Influencer Gilang Widya Pramana Jadi Penerima Vaksin Covid Pertama di Malang

Merdeka.com - Influencer sekaligus pengusaha otomotif Gilang Widya Pramana menjadi penerima vaksin pertama di Kota Malang. Pemilik autobus Juragan 99 Trans itu menjadi influencer sekaligus mewakili anak muda penerima vaksin pertama kali.

"Hari Kamis pagi diberi tahu Pak Wali Kota, Sutiaji. Saya oke kan, seneng dan bangga bisa menjadi satu-satunya influencer yang dipilih wali kota untuk divaksin pertama kali," tegas Gilang saat dihubungi Merdeka.com, Senin (25/1).

Gilang adalah suami dari pengusaha Shandy Purnamasari, sekaligus co-founder MS Glow For Men. Ia selama juga dikenal sebagai 'Crazy Rich Malang'. Kata Gilang, istrinya mendukung keputusannya untuk menjadi penerima vaksin pertama tersebut. Kendati masih menyimpan perasaan deg-gedan.

"Saya info ke istri, oke saja. Agak deg-degan, tetapi aku buat santai saja. Intinya saya siap divaksin," terangnya.

Gilang berharap semua masyarakat Indonesia segera mendapatkan vaksin agar segera berkehidupan normal seperti sebelumnya. Tetapi selama belum mendapatkan vaksin, harus tetap menjaga pola hidup sehat sesuai dengan protokol kesehatan.

"Saya berharap semua orang bisa segera divaksin, agar kita semua bisa kembali ke kehidupan dan perekonomian yang normal. Sebelum divaksin secara masal kita harus terus terapkan 3M," urainya.

Gilang mengaku tidak mengetahui pertimbangan Walikota Malang akhirnya memilih dirinya. Ia mengaku surprise dan menerima keputusan tersebut.

"Enggak tahu (pertimbangannya) mas, tiba-tiba saya dipilih dan saya siap saja," tegasnya.

Sepuluh nama pejabat publik dan tokoh masyarakat Kota Malang akan menerima vaksin pertama kali. Mereka telah terdata dan menyampaikan kesediaannya.

Mereka di antaranya Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko, Wakil Kepala Polresta Malang Kota AKBP Totok Mulyanto Diyono, Kajari Kota Malang Andi Dharmawangsa, Dandim 0833 Kota Malang Letkol Arm Ferdiyan Primadhona.

Ketua Pengadilan Negeri Malang, Nuruli Mahdilis, Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, Perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Malang Raya, dr. Putu.

Sementara dari tokoh agama ditunjuk KH Baroni, mewakili Muhammadiyah dan Isroqunnajah, Ketua PC NU Kota Malang.

"Ada perwakilan tenaga medis juga. Nanti yang perwakilan influencer dari Juragan99, Mas Gilang," jelas Sutiaji, Walikota Malang di Balaikota Malang, Senin (25/1).

Vaksinasi nantinya diutamakan kepada para tenaga kesehatan di berbagai fasilitas kesehatan Kota Malang. Tahap awal, sebanyak 6.450 Tenaga Kesehatan akan menerima vaksin dan disusul tenaga pelayanan publik, yang tengah proses pendataan.

Pelaksanaan vaksinasi di Kota Malang akan dilakukan sesuai instruksi Provinsi Jawa Timur. Saat ini distribusi sedang berlangsung dari Provinsi ke Kota dan Kabupaten di Jawa Timur.