Ingin foya-foya, pelajar di Kampar curi emas milik teman kosnya
Merdeka.com - RK (20) seorang pemuda yang masih berstatus pelajar ini nekat mencuri emas milik Dotti Magdalena yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil. Antara pelaku dan korban sama-sama tinggal di rumah kos-kosan milik Kartini di jalan Letnan Boyak Kelurahan Langgini Bangkinang kabupaten Kampar Riau. Tak ayal, polisi yang mendapat laporan langsung menangkapnya.
"Tersangka ini juga tinggal di rumah kos yang sama dengan korban. Awalnya dia tak mengaku melakukan pencurian itu," ujar Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata Sik saat dikonfirmasi merdeka.com Rabu (14/12).
Aksi pencurian yang dilakukan RK di kamar kos yang ditempati Dotti seorang PNS Pemda Kampar terjadi pada Senin (5/12). Korban mengaku kehilangan gelang emas miliknya seberat 10 mas (25 gram) senilai Rp 12 juta dan kemudian melaporkan kejadian ini ke Polres Kampar.
-
Di mana aksi pencurian emas itu terjadi? Dalam unggahan tersebut, terlihat sebuah momen ketika gerombolan ibu-ibu yang tengah membeli emas di salah satu toko perhiasan.
-
Siapa yang mencuri emas di toko perhiasan? Viral sebuah video yang memperlihatkan aksi ibu-ibu yang mencuri emas di toko perhiasan.
-
Bagaimana ibu-ibu tersebut mencuri emas? Saat kalung emas di pakai, si ibu lainnya tampak mencoba mengalihkan perhatian dengan terus bertanya kepada penjual terkait kalung emas lainnya. Alhasil, si ibu tersebut berhasil mengelabuhi penjual.
-
Apa yang dicuri oleh pemuda tersebut? Dikutip dari akun Instagram @polresbantuldiy, TH melancarkan aksinya pada dini hari dengan mencuri ayam jago berjenis 'white king' milik korban.
-
Kenapa pria itu mencari emas? Namun, pria itu melatih kemampuannya menggunakan detektor logam dengan mendeteksi koin yang ia taruh di halaman belakang rumahnya, kemudian memulai pencariannya dengan memindai area Gran Desierto de Altar yang dikabarkan mengandung bongkahan emas.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
Mendapat laporan tersebut, polisi pun langsung menyelidiki dan memeriksa sejumlah penghuni kos-kosan tersebut. Ketika itu, gerak gerik RK tampak mencurigakan polisi. Selama berhari-hari polisi menyelidiki kasus ini dengan memeriksa sejumlah saksi termasuk pemilik kos.
"Dari hasil penyelidikan diketahui bahwa yang bersangkutan setelah kejadian terindikasi memiliki banyak uang dan baru saja membeli 2 HP baru," kata Edy.
Dengan perlahan, polisi menyelidiki RK dan mengikuti kemana dia pergi. Hingga akhirnya, polisi berhasil mengungkap kasus ini. Tersangka mengakui perbuatannya telah mencuri gelang emas milik korban dengan cara merusak gembok pintu kamarnya.
"Uang hasil penjualan gelang emas sebesar Rp 11,5 juta, kemudian digunakan untuk berfoya-foya, dan sebagian lainnya dibelikan 2 buah HP dimana yang satunya diberikan kepada adiknya," kata Edy.
Dengan terpaksa, tersangka RK pun akhirnya meringkuk di dalam sel tahanan Polres Kampar untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Barang bukti berupa handphone yang dibeli dari hasil curiannya, juga disita polisi.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku membawa gelang emas seberat lebih kurang 17 gram.
Baca SelengkapnyaLokasi rumah tepatnya di Jalan H. Kuncin, Sudimara Pinang Kota Tangerang.
Baca SelengkapnyaJFPE ditangkap polisi lantaran mencuri barang-barang milik mahasiswa yang indekos.
Baca SelengkapnyaTiga mantan pegawai Butik Emas Logam Mulia (BELM) Antam Surabaya I dan seorang makelar didakwa menyelewengkan152,8 Kg emas senilai Rp92,2 miliar.
Baca SelengkapnyaPolisi kembali meringkus satu pelaku perampokan karyawan di Ogan Komering Ulu (OKU) yang tengah membawa uang gaji perusahaan sebesar Rp590 juta.
Baca SelengkapnyaKorban mengaku kehilangan 73 suku atau 490 gram emas, empat unit ponsel, dua tabung gas elpiji 3 kg, dan uang Rp8,2 juta
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini terjadi saat ketiga anak yang berstatus pelajar SMP ini mengunjungi rumah salah satu temannya di Saptosari
Baca SelengkapnyaPetugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca SelengkapnyaFA pun langsung menodongkan pisau kepada SA untuk mencoba merampas barang berharga miliknya.
Baca SelengkapnyaIdentik dengan kemiskinan, namun 5 pengemis ini justru memiliki harta kekayaan dari hasil belas kasihan masyarakat.
Baca SelengkapnyaSosok Fuja Fauziah curi perhatian lantaran menggelapkan uang toko tempatnya bekerja sebesar Rp1,3 miliar.
Baca Selengkapnya