Ingin cepat berbuka,warga Arab Saudi berbondong-bondong ke Indonesia
Merdeka.com - Berbeda dengan warga Indonesia yang banyak ke Arab Saudi untuk melakukan ibadah umrah saat bulan Ramadan, warga Arab Saudi justru berbondong-bondong ke Indonesia. Sambil berpuasa di Indonesia yang waktunya lebih pendek daripada di Saudi, mereka berwisata ke tempat-tempat yang memiliki hawa sejuk.
Hal ini diungkapkan oleh Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia Musthafa Ibrahim Al-Mubarak dalam wawancara khusus dengan merdeka.com.
"Banyak para wisatawan yang berkunjung pada bulan Ramadan di Indonesia, mereka berpuasa di sini, mengingat udara di sana panas. Waktu bukanya di sini lebih pendek dua jam daripada di Saudi," ujarnya di Kantor Kedubes Arab Saudi, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Senin (6/7) kemarin.
-
Siapa saja yang merasakan keunikan tradisi Ramadan di Indonesia? Sejumlah mahasiswa asing yang tengah belajar di Universitas Indonesia (UI) Depok, Jawa Barat, mengaku menikmati momen Ramadan tahun ini.
-
Siapa saja yang menjalankan ibadah puasa di Ramadhan? Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadan kepada seluruh umat muslim di seluruh dunia.
-
Bagaimana mahasiswa asing UI merasakan keunikan Ramadan di Indonesia? Beberapa di antaranya bahkan larut dalam tradisi puasa khas Indonesia seperti war takjil hingga ketagihan menyantap gorengan saat berbuka puasa.
-
Kenapa tradisi Ramadan di Indonesia membuat mahasiswa asing UI terkesan? Kebanyakan, puasa menjadi hal yang baru bagi mereka. Sehingga mereka merasa antusias karena tradisi ini tidak ditemukan di masing-masing asal negara.
-
Apa yang unik dari tradisi ramadan di Indonesia? 'Meski terbiasa melihat komunitas Muslim di Manila (Filipina), kemeriahan tradisi berpuasa lebih terasa ketika saya berada di Indonesia,' katanya, Jumat (5/4) mengutip ANTARA.
-
Kapan orang berpuasa? Umat Islam di seluruh dunia kini tengah menjalani ibadah puasa Ramadhan.
Menurut Mustafa, Indonesia dijadikan pilihan tempat berkunjung selama bulan Ramadan karena memiliki banyak daerah wisata yang dingin, sehingga nyaman untuk dijadikan lokasi ibadah puasa. "Mereka mengutamakan tinggal di Indonesia terutama di daerah-daerah yang dingin seperti di Puncak Bogor," imbuhnya.
Saat ini, imbuh Mustafa, memang tidak banyak warga Arab Saudi yang menetap di Indonesia. Namun jumlah warga yang datang ke Indonesia selama Ramadan jauh meningkat. "Kebanyakan mereka untuk wisatawan," kata Mustafa.
Selain Puncak Bogor, daerah-daerah tujuan wisata seperti Bali dan Lombok juga diminati para wisatawan asal Arab Saudi, terutama di bulan-bulan selain bulan Ramadan.
"Ada yang ke Puncak, ada yang mengutamakan tempat-tempat yang dingin. Tapi ada yang ke Lombok, karena di sana tempat-tempatnya menarik."
Saat ini banyak wisatawan Arab yang berkunjung ke Indonesia lantaran telah ada penerbangan dari Doha, Qatar dan Abu Dhabi langsung ke Bali.
"Warga Teluk banyak yang berkunjung ke Indonesia karena ada penerbangan langsung dari Doha ke Bali, atau Abu Dhabi-Bali," ujarnya.
Dia menambahkan, tak cuma berwisata, banyak juga warga Arab Saudi yang datang ke Indonesia untuk tujuan investasi, khususnya di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
"Warga Saudi banyak yang langsung menggunakan dua negara Teluk ini untuk bepergian ke Bali dan Lombok di luar bulan puasa. Banyak juga warga saudi yang investasi ke Lombok di bidang pariwisata dan perhotelan," ungkap Mustafa.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Situasi Masjidil Haram pada hati pertama pun nampak penuh dengan jamaah yang ingin menghabiskan waktu
Baca SelengkapnyaBanyak kisah seru saat di tanah suci, salah satunya kulineran di sela-sela kegiatan ibadah.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan jemaah yang membeludak di jalanan demi mengejar malam lailatul qadar.
Baca SelengkapnyaHal tersebut diketahui dari kebiasaan warga setempat yang jarang berinteraksi satu sama lain.
Baca SelengkapnyaMenjelang pelaksanaan ibadah haji, kawasan Masjidil Haram kian padat
Baca SelengkapnyaBegini suasana ramadan di Pattani saat malam hari hingga disebut kembaran Indonesia.
Baca SelengkapnyaSetibanya di Bandara Madinah, para jemaah haji ini mendapatkan layanan jalur cepat
Baca SelengkapnyaSepekang menjelang bulan suci Ramadan, TPU Karet Bivak mulai ramai dengan peziarah.
Baca SelengkapnyaBanyak orang Indonesia yang terjebak janji manis travel atau pihak tertentu yang menawarkan haji furoda.
Baca SelengkapnyaSaat ini total terjadi tiga kasus haji tanpa visa resmi dengan melibatkan puluhan orang.
Baca SelengkapnyaUmat muslim mulai melakukan itikaf di masjid-masjid selama sepuluh hari terakhir pada bulan suci Ramadan.
Baca SelengkapnyaMereka mengaku sebagai jemaah haji furoda namun tidak bisa menunjukkan visa haji resmi
Baca Selengkapnya