Ingat Letda Ajeng Pilot Tempur Wanita Pertama TNI AU? Kini Tugas di Pesawat Presiden
Merdeka.com - Masih ingat dengan Letda Pnb Ajeng Tresna Dwi Wijayanti? Perwira pertama TNI AU itu pada 2018 lalu hangat diperbincangkan publik. Sebabnya dia menjadi perempuan penerbang tempur pertama dalam sejarah TNI AU.
Kali ini Letda Ajeng kembali menorehkan prestasi mengagumkan. Ia menjadi perempuan pertama yang kini bertugas di Skadron 17 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Dia kini tengah dilatih untuk dipersiapkan menjadi Kopilot Pesawat Kepresidenan RI.
Simak ulasannya berikut ini.
-
Siapa jenderal wanita pertama TNI AD? Brigadir Jenderal TNI (Purn.) Raden Ayu Kartini Hermanus merupakan sosok yang patut diperhitungkan dalam sejarah militer Indonesia. Ia memegang predikat sebagai jenderal wanita pertama di Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat, sebuah prestasi yang mengilhami banyak wanita di tanah air.
-
Siapa pilot wanita itu? Narine Melkumjan, seorang pilot Belanda sukses menjadi perhatian publik.
-
Dimana alutsista TNI AU diuji terbang? Tepat 18 Januari 1956, delapan unit Vampire berhasil menjajal uji terbang dari landasan udara Husein Sastranegara, Bandung.
-
Siapa pendiri TNI AU? Marsekal Suryadi Suryadarma adalah pendiri TNI AU. Dia membangun kekuatan udara hampir dari nol.
-
Kenapa Serda Adhini terpilih jadi pramugari pesawat kepresidenan? Dengan kombinasi kemampuan militer dan keterampilan pramugari yang dimilikinya, Serda Adhini telah membuktikan dedikasinya dalam menjalani dua profesi yang sangat berbeda dengan keberhasilan yang luar biasa.
-
Mengapa TNI AU menjadi sorotan dunia? Kekuatan TNI AU Kala itu Menjadi Sorotan Dunia Intelijen Inggris bahkan mennyebutkan 'Angkatan Udara Indonesia dapat mencari dan menghancurkan target mereka di Asia Tenggara, di mana saja dan kapan pun mereka mau,' Demikian laporan dari Atase Udara Indonesia di London tentang komentar intelijen Inggris.
Karier di Militer
Siapa sangka putri dari Kolonel Sus Prayitno ini juga sempat gagal di TNI. Dia sempat gagal alias tak lulus saat ikut tes masuk di TNI AD.
Bukannya menyerah, Letda Ajeng Tresna justru mencoba lagi di kemudian hari saat kembali ada kesempatan. Kala itu, TNI Angkatan Darat dan Udara membuka pendaftaran di waktu yang sama. Keinginan Ajeng untuk jadi TNI sangat kuat. Ajeng akhirnya memutuskan mencoba peruntungan keduanya di TNI AU tahun 2014.
Kanal YouTube Cerdas Berkarakter Kemdikbud RI ©2021 Merdeka.com
Ternyata ia berhasil. Dia pun berhasil masuk Akmil AU. Ajeng sukses menamatkan pendidikan militer di tahun 2018. Melanjutkan pendidikan penerbangan lagi di AAU Yogyakarta hingga dilantik sebagai penerbang tempur wanita atau fighter pertama dalam sejarah TNI AU.
"Alasan saya bergabung di TNI Angkatan Udara muncul ketika saya mengikuti pendidikan semi militer Paskibraka Nasional di Cibubur 2011. Dan dari situ minat saya semakin besar," kata Letda Ajeng seperti dikutip dari kanal YouTube Cerdas Berkarakter Kemdikbud RI.
Pengalaman Berharga
Kanal YouTube Cerdas Berkarakter Kemdikbud RI ©2021 Merdeka.com
Setelah resmi menjadi seorang penerbang, Ajeng mengemban tugas di Skadron 15 Lanud Iswahjudi Magetan, Jawa Timur. Ajeng berdinas di Satuan Tempur di bawah Komando Wing Tempur 300.
"Pengalaman ketika pertama kali menerbangkan pesawat TNI AU, saya sangat bersemangat dan antusias. Karena ini pengalaman berharga," ujar Ajeng.
Selama berdinas tersebut, ia banyak memperdalam ilmu terkait pesawat tempur. Diakuinya, banyak tantangan yang harus dihadapi.
"Tantangan yang harus saya hadapi adalah ketika saya harus meyakinkan diri saya bahwa saya mampu dan bisa menjalani proses," terangnya.
Menerbangkan Boeing Kepresidenan RI
Kanal YouTube Cerdas Berkarakter Kemdikbud RI ©2021 Merdeka.com
Tak berselang lama, pada Desember 2020 lalu Ajeng dipindahtugaskan ke Skadron 17. Wanita berpangkat Letnan Dua itu menjadi Perwira Penerbang Golongan IX Skadron 17, di bawah naungan Wing Udara 1 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
"Tugas utama dari Skadron 17 adalah untuk mendukung penerbangan VIP maupun VVIP Republik Indonesia," ucap Ajeng.
Misi di Masa Pandemi
Kanal YouTube Cerdas Berkarakter Kemdikbud RI ©2021 Merdeka.com
Saat ini Ajeng masih dalam masa pelatihan menjadi kopilot di Boeing Kepresidenan RI. Skuadron yang dinaunginya juga memiliki tugas menjalani beberapa misi kemanusiaan dan sosial.
"Kami juga mendukung misi kemanusiaan seperti saat menjemput warga negara Indonesia dari Wuhan di Pulau Natuna," imbuhnya.
Tentu saja menjadi calon Kopilot Boeing Kepresidenan memberi semangat baru bagi Ajeng. Ia mengungkapkan syukurnya, apalagi didapuk lagi sebagai perempuan pertama di sana.
"Saya merasa sangat bangga dan bersyukur dapat menjadi seorang penerbang Boeing VIP perempuan pertama di Indonesia. Ini merupakan tanggung jawab yang besar bagi saya dan memotivasi untuk menjadi lebih baik lagi," pungkasnya. (mdk/kur)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayor Kresna bertugas membawa bendera pusaka merah putih dan teks proklamasi dari Lanud Halim Perdanakusuma menuju IKN.
Baca SelengkapnyaSertu Nina terjun dari pesawat tanpa ragu. Tampak ia terlihat begitu santai saat melayang di udara.
Baca SelengkapnyaSerda Adhini telah menjalani pendidikan khusus pramugari RI 1 di Garuda Training Center selama 3 bulan, Yuk simak lengkapnya
Baca SelengkapnyaPesawat yang digunakan untuk keperluan komersial maupun pemerintahan pasti memiliki pilot dan pramugarinya.
Baca SelengkapnyaDari segi pendidikan akademik, terungkap jika dia ternyata memiliki belasan gelar yang kini menghiasi nama lengkapnya sendiri.
Baca SelengkapnyaIntip potret menarik dari Serda Adhini, anggota TNI yang baru-baru ini dipilih sebagai pramugari pesawat kepresidenan.
Baca SelengkapnyaKartini Hermanus, jenderal wanita pertama di TNI AD. Ternyata, keturunan bangsawan.
Baca SelengkapnyaWanita lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) ini merupakan satu-satunya mekanik wanita di helikopter kepresidenan.
Baca SelengkapnyaSoal pendidikan, Dian Andriani diketahui menempuh pendidikan S1 sebanyak 2 kali, S2 sebanyak 4 kali dan S3 sebanyak 2 kali.
Baca SelengkapnyaSelain berkarier sebagai atlet voli, wanita ini ternyata salah satu prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaMekanik helikopter kepresidenan wanita satu-satunya yang berhasil curi perhatian.
Baca SelengkapnyaWakasad Letjen TNI Tandyo Budi Revita menerima laporan korps kenaikan pangkat 46 Perwira Tinggi (Pati) TNI AD, di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad).
Baca Selengkapnya