Ingin cepat bertemu ayah, firasat sang anak sebelum pensiunan TNI AL tewas dibunuh
Merdeka.com - Seorang pensiunan TNI AL tewas di dalam rumahnya Kompleks TNI AL, Jalan Kayu Manis RT 07/06 No.18 Kel. Pondok Labu Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan. Korban bernama Hunaedi (83). Anak korban mengaku mendapatkan firasat sebelum ayahnya meninggal.
Pasangan Hunaedi dan Sopiah memiliki enam orang anak. Salah satu anaknya bernama Agus Purnama Hadi. Dia tinggal di daerah Serang, Banten.
Agus mengaku, seminggu sekali selalu menyempatkan berkunjung ke rumah ayahnya. Namun, pada minggu ini dia merasa ingin bertemu ayahnya secepatnya.
-
Mengapa Arsen sering mengunjungi rumah ayahnya? Terlebih lagi, meskipun Arsen tinggal bersama Risty Tagor, dia sering kali berkunjung ke rumah ayahnya.
-
Kenapa Asep pengen ke makam ayahnya? Obat dari rindu adalah bertemu. Sayangnya obat ini tak bisa digunakan ketika orang yang dirindu telah berpulang. Orang yang masih hidup hanya bisa mengunjungi pusara sembari mengirim doa untuk yang dicinta.
-
Siapa yang sering kangen ayahnya? ‘Dante habis main sama Bapak dan menginap di rumah Bapak. Dante jarang bertemu jadi Dante suka kangen, dan Dante sekarang senang banget,' tambah Wani.
-
Dimana pertemuan keluarga APD dan pelaku berlangsung? 'Ia saya ayah korban bersama kedua orangtua pelaku datang ke Polda Jambi, untuk mencabut laporan polisi,' kata Rikarno Widi saat diwawancarai pada Senin (04/12).
-
Siapa yang pengen ke makam ayahnya? Inilah yang dilakukan oleh pemilik akun TikTok @asep.ngangak yang membayar janji kepada ibu dan adiknya. Asep sempat berjanji akan membawa orang tercintanya itu mengunjungi makam ayahnya yang meninggal sejak tahun 2018.
-
Kapan AHY dan keluarga berziarah? Dalam foto yang diunggah di akun Instagram milik AHY pada tanggal 15 Oktober 2023, Annisa Pohan dan putri mereka, Almira Tunggadewi Yudhoyono, tampak berdiri di samping AHY lengkap dengan hijab putih mereka, menambah kesan kesucian dalam momen tersebut.
"Dari kemarin-kemarin muncul rasa untuk secepatnya datang ke rumah ayah. Tapi selalu ragu-ragu," ucap dia di lokasi pemakaman, Jumat (6/4).
Ternyata, Kamis malam mendapatkan kabar ayah meninggal dunia. Saat itu dia belum tahu penyebab kematian ayahnya.
"Dapat pesan WhatsApp dari temen-temen bilang rumah saya ramai orang. Tidak lama setelah itu, keponakan beri kabar ayahnya (Hunaedi) meninggal," ucap dia.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Stefanus Tamuntuan menuturkan kronologi kejadiannya. Pensiunan TNI AL berusia 83 tahun itu ditemukan tewas dalam keadaan tengkurap. Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan ada sejumlah luka pada tubuh korban.
"Luka robek. Antara lain dua di bagian bawah dada kiri dan satu di lengan kiri," ujar Stefanus dalam keterangan resminya yang diterima Liputan6.com, Kamis 5 April 2018.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut potret lawas ayah Jenderal Agus Subiyanto yang berpangkat Serka TNI.
Baca SelengkapnyaPria ini pun langsung menyalami dan memeluk ayahnya yang sedang berjualan.
Baca SelengkapnyaPolisi ini harus merelakan kepergian ayah untuk selama-lamanya. Padahal ia baru saja merasakan momen indah dikomandani oleh ayahnya sendiri.
Baca SelengkapnyaPolisi beri kesempatan tersangka berpamitan ke anaknya. Momen manis saat berpamitan ini bikin haru.
Baca SelengkapnyaAyah Pegi datang ke Polda Jabar untuk mengetahui kondisi anaknya
Baca SelengkapnyaAksinya yang tak biasa ini membuatnya jadi figur ayah yang dirindukan banyak anak di internet.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto bersama sang istri berkunjung ke kediaman mantan Panglima ABRI, Jenderal (Purn) Try Sutrisno.
Baca Selengkapnya