Indriyanto: KPK Sudah Seperti Keluarga Saya Sejak Awal
Merdeka.com - Indriyanto Seno Adji resmi menduduki posisi Dewan Pengawas KPK. Melalui jumpa pers perdananya, Indriyanto mengatakan, KPK sudah seperti keluarga bagi dirinya.
"Saya dalam kelembagaan ini (KPK) seperti keluarga, dari awal saya mengikuti regulasinya," kata Indriyanto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (29/4).
Dia bercerita soal Undang-Undang baru KPK yang disahkan 2019 lalu. Dia mengamini, UU tersebut membawa dinamika yang luar biasa di tubuh KPK.
-
Siapa yang dilantik Jokowi menjadi Ketua KPK? Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara.
-
Apa tugas Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK? Nawawi sempat mengaku tugas yang diamanahkan Jokowi kepada dirinya sangat berat.
-
Anies Baswedan berjanji akan meminta apa dari ketua KPK? 'Karena itu kemarin kami sampaikan, kalau kami bertugas, maka siapapun yang terpilih menjadi komisioner KPK, harus tanda tangan pernyataan, mentaati seluruh kode etik, bila melanggar kode etik maka mengundurkan diri. Bila komisioner KPK, maka harus menandatangani komitmen itu, bila melanggar kode etik maka mengundurkan diri,' ujarnya.
-
Bagaimana cara Jokowi memastikan kesiapan IKN? Presiden Jokowi menyampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga diagendakan pindah kantor pada waktu serupa, yakni berkisar Juni hinga Juli.'Pak Basuki Juni, Juli,' kata Presiden Jokowi di kawasan IKN, Kalimantan Timur, Kamis (29/2).
-
Kapan Jokowi melantik Ketua KPK sementara? Pelantikan ini dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/11).
-
Dimana Jokowi akan bekerja di IKN? 'Kalau kantor presiden, Istana Presiden insyaallah sudah siap pada bulan Juli itu,' kata Basuki di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/3).
"Saat itu saya salah satu tim yang diminta informasi dan pendapat terkait itu termasuk (aturan) keberadaan Dewas," jelasnya.
Indriyanto mengaku, saat itu dirinya siap untuk memberikan masukan sepanjang bukan untuk mengeliminasi tugas pokok dan fungsi KPK.
"Jadi ketika itu disepakati saya baru memberi masukan tentang eksistensi Dewas," ujarnya.
Indriyanto berjanji, amanah yang diberikan negara saat ini untuk menggantikan posisi Almarhum Artidjo Alkostar, akan diemban sebaik mungkin untuk memperkuat KPK dalam fungsi operasional kelembagaannya.
"Penempatan kami di Dewas membangun soliditas, bukan isu di luar seolah ada perbedaan dalam pelaksanaan fungsi pengawasan dan lembaga KPK. Kita bangun soliditas fungsi pelaksana dan evaluasi KPK," terangnya.
Sementara itu, Ketua KPK Firli Bahuri menyatakan dukungan kehadiran Indriyanto Seno Adji, sebagai bagian dari Dewan Pengawas KPK. Dia berharap kehadiran Indriyanto dapat menambah kinerja pemberantasan korupsi.
"Kami berharap kehadiran Indriyanto Seno Adji memperkuat pengawasan KPK dalam pelaksanaan tugasnya tentu dalam pengawasan," katanya.
Dia berharap, hadirnya Indriyanto dapat menambah kerja dan fungsi Dewan Pengawas. Selain itu, Indriyanto juga memastikan kegiatan operasional pelaksanaan unit kerja KPK sesuai dengan perundangan-undangan yang berlaku.
"Dewan Pengawas (diharap) menjadi konsultan tempat konsultasi seluruh anak bangsa yang mendapat amanat pemberantasan korupsi," jelasnya.
Firli juga berharap, dengan hadirnya Indriyanto sebagai Dewan Pengawas KPK memiliki tujuan satu yaitu mimpi bersama menjadikan Indonesia sebagai negara yang bebas korupsi.
"Kami menyambut baik kehadiran Pak Indriyanto, kami yakin kalo hari ini kita belum sempurna maka ke depan akan jadi sempurna," tutupnya.
Reporter: M RadityoSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komjen Anang Revandoko mengatakan, penyerahan pataka merupakan proses budaya di Korps Brimob.
Baca SelengkapnyaFitroh merupakan seorang jaksa dan mantan Direktur Penuntutan KPK, yang setelah 11 tahun bertugas di lembaga antirasuah kini ditarik kembali ke Kejagung.
Baca SelengkapnyaIrjen Achmad Kartiko menggantikan Irjen Pol Ahmad Haydar yang segera memasuki masa pensiun.
Baca SelengkapnyaDalam surat itu, MAKI menegaskan bahwa pembentukan Pansel bukan lagi wewenang Jokowi, melainkan wewenang pemerintah mendatang di bawah Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSosok Irfan Urane Azis putra eks Kapolri sukses mencuri perhatian masyarakat. Ia berhasil menjadi lulusan terbaik Akpol 2023.
Baca SelengkapnyaNawawi menyebut mendapatkan arahan dari Jokowi meski secara tidak langsung.
Baca SelengkapnyaAda persoalan serius dengan hukum di Indonesia, usai putusan MK soal batas usia capres-cawapres.
Baca SelengkapnyaDalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Setyo tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp 9,6 miliar tanpa utang.
Baca Selengkapnya