Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ingin dapat simpati, kini Polri rajin tangkapi preman

Ingin dapat simpati, kini Polri rajin tangkapi preman Preman. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - 11 Personel Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan Kartosuro menghabisi nyawa empat orang tahanan yang disebut-sebut sebagai preman di wilayah DIY. Bukannya mendapat hujatan, pasukan elite itu malah mendapat pujian.

Alasannya, anggota Komisi III DPR dari FPDIP Achmad Basarah menganggap masyarakat saat ini sudah pesimis pada kemampuan Polri untuk menyelesaikan dan menghentikan berbagai aksi premanisme.

"Jadi menurut saya, masyarakat bukan mendukung aksi pembantaian yang dilakukan para oknum-oknum Kopassus itu, tapi sebenarnya lebih menaruh harapan kepada aparat negara agar bisa bekerja lebih baik lagi, bisa menuntaskan dan menghentikan aksi premanisme di berbagai daerah lainnya. Masyarakat merasa Polri belum bisa mengatasi secara efektif," ujar dia.

Seolah menampik anggapan itu, aparat polisi wilayah Polda Metro Jaya bergerak menangkapi preman di Jakarta. 36 Preman yang biasa beroperasi di Gelora Bung Karno, Senayan diciduk.

"Kita sudah melaksanakan penangkapan terhadap 36 orang preman yang sering meresahkan masyarakat di sekitar Gelora Bung Karno (GBK) JCC dan Istora Senayan. Tindak lanjutnya, untuk 3 orang resmi dilakukan penahanan," ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Herry Heryawan.

Polsek Tanah Abang berupaya membersihkan wilayahnya dari para preman. Sebanyak 26 orang yang diduga preman diamankan. Pihaknya menggelar razia di titik rawan kejahatan seperti di sekitaran Thamrin City dan Bongkaran. "Kita juga menyita narkoba jenis ganja 20 paket dan sabu tiga paket dari seseorang. Sekarang masih kita kembangkan," ujar Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang, Kompol Widarto.

Polresta Bekasi Kota tak ketinggalan dengan menjaring sebanyak 74 orang yang diduga preman saat menggelar razia di Kota Bekasi. Preman yang terjaring razia itu ditangkap karena kerap meresahkan masyarakat Bekasi semisal di beberapa tempat pusat keramaian.

"74 orang kita amankan karena, sudah banyak aduan dari masyarakat yang mengaku resah dengan keberadaan mereka," ujar Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kota, Kompol Nuredy Irwansyah, Selasa (9/4).

Polsek Kebayoran Lama juga mengamankan 13 orang diduga preman yang meresahkan masyarakat. Razia dilakukan di beberapa titik, yakni Jalan Ciputat Raya, depan Gedung Fedex, Pondok Pinang 5 orang, Jalan Panjang, Cipulir 4 orang dan kawasan Pasar kebayoran Lama 4 orang.

"13 Preman diamankan. Dua diproses hukum karena kedapatan membawa senjata tajam dan sisanya dilakukan pendataan kemudian dibina," ujar Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Imam Yulisdianto, di Mapolsek Kebayoran Lama.

Sedikitnya 19 orang yang diduga preman terjaring dalam operasi yang digelar di terminal Kampung Rambutan. "Operasi ini dilakukan tujuannya untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga masyarakat yang datang maupun pergi di terminal ini. Diharapkan dengan cara seperti ini masyarakat tidak merasa takut lagi akan terjadi tindak kriminalitas," ujar Kepala Terminal Kampung Rambutan, Dwi Basuki. (mdk/ded)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Ngotot Saffarudin PDIP Desak Komjen Fadil Imran Ngaku Soal Polisi Pasang Baliho PSI di Jabar
VIDEO: Ngotot Saffarudin PDIP Desak Komjen Fadil Imran Ngaku Soal Polisi Pasang Baliho PSI di Jabar

Saffarudin yang juga mantan anggota Polri meminta polisi mengaku saja jika memang benar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Komisi III DPR PKB Keras Singgung Kasus di Kepolisian
VIDEO: Komisi III DPR PKB Keras Singgung Kasus di Kepolisian "Yang Punya Duit Pasti Menang!"

Ilyas mengatakan polisi saat ini lebih memihak bagi pelapor yang punya uang.

Baca Selengkapnya
DPR Nilai Efek Jera Pelaku Tawuran Pelajar Belum Optimal
DPR Nilai Efek Jera Pelaku Tawuran Pelajar Belum Optimal

Viral di media sosial yang memperlihatkan aksi sekelompok pelajar yang membawa senjata tajam (sajam) di wilayah Kalideres, Jakarta Barat.

Baca Selengkapnya
Polri Minta Masyarakat Jangan Takut Lapor Jika Jadi Korban Premanisme
Polri Minta Masyarakat Jangan Takut Lapor Jika Jadi Korban Premanisme

Polri meminta kepada masyarakat untuk segera melapor apabila menjadi korban intimidasi atau aksi premanisme oleh seseorang atau kelompok.

Baca Selengkapnya
Bikin Resah Warga Jakarta Utara, Preman Berkedok Tukang Parkir Liar 'Diangkut' Polisi
Bikin Resah Warga Jakarta Utara, Preman Berkedok Tukang Parkir Liar 'Diangkut' Polisi

Dari tangan para preman, polisi turut mengamankan barang bukti uang tunai sebanyak Rp580 ribu

Baca Selengkapnya
Geram Relawan Ganjar Dianiaya Prajurit, PDIP: Panglima TNI Jangan Anggap Sepele, Ini Langgar HAM
Geram Relawan Ganjar Dianiaya Prajurit, PDIP: Panglima TNI Jangan Anggap Sepele, Ini Langgar HAM

Ahmad Basarah PDIP mengecam penganiayaan anggota TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.

Baca Selengkapnya
7 Preman Minta Duit Keliling Kampung di Serpong Tangsel, Modus Bersihkan Selokan
7 Preman Minta Duit Keliling Kampung di Serpong Tangsel, Modus Bersihkan Selokan

Pelaku membersihkan got tanpa adanya permintaan dari pengurus lingkungan setempat.

Baca Selengkapnya
Arahan Jenderal Polisi Peraih Adhi Makayasa ke Anak Buah: Walau Berpakaian Preman Harus Ingat Kita Tribrata
Arahan Jenderal Polisi Peraih Adhi Makayasa ke Anak Buah: Walau Berpakaian Preman Harus Ingat Kita Tribrata

Jenderal polisi peraih Adhi Makayasa berikan arahan kepada ratusan anggota reserse.

Baca Selengkapnya
Momen Anggota Brimob 'Skakmat' Personel Propam Mau Tangkap Warga Pendatang di Jakarta, Sosoknya Banjir Pujian
Momen Anggota Brimob 'Skakmat' Personel Propam Mau Tangkap Warga Pendatang di Jakarta, Sosoknya Banjir Pujian

Momen saat anggota Brimob cegah personel Propam yang akan bawa pendatang yang dicurigai sebagai preman.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Arteria Dahlan Keras: Ke Mana Polri yang Sering Minta-Minta Ke Kita
VIDEO: Arteria Dahlan Keras: Ke Mana Polri yang Sering Minta-Minta Ke Kita

Adapun pembahasan rapat terkait persiapan penegakan hukum Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Preman Tengik Ngaku Diserempet Pemobil di Jakbar, Klaim Punya KTA Menantang ke Polsek Ditunggu Malah Tak Datang-datang
Kelakuan Preman Tengik Ngaku Diserempet Pemobil di Jakbar, Klaim Punya KTA Menantang ke Polsek Ditunggu Malah Tak Datang-datang

Saat tengah mengemudi, dia dikejutkan lantaran sang preman mengaku terserempet. Bahkan, sang preman mengaku memiliki KTA Polri.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kapolri Bakal Berangkatkan Polwan ke Rempang untuk Selesaikan Masalah
VIDEO: Kapolri Bakal Berangkatkan Polwan ke Rempang untuk Selesaikan Masalah

Kapolri Listyo sempat memuji cara humanis Polwan saat berhadapan dengan massa.

Baca Selengkapnya