Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ingatkan kepala daerah tak masuk pusaran Pilpres, Sandi dinilai kritik diri sendiri

Ingatkan kepala daerah tak masuk pusaran Pilpres, Sandi dinilai kritik diri sendiri Sandiaga di Malang. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Johnny G Plate menilai, bakal cawapres Sandiaga Uno telah mengkritik diri sendiri terkait imbauan kepala daerah tak etis ikut campur urusan Pemilihan Presiden. Sebab, Sandiaga juga pernah berkampanye saat masih menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta.

"Kritik sih boleh, yang penting ada landasan hukumnya dan ada past experience nya. Kalau Pak Sandi ada tidak kampanye pilpres? Kalau pernah dulu ya kritik diri sendiri berati ya," kata Johnny di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Kamis (13/9).

Sekjen Nasdem itu curiga dan mempertanyakan alasan Sandiaga mengungkit-ungkit hal tersebut. Johnny balik menyerang Sandiaga. Dia menilai, ada kemungkinan pernyataan itu terlontar karena kepala daerah yang mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sedikit.

"Jadi kita bertanya ada apa itu? Apa karena kurang kepala daerahnya?," sindirnya.

Menurut Johnny, tidak ada masalah kepala daerah ikut dalam tim kampanye. Apalagi kepala daerah yang juga merangkap pengurus partai, pasti memiliki basis pendulang suara. Merujuk peraturan yang berlaku, para kepala daerah yang masuk tim kampanye bisa ditempatkan sebagai pengarah.

Disinggung jumlah kepala daerah yang mendukung pasangan bakal capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin, Johnny belum bisa memastikan. Dia mencontohkan kepala daerah yang diusung Nasdem, seperti Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

"Kalau dari TKN pasti kepala daerah kami akan mengambil bagian dan perannya sesuai yang dibolehkan undang-undang. Undang-undang dibolehkan untuk kampanye dan mereka akan menggunakan haknya sebagai jurkam atau kesempatan itu tentu dengan mengikuti aturannya harus cuti dan harus tidak boleh menggunakan fasilitas negara," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Sandiaga menuturkan, para kepala daerah telah melalui proses pilkada yang melelahkan karena itu tak perlu diperpanjang hingga Pilpres 2019. Mereka disarankan langsung fokus membenahi daerahnya, bukan ikut membantu pemenangan pilpres.

"Mereka justru harus persatukan dan memastikan agenda pembangunan khususnya ekonomi yang sedang turbulensi ini tidak terganggu. Pilpres itu semua masyarakat punya referensinya, dan punya jalan yang panjang 7,5 bulan. Kalau semua memikirkan pilpres, siapa yang akan bangun daerah?" Katanya di kawasan Glodok, Jakarta, Selasa (11/9).

Sandiaga kembali melontarkan pernyataan serupa saat berkunjung ke Malang, Jawa Timur, kemarin. Dia menilai seharusnya para kepala daerah tidak tertarik dalam pusaran dukung-mendukung Pilpres. Agar tugas kepala daerah tidak terbelah dalam mendengarkan aspirasi dan melayani masyarakatnya.

"Kalau mereka tertarik kepada pusaran Pilpres akan semakin membelah wilayah tersebut. Itu esensi yang membawa problem sampai kepada saya, itu yang kita adopsi dalam membangun selanjutnya," kata Sandi di Kota Malang, Rabu (12/9).

Sandi mengingatkan, para gubernur dan wakil gubernur, bupati/walikota dan wakil bupati/walikota dipilih melalui proses pemilihan yang melelahkan. Mereka bertugas membangun ekonomi dan membuka lapangan kerja, termasuk memastikan harga-harga agar terjangkau.

Maka seharusnya tidak sibuk mengurusi dukung-mendukung calon Presiden maupun wakil presiden seperti yang terjadi belakangan ini.

"Ada Peraturan KPU yang menyatakan esensinya bahwa gubernur dan wakil gubernur itu harus independen. Tugas seorang kepala daerah itu kan membangun wilayah," ungkapnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Akui Lebih Percaya Diri Maju Pilkada Jakarta Ketimbang Jabar, Sandiaga Tunggu Penugasan Partai
Akui Lebih Percaya Diri Maju Pilkada Jakarta Ketimbang Jabar, Sandiaga Tunggu Penugasan Partai

"Kalau DKI (Jakarta) saya jauh lebih kenal karena pernah mengikuti pilkada dan menjabat sebagai wakil gubernur, tapi belum ada penugasan," kata Sandiaga.

Baca Selengkapnya
TKD AMIN Sumbar Sebut Pernyataan Jokowi Blunder Soal Presiden dan Menteri Boleh Kampanye Memihak
TKD AMIN Sumbar Sebut Pernyataan Jokowi Blunder Soal Presiden dan Menteri Boleh Kampanye Memihak

"Pernyataan Pak Jokowi itu, memang blunder. Menurut kita kepala negara tidak seharusnya menyatakan seperti itu," kata Ketua TKD AMIN, Rahmat

Baca Selengkapnya
Jokowi Ngaku Diajak Ikut Kampanye, PDIP: Kesepian Kalau Istirahat
Jokowi Ngaku Diajak Ikut Kampanye, PDIP: Kesepian Kalau Istirahat

Said menilai, akan sepi jika Jokowi memilih untuk beristirahat usai purna tugas sebagai kepala negara.

Baca Selengkapnya
Dilirik PKB Maju Pilgub Jabar, Sandiaga: Saya Tunggu Arahan Pimpinan
Dilirik PKB Maju Pilgub Jabar, Sandiaga: Saya Tunggu Arahan Pimpinan

Sandiaga mengatakan dirinya masih menunggu arahan para ketua umum partai politik untuk maju Pilgub 2024.

Baca Selengkapnya
Ditawari jadi Cagub, Sandiaga Uno Kirim Sinyal Tak Maju Pilkada Jabar
Ditawari jadi Cagub, Sandiaga Uno Kirim Sinyal Tak Maju Pilkada Jabar

Sandiaga Uno, memberikan sinyal tak maju di Pilkada Jawa Barat 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak, NasDem: Penyelenggara Negara Itu Harus Netral
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak, NasDem: Penyelenggara Negara Itu Harus Netral

Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak, Nasdem: Penyelenggara Negara Itu Harus Netral

Baca Selengkapnya
Pastikan Tak Maju Pilkada Jabar, Sandiaga Bicara Peluang di Jakarta
Pastikan Tak Maju Pilkada Jabar, Sandiaga Bicara Peluang di Jakarta

Terlebih, petahana di Jawa Barat juga digadang-gadang akan maju kembali di Pilkada.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Uno Pastikan Tak akan Maju Pilkada Jabar 2024
Sandiaga Uno Pastikan Tak akan Maju Pilkada Jabar 2024

Lewat akun Instagram resmi @sandiuno, Sandiaga menyatakan tawaran dari PKB tidak dia terima setelah berdiskusi dengan keluarga.

Baca Selengkapnya
Hendi Buka Suara Jenderal TNI Besan Andika Gabung Tim Pemenangan
Hendi Buka Suara Jenderal TNI Besan Andika Gabung Tim Pemenangan

Masuknya Setyo karena kedekatan emosional dengan Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya
Jejak Sandiaga: Ditolak Megawati, Gagal Ambil Alih PKS, Gabung PPP
Jejak Sandiaga: Ditolak Megawati, Gagal Ambil Alih PKS, Gabung PPP

Sandiaga Uno resmi bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Rabu, (14/6) lalu.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Uno Akui Ada Komunikasi dengan NasDem soal Tawaran Pilgub Jatim
Sandiaga Uno Akui Ada Komunikasi dengan NasDem soal Tawaran Pilgub Jatim

Meski sudah ada komunikasi informal dengan NasDem, Sandiaga menegaskan akan fokus menyelesaikan kerjanya sebagai Menparekraf.

Baca Selengkapnya
Bantah Sekjen PKS, PAN Tegaskan Jokowi Tak Sodorkan Kaesang Maju Pilgub Jakarta 2024
Bantah Sekjen PKS, PAN Tegaskan Jokowi Tak Sodorkan Kaesang Maju Pilgub Jakarta 2024

PAN menegaskan, Jokowi tak pernah ikut campur dalam urusan Pilkada Serentak 2024.

Baca Selengkapnya