Ingin dirikan basis di Papua, Gafatar ditolak mentah-mentah
Merdeka.com - Organisasi Masyarakat (ormas) Gerakan Fakar Nusantara (Gafatar) rupanya ingin menunjukkan eksistensinya di tiap daerah di dalam negeri. Bahkan, Gafatar tak segan-segan merambah wilayah ujung timur Indonesia yakni Papua guna mendirikan basis mereka di sana.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Papua Musa Isir mengaku pernah didatangi 2 kali oleh pengurus Gafatar, yakni di tahun 2014 dan 2015.
Mereka (Gafatar), lanjut Musa, meminta izin keberadaan organisasi tersebut di bumi Papua. "Kami sempat mengecek secara lisan kepada organisasi ini ketika mendatangi Kantor Kesbangpol Provinsi Papua, namun jawabannya mencurigakan," ucap Musa seperti dilansir Antara, Rabu (13/1).
-
Siapa yang berkunjung ke Kasad? Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menerima kunjungan kehormatan Commanding General United States Army Pacific (Danjen USARPAC), General Charles A. Flynn.
-
Siapa yang ditemu Ganjar di Jakarta? Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo ditemani istrinya, Atikoh menemui anak-anak muda di Tim Pemenangan Muda Creative Hub, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
-
Dimana Ganjar berkunjung di Karawang? Rumah Sejarah Rengasdengklok di Karawang, Jawa Barat kerap menjadi kunjungan para pejabat negara.
-
Di mana Ganjar berkunjung? Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Ma'Hadut Tholabah, Tegal, Jawa Tengah, Kamis (11/1/2024).
-
Kenapa Bupati Ipuk mengunjungi Jumhari? Ipuk mengatakan, kunjungannya ke lansia sakit merupakan usaha pemerintah untuk memastikan kondisi kesehatan lansia di Banyuwangi.
-
Di mana Bupati Ipuk berkantor? Kali ini, Ipuk berkantor di Desa Kluncing, Kecamatan Licin.
Kemudian, tambah Musa, ketika dirinya menanayakan apakah Gafatar terdaftar secara resmi di pemerintah pusat maupun kabupaten, mereka tak dapat membuktikannya.
"Namun ketika ditanya bukti telah terdaftar secara resmi, organisasi ini tidak dapat menunjukkan sehingga kami semakin tidak percaya," tuturnya.
Setelah itu, mereka (Gafatar) tidak dapat menunjukkan legalitas mereka, akhirnya Musa pun menolaknya.
"Setelah kami tolak, organisasi Gafatar ini tidak lagi mendatangi kantor kami, padahal sebelumnya sempat menawarkan program dan kegiatan yang dikhususkan untuk masyarakat Papua," tandasnya.
Musa pun berharap agar masyarakat lebih berhati-hati jika ada organisasi atau aliran yang mulai masuk di lingkungannya masing-masing, apalagi jika ada hubungannya dengan kesatuan dan persatuan.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Habiburrahman mengatakan Gibran akan memenuhi surat panggilan tersebut.
Baca SelengkapnyaDua Kapolda tersebut yakni Brigjen Pol Alfred Papare sebagai Kapolda Papua Tengah, dan Brigjen Pol Gatot Haribowo sebagai Kapolda Papua Barat Daya.
Baca SelengkapnyaBawaslu Maluku menduga Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka melakukan pelanggaran karena bertemu puluhan kepala desa dalam safari politiknya di Ambon.
Baca SelengkapnyaMantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu menolak mediasi yang diinisasi pimpinan pusat Asosiasi Pemerintah Desa Serluruh Indonesia (Apdesi)
Baca SelengkapnyaKampanye Gibran di Maluku melibatkan sejumlah kepala desa.
Baca SelengkapnyaPKB yang meminta bertemu, tapi PKB juga yang membatalkan pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaDKPP memutuskan memberhentikan tetap Guripa Telenggen sebagai Komisioner Bawaslu Puncak karena melanggar kode etik
Baca SelengkapnyaTerkait pernyataan Panglima TNI tersebut, nampaknya dinilai bukan untuk menyelesaikan masalah, melainkan memperpanjang konflik di Papua.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan membenarkan izin acara 'Desak Anies' di Istana Basa Pagaruyung, Sumatera Barat dibatalkan sepihak.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut kehadiran Ganjar di acara pelepasan PMI sebagai tamu yang diundang
Baca SelengkapnyaKubu Ganjar membuka Posko agar para pihak yang menerima intimidasi berani melaporkannya.
Baca Selengkapnya