Ingin beli baju lebaran, 7 begal remaja di Palembang bacok siswi SMA
Merdeka.com - Tujuh remaja nekat membegal motor seorang siswi SMA demi membeli baju untuk merayakan Idul Fitri. Dua pelaku berhasil diringkus usai membagi hasil curian. Sedangkan kondisi siswi mengalami luka bacok parah.
Kedua pelaku berinisial EW (20) warga Jalan Talang Jambe, Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Sukarami, Palembang, dan HR alias GGN (18), pengangguran asal Kelurahan Kebun Bunga, Sukarami, Palembang. Sementara lima pelaku lain masih buron, yakni PY, EB, BD, RM, dan pelaku yang belum diketahui identitasnya.
Peristiwa itu terjadi saat korban bernama Nabila (17) mengendarai sepeda motor jenis Honda Beat nomor polisi BG 5669 NI di Jalan Kapten A Rivai Palembang, Kamis (23/6) malam lalu. Siswi SMA tersebut dicegat para pelaku yang mengendarai empat unit motor.
-
Bagaimana para begal itu mencoba untuk menghentikan mobil wanita tersebut? Begal tersebut meminta pemobil keluar dan turun dengan dalih bahwa ada masalah pada ban mobil yang dikendarainya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Dimana saja pemudik motor terlihat ramai? Mudik motor masih jadi primadona Jutaan pemudik dengan motor menyemut selama musim mudik 2023. Memadati ruas-ruas jalan demi bertemu keluarga di kampung halaman.
Dengan cepat, satu pelaku mengambil kunci kontak korban. Karena mendapatkan perlawanan, pelaku membacok tangan korban hingga mengalami luka serius dan dilarikan ke rumah sakit. Sepeda motor korban dibawa kabur para pelaku termasuk satu unit ponsel.
Tersangka EW mengaku sebelum kejadian dia dan enam temannya berkumpul di sebuah tempat untuk merencanakan pembegalan. Setelah disepakati, mereka berkeliling Palembang, terutama di jalan raya yang sepi kendaraan.
Di lokasi kejadian, para pelaku melihat korban berkendara sendirian sehingga langsung mencegat. Setiap pelaku mempersenjatai diri dengan senjata tajam jenis pisau dan parang.
"Tadinya nongkrong-nongkrong saja, ada yang punya ide begal. Saya ikut karena pingin beli baju lebaran," ungkap tersangka EW di Mapolsek Ilir Timur I Palembang, Senin (27/6).
Dari hasil begal itu, EW mendapatkan uang hasil penjualan sepeda motor korban sebesar Rp 200 ribu. Tersangka diringkus polisi saat menongkrong tak jauh dari rumahnya, Minggu (26/6) malam.
"Saya tidak tahu dijual berapa, bagian saya dapat cuma Rp 200 ribu. Nah, teman ini (tersangka HR) malah tidak dapat," kata dia.
Kanit Reskrim Polsek Ilir Timur I Palembang Ipda Alkap mengatakan, saat ini pihaknya memburu lima pelaku lain, termasuk EM yang diduga otak pelaku. Dugaan sementara, para pelaku kerap beraksi dan terbilang sadis. Atas perbuatan itu, kedua tersangka dikenakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman di atas lima tahun penjara.
"Tiap beraksi pasti melukai, ini yang kita dapatkan informasinya, memang terbilang sadis," kata Alkap. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaSukadi belum bisa memastikan sumber suara ledakan tersebut apakah dari letusan senjata atau hal lainnya.
Baca SelengkapnyaTujuh mayat remaja laki-laki yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi dipastikan pelaku tawuran.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 15 orang, tiga di antaranya jadi tersangka karena membawa senjata tajam
Baca SelengkapnyaTiga pria memperkosa anak di bawah umur yang setelah menuduh korban dan pacarnya melakukan aksi perbuatan asusila di Demak.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini polisi juga masih memeriksa para anak remaja pelaku tawuran tersebut, untuk proses berikutnya.
Baca SelengkapnyaData kepolisian, ada 56 geng motor di Mojokerto yang sedang didalami.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap 17 pelajar pascatewasnya seorang remaja dan satu luka-luka akibat sabetan senjata tajam di Jalan Raya Mustikasari, Rawalumbu, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaSadis, Gerombolan Pemuda Keroyok hingga Lindas Kepala Perempuan di Sukabumi
Baca SelengkapnyaPara pelaku ini menamakan kelompoknya dengan nama Bathrix Putra.
Baca SelengkapnyaSebanyak 60 remaja berkumpul di Jalan Cipendawa di bedeng atau gubuk di depan perusahaan semen di Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (21/9).
Baca SelengkapnyaBawa Kabur Honda Beat Setelah Tikam Korban, Dua Begal Malah Tinggalkan CBR
Baca Selengkapnya