Ingatkan pengkhianatan PKI, Sekjen Gerindra setuju nobar film G30S/PKI
Merdeka.com - Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menyambut positif penayangan film pengkhianatan G30S/PKI setiap akhir September. Menurut dia, film yang sempat diminta tak tayang lagi era Gus Dur itu dianggap penting karena untuk mempelajari sejarah kelam bangsa Indonesia.
"Mau nonton film G30SPKI kapan saja, hari ini bisa lusa bisa tahun depan bisa, pemutaran film G30S/PKI pada saat sebelum 1 Oktober atau tanggal 30 September itu untuk mengingatkan pada rakyat bahwa telah terjadi pengkhianatan kepada Pancasila."
"Seperti halnya kita mau lebaran, kalau lebaran kita dianjurkan beli baju baru, terus kalau puasa kita dianjurkan berzikir dan berdoa, berzikir dan berdoa kapan saja tetapi di bulan puasa itu ada anjurannya," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat(28/9).
-
Siapa yang minta pemulihan nama baik Gus Dur? Sebelumnya, Fraksi PKB meminta MPR RI untuk memulihkan nama baik mantan Presiden RI Gus Dur.
-
Bagaimana tanggapan Gerindra soal poster Kabinet Prabowo-Gibran? 'Saya menanggapi poster ini kreatif, orang ngarangnya kreatif. Yang begini-begini ini pasti belum di ini ya,' ungkapnya saat di wawancara, Selasa (26/3).
-
Kenapa film "Jenderal Soedirman" dibuat? Film drama biografi Indonesia dirilis pada 2015 dan menceritakan tentang pemimpin perang gerilya yang mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia, Jendral Soedirman.
-
Bagaimana Gus Dur menunjukkan keberagaman? Tak hanya soal kebijakan, bahkan pakaian yang ia kenakan juga menunjukkan keberagaman di mana hal itu menjadi ikonik dari dirinya. Pakaian yang sering ia kenakan adalah baju batik, sarung, dan peci. Hal ini menarik karena beliau adalah santri, kiai, atau ulama, dan pernah menjadi ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Namun, dibanding menggunakan gamis putih panjang yang sering dipakai oleh para habib, ia lebih memilih memakai batik.
-
Kenapa Mahkamah Agung buat film Pesan Bermakna Jilid III? Pesan Bermakna Jilid III menjadi sebuah upaya dari Mahkamah Agung untuk membuat badan peradilan sebagai sesuatu yang dekat dan dicintai masyarakat.
-
Kenapa Usmar Ismail dianggap penting bagi film Indonesia? Usmar Ismail merupakan sosok penting dalam dunia perfilman nasional dan pendiri Perusahaan Film Nasional Indonesia (Perfini).
Menurutnya, diadakan kegiatan nobar film G30S/PKI untuk menjaga keimanan masyarakat bahwa masyarakat ini sebenarnya memiliki nilai kebersamaan, yakni yakin bahwa terjadinya pengkhianatan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI).
"Untuk apa? Untuk meningkatkan keimanan kita, sama halnya film ini kalau nonton film kapan saja memang bisa. Kalau kemudian peristiwa ini menjadi kebersamaan nonton bareng itu untuk menunjukkan bahwa ada kebersamaan kita, ada pemahaman yang sama bahwa ada pengkhianatan dari Partai Komunis Indonesia (PKI) dengan cara cara seperti itu," tuturnya.
Muzani tidak mempersoalkan film G30S/PKI versi mana yang harus diputar. Menurutnya, yang sudah ada merupakan film yang layak ditonton.
"Yah sejarah kan selalu ditentukan siapa yang berkuasa gitu. Selalu begitu dulu ada sampai dengan tahun 70 itu resolusi jihad yang dikeluarkan oleh Kiai Hasyim Asyari tidak masuk dalam pelajaran sejarah, tidak masuk. Padahal resolusi jihad Hasyim Asyari sangat dominan menjadi faktor penentu dari peristiwa tanggal 10 November, sampai tahun 70 tidak menjadi faktor baru tahun 80 masuk," tutur Muzani.
"Kenapa? Buku sejarah yang ditulis ahli sejarah yang menjadi buku pembelajaran di sekolah-sekolah yang menulis orang PKI. Ada problem antara PKI dan NU, makanya tidak dimasukin, jadi ini problemnya," tutup dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Acara bedah buku itu juga dihadiri Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Baca SelengkapnyaSoekarno tak pernah diberi kesempatan membersihkan namanya.
Baca SelengkapnyaPeringatan 1 Oktober Hari Kesaktian Pancasila dimaksudkan untuk mengenang kembali sejarah dalam mempertahankan ideologi bangsa.
Baca SelengkapnyaMuseum Pancasila Sakti menjadi saksi bisu dari G30S/PKI.
Baca SelengkapnyaFadli Zon dan Giring Ganesha mengadakan diskusi yang bertajuk Ngopi Pagi di Jakarta pada hari Senin, 4 November 2024.
Baca SelengkapnyaAcara perdana Komunitas Sejarah Merdeka ini mendapat sambutan antusias dari penggemar sejarah.
Baca SelengkapnyaKetua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri pun menyaksikan pertunjukan wayang secara daring.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku kehadirannya di MK untuk mengingatkan pihak yang melupakan sejarah dan demokrasi.
Baca SelengkapnyaNovember tidak hanya dikenal sebagai bulan yang erat dengan peringatan Hari Pahlawan, tetapi juga sebagai momen untuk merenung dan mengenang jasa-jasa pahlawan.
Baca SelengkapnyaSebuah potret lawas yang merekam aktivitas sang Proklamator beredar di media sosial.
Baca Selengkapnya"Allahumma sholli ala sayyidina muhammad wa ala ali sayyidina muhammad. Yang bertanda tangan dibawah ini saya nama munarman," lanjut Munarman.
Baca SelengkapnyaCak Imin beranggapan bahwa pemaparan Fraksi PKB MPR RI dalam Sidang Paripurna Akhir MPR RI Masa Jabatan Periode 2019—2024 secara legal memiliki dasar yang kuat.
Baca Selengkapnya