negara di bidang ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya
Indonesia dan Oman Jajaki Kerja Sama di Bidang Ketenagakerjaan
Indonesia dan Oman Jajaki Kerja Sama di Bidang Ketenagakerjaan

Skema penempatannya adalah G to G (Government to Government), P to P (Private to Private), Inter Corporate Transfer, serta penempatan secara mandiri.

Baca Selengkapnya
Kemnaker Ajak 3 Lembaga Internasional Kembangkan SDM Ketenagakerjaan
Kemnaker Ajak 3 Lembaga Internasional Kembangkan SDM Ketenagakerjaan

Ketiga lembaga internasional tersebut adalah JICA, KOICA, ILO.

Baca Selengkapnya
Kemnaker Terus Tingkatkan Program Pemagangan di Jepang
Kemnaker Terus Tingkatkan Program Pemagangan di Jepang

Kemnaker dan CamCom Group tanda tangani MoU untuk meningkatkan dan mengembangkan kerja sama program pemagangan dengan perusahaan di Jepang.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Indonesia Apresiasi Kemitraan ILO dan Indonesia di Bidang Ketenagakerjaan
Pemerintah Indonesia Apresiasi Kemitraan ILO dan Indonesia di Bidang Ketenagakerjaan

Adapun dukungan ILO kepada Kemnaker yaitu terkait pelaksanaan Decent Work Country Programmes atau Program Pekerjaan Layak Nasional Indonesia 2020-2025.

Baca Selengkapnya
Indonesia-Australia Teken MoU Pilot Pertukaran Pengembangan Keterampilan
Indonesia-Australia Teken MoU Pilot Pertukaran Pengembangan Keterampilan

Pemerintah Indonesia dan Australia sepakat memperkuat kerja sama tentang Pilot ‎Pertukaran Pengembangan Keterampilan Indonesia-Australia.‎

Baca Selengkapnya
Menaker: Hubungan Bilateral Indonesia-Kuwait jadi Momentum Penting dalam Menghadapi Isu Global
Menaker: Hubungan Bilateral Indonesia-Kuwait jadi Momentum Penting dalam Menghadapi Isu Global

Ida Fauziyah, mewakili Pemerintah Indonesia menghadiri Hari Nasional ke-63 dan Hari Pembebasan Negara Kuwait ke-33.

Baca Selengkapnya
Indonesia dan Austria Jalin Kerja Sama Rekrutmen Tenaga Kerja Terampil
Indonesia dan Austria Jalin Kerja Sama Rekrutmen Tenaga Kerja Terampil

Menaker Ida Fauziyah menyambut baik penandatanganan nota kesepahaman ini.

Baca Selengkapnya