Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ingin Buka, Mal di Kota Bogor Harus Jamin Pramuniaga Sehat

Ingin Buka, Mal di Kota Bogor Harus Jamin Pramuniaga Sehat Kesiapan mal Jakarta jelang new normal. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Pusat perbelanjaan atau mal di Kota Bogor pada saat dibuka nanti harus siap menerapkan protokol kesehatan. Selain itu para pramuniaga harus ada jaminan dalam kondisi sehat.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno mengatakan, mal boleh dibuka setelah ada persetujuan dari Pemerintah Kota Bogor. Kemudian mal juga harus memenuhi syarat-syarat protokol kesehatan.

Syarat protokol kesehatan itu, kata dia, baik fasilitas di luar dan di dalam mal, fasilitas screen atau layar bening yang membatasi antara pengunjung dan pramuniaga, penggunaan masker dan face shield oleh pramuniaga, hingga jaminan sehat yang dibuktikan dengan hasil tes cepat (rapid test) atau tes usap (swab test) negatif.

Orang lain juga bertanya?

"Ini untuk menjamin situasi di mal sehat," katanya seperti dilansir dari Antara, Sabtu (13/6).

Sebelumnya, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengatakan, Pemkot Bogor mengizinkan pusat perbelanjaan atau mal dibuka jika pengelolanya telah menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan menyediakan fasilitas ruangan yang disesuaikan dengan standar protokol kesehatan.

"Ada beberapa mal yang sudah mengajukan izin untuk bisa beroperasi lagi," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, ketika meninjau Mal BTM, di Jalan Juanda, Kota Bogor, Selasa (9/6), yang mengajukan izin untuk beroperasi lagi.

Mal itu antara lain Mal BTM, Botani Square, Lippo Plaza Ekalokasari, Lippo Plaza Kebun Raya, Bogor Junction, dan Yogya Plaza.

Bima menjelaskan mal yang mengajukan izin harus memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan yakni memenuhi standar protokol kesehatan. Bima melihat, Mal BTM adalah salah satu mal yang siap menyediakan fasilitas dari persyaratan yang ditetapkan.

Bima melihat Mal BTM telah membuat alur pengunjung masuk halaman depan mal dengan tanda jaga jarak di lantai, menyediakan tiga unit tempat cuci tangan dengan sabun, serta batas jaga jarak di bagian dalam, khususnya di lorong menuju ke toilet.

Di lift berkapasitas delapan orang, juga di batasi hanya untuk empat orang dengan tanda di lantai, serta di ruangan mushala dibatasi untuk untuk maksimal lima orang.

Pada peninjauan tersebut, Bima Arya menilai persiapan yang dilakukan oleh pengelola Mal BTM sudah cukup baik, tapi belum lengkap.

Bima memberikan beberapa catatan, kepada pengelola mal untuk segera dipenuhi dalam beberapa hari ke depan. "Tolong segera diperbaiki secepatnya. Setelah semuanya layak, baru kita izinkan beroperasi," katanya.

Catatan yang disampaikan Bima Arya antara lain, di depan kios penyewa (tenant) harus diberi tanda batas jaga jarak. Di lokasi tempat jajan, juga harus diberi tanda jaga jarak dan tidak ada antrian di satu tempat penyewa.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri Basuki Larang Warteg di IKN Nusantara, Pengusaha: Jangan Kesankan Warteg dengan Kotor dan Kumuh
Menteri Basuki Larang Warteg di IKN Nusantara, Pengusaha: Jangan Kesankan Warteg dengan Kotor dan Kumuh

Penilaian terhadap kesan warteg kotor dan kumuh sudah dianggap ketinggalan zaman.

Baca Selengkapnya
Pemkot Pasuruan Gandeng BPOM Bekali PKL Edukasi Keamanan Pangan
Pemkot Pasuruan Gandeng BPOM Bekali PKL Edukasi Keamanan Pangan

PKL dibekali pengetahuan dan pemahanan terkait bahan pangan yang aman sehingga peredaran bahan berbahaya dapat dihilangkan

Baca Selengkapnya
Wali Kota Bima Arya Pamit, Ini Pesan untuk Warga Bogor
Wali Kota Bima Arya Pamit, Ini Pesan untuk Warga Bogor

Bima mengaku bangga meninggalkan Kota Bogor dengan kondisi warga yang semakin baik.

Baca Selengkapnya
Pramono Janji Lanjutkan Pembangunan Museum Rasullullah di Ancol
Pramono Janji Lanjutkan Pembangunan Museum Rasullullah di Ancol

Pramono berniat melanjutkan pembangunan Museum Rasulullah yang terhenti akibat pandemi COVID-19 serta belum ada kelanjutannya hingga saat ini.

Baca Selengkapnya
RS Hasan Sadikin Bandung Berbenah, 23 PKL Direlokasi
RS Hasan Sadikin Bandung Berbenah, 23 PKL Direlokasi

Relokasi ini diharapkan tidak hanya membawa dampak positif bagi pedagang dan masyarakat, tetapi juga menciptakan kondisi lalu lintas.

Baca Selengkapnya
Budi Gunadi Bongkar Isi Pembekalan Calon Menteri dari Prabowo Subianto
Budi Gunadi Bongkar Isi Pembekalan Calon Menteri dari Prabowo Subianto

Budi mengungkapkan, ada pesan khusus yang disampaikan oleh Prabowo Subianto mengenai isu kesehatan.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Syaratkan Ini Jika Bangunan Disegel Ingin Pembangunan Dilanjutkan
Heru Budi Syaratkan Ini Jika Bangunan Disegel Ingin Pembangunan Dilanjutkan

Izin yang diajukan itu perlu diperhatikan agar ke depannya tidak menjadi masalah

Baca Selengkapnya
Terima Aduan Warga, Bima Arya 'Ngamuk' Langsung Terjun Ke Lapangan Tertibkan PKL yang Semrawut
Terima Aduan Warga, Bima Arya 'Ngamuk' Langsung Terjun Ke Lapangan Tertibkan PKL yang Semrawut

Wali Kota Bogor, Bima Arya turun langsung ke jalan untuk tertibkan PKL yang berjualan di jalan dan angkot ngetem sembarangan yang sebabkan kemacetan.

Baca Selengkapnya
Gibran Pastikan Festival Makanan Nonhalal Tak Ganggu Toleransi di Solo
Gibran Pastikan Festival Makanan Nonhalal Tak Ganggu Toleransi di Solo

Gibran yakin festival makanan nonhalal tidak akan mengganggu kehidupan toleransi masyarakat di Solo

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Tutup Pabrik Mortar di Kembangan, Ini Alasannya
Pemprov DKI Tutup Pabrik Mortar di Kembangan, Ini Alasannya

Pengelola tempat kegiatan usaha dinilai melanggar Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 2 Tahun 2005.

Baca Selengkapnya