Info penyuapan Adriansyah diperoleh KPK 2 pekan sebelum penangkapan
Merdeka.com - Pelaksana tugas Wakil Ketua KPK Johan Budi mengatakan, pihaknya berhasil menangkap sejumlah orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Jakarta dan Bali, pada Kamis (9/4) kemarin. Dirinya juga meyakinkan jika operasi kedua penangkapan oleh KPK kemarin itu memang saling berkaitan.
Namun Johan enggan memberikan rincian lebih lanjut, karena menunggu keterangan yang akan diperoleh dari para pelaku setelah pemeriksaan yang akan dilakukan hari ini.
"Bali dan Jakarta terkait. Rangkaian tadi satu kaitan. Ini hanya menjelaskan awalnya saja. Mengenai konstruksi tadi, sabar dulu. Detailnya tentu setelah persoalan didalami penyidik," kata Johan Budi di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat (10/4).
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Siapa yang ditangkap KPK tahun 2022? Awalnya Terbit dihukum 9 tahun penjara dan Iskandar divonis 7 tahun. Kasus ini berawal saat Terbit ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada 18 Januari 2022 dan menyita barang bukti berupa uang tunai Rp786 juta.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Bagaimana KKB ditangkap? 'Yang perlu diketahui oleh masyarakat adalah, kenapa Devianus Kagoya dianiaya oleh atau tindak kekerasan dilakukan kepada dirinya adalah bahwa Devianus Kogoya itu tertangkap pasca patroli aparat keamanan TNI - Polri,' kata Kristomei.
-
Kenapa KPK geledah rumah kader PDIP? Penggeledahan itu disebut terkait dengan kasus dugaan korupsi dana hibah pokok pikiran (Pokir) Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Kasus ini sendiri merupakan pengembangan dari perkara suap yang menjerat mantan Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak.
-
Apa kasus yang sedang dihadapi KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
Johan menceritakan asal muasal operasi penangkapan tangan ini, yaitu berdasarkan laporan dari masyarakat. Laporan tersebut kemudian ditanggapi oleh KPK secara serius, dan diolah hingga akhirnya KPK menggelar operasi rahasia tersebut.
"Kami memperoleh informasi dari masyarakat, 1-2 pekan kemarin. Lalu lakukan penyelidikan. Ujungnya yaitu ditangkapnya beberapa orang," ujar Johan.
Diketahui, KPK melakukan penangkapan para tersangka dengan dugaan melakukan tindak penyuapan, yang merupakan hasil dari 2 Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Jakarta dan Bali, Kamis (9/4) kemarin malam.
Dari kedua operasi tersebut, KPK menduga adanya keterkaitan kasus pada keduanya, dengan sejumlah indikasi yang menurut KPK saling berhubungan. Saat ini pihak penyidik KPK masih memeriksa para pelaku yang tertangkap itu secara intensif, di markas KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.
KPK menangkap anggota DPR dari Fraksi PDIP Adriansyah di Sanur, Bali serta pemberi suap berinisial AK. Sementara dalam penangkapan di Jakarta, KPK menciduk pengusaha berinisial AH yang diduga sebagai pemilik uang suap.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepolisian tidak mengetahui secara pasti status saksi yang dibawa sudah ditetapkan sebagai tersangka atau belum dalam OTT itu.
Baca SelengkapnyaTessa Mahardika Sugiarto mengaku pemeriksaan itu dipastikan akan dilakukan.
Baca SelengkapnyaAlex belum bisa memberikan komentar lebih jauh soal kegiatan penindakan tersebut.
Baca Selengkapnya