Informasi dari Airlangga, Paloh Sebut Pemerintah akan Subsidi Minyak Goreng 6 Bulan
Merdeka.com - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan, pemerintah akan mensubsidi minyak goreng selama enam bulan ke depan. Hal itu merespon kelangkaan minyak goreng di tengah masyarakat. Informasi itu disampaikan Menko Perekonomian yang juga Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto kepada Paloh saat pertemuan NasDem Golkar.
"Bung Airlangga menambahkan lagi hal kedua, pemerintah merencanakan untuk segera memberikan subsidi terhadap harga minyak goreng paling tidak jangka waktu 6 bukan ke depan," kata Paloh usai pertemuan di kantor DPP NasDem, Jakarta, Kamis (10/3).
Sementara Paloh meminta produsen minyak goreng memiliki empati. Ia mengusulkan produsen ini memikirkan bagaimana cara harga minyak goreng diturunkan.
-
Bagaimana Kemendag dorong pasar minyak goreng? Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan (Atdag) Kairo terus berupaya menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia di Timur Tengah dan Afrika.
-
Kenapa Kemendag genjot potensi pasar minyak goreng? 'Kunjungan lapangan tersebut menghasilkan tawaran kerja sama di bidang industri pengemasan minyak goreng Indonesia. Industri pengemasan minyak goreng Indonesia memiliki peluang yang besar untuk dipasarkan di pasar regional Timur Tengah dan Afrika,' ungkap Syahran.
-
Dimana Kemendag genjot pasar minyak goreng? Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan (Atdag) Kairo terus berupaya menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia di Timur Tengah dan Afrika.
-
Apa yang Pertamina turunkan harganya? Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Bagaimana DPR ingin membantu mengatasi mahalnya beras? 'Untuk itu, kami ingin mendorong pemerintah supaya terus melakukan upaya-upaya untuk menjaga stabilitas harga beras,' ungkap Puteri.
-
Siapa yang prihatin dengan mahalnya beras? 'Pastinya, kami turut prihatin dan merasakan betul kegelisahan masyarakat, khususnya kalangan ibu-ibu, karena harga beras yang masih mahal. Apalagi, saat ini kita sedang Ramadhan, dan sebentar lagi akan memasuki Hari Raya Idul Fitri.
"Dari saya hanya satu; barangkali kita mencoba untuk menaruh empati, mengappeal pada produsen minyak goreng untuk berempati bagaimana agar harga minyak goreng yang ada di pasar bisa turun," ujarnya.
Paloh mengingatkan Airlangga untuk memperhatikan masalah harga minyak. Agar masyarakat mudah mendapatkan minyak goreng dengan harga terjangkau. Selain itu, ia berpesan kepada Airlangga untuk mensupervisi Menteri Perdagangan untuk menyelesaikan masalah minyak goreng.
"Saya sudah sampaikan ke menko (Airlangga) untuk melakukan komunikasi koordinasi supervisi dengan mendag. Banyak hal yang tadi kita diskusikan dan mudah-mudahan ini bermanfaaat bagi masyarakat," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu sebagai upaya melancarkan alur pendistribusiannya tepat sasaran ke masyarakat.
Baca SelengkapnyaArifin mengatakan perlu peran BPH Migas dan PT Pertamina, sekaligus pemerintah daerah dalam pengendalian dan pengawasan BBM bersubsidi melalui digitalisasi.
Baca SelengkapnyaPembentukan subholding dilakukan dalam rangka antara lain untuk akselerasi sinergitas, optimalisasi sumber daya lebih mudah diintegrasikan.
Baca SelengkapnyaKenaikan HET Minyakita masih lebih rendah ketimbang harga minyak goreng premium di pasaran.
Baca SelengkapnyaSetidaknya ada 10 komponen dalam penghitungan HPP, di antaranya yaitu harga CPO, ongkos angkut pabrik, biaya pengolahan, pengemasan, serta biaya distribusi.
Baca SelengkapnyaSKK Migas berjanji akan menyeimbangkan semua proses harga gas melalui evaluasi penerapan HGBT.
Baca SelengkapnyaSKK Migas sepakat bahwa kekayaan alam seperti gas bumi harus bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran semua kalangan.
Baca SelengkapnyaKemendag telah melakukan kajian internal untuk dua kebijakan baru terkait dengan minyak goreng, salah satunya menaikan HET MinyakKita.
Baca SelengkapnyaMahalnya harga minyak goreng dikarenakan masalah pasokan.
Baca SelengkapnyaRoy menyampaikan, Aprindo tidak memiliki wewenang untuk mengatur dan mengontrol harga yang ditentukan oleh produsen bahan pokok.
Baca SelengkapnyaSaat ini, HET MinyaKita masih ditetapkan sebesar Rp14.000 per liter.
Baca SelengkapnyaHal ini merespons isu kenaikan harga minyak kita akibat kurangnya realisasi domestic market obligation (DMO) oleh produsen.
Baca Selengkapnya