Ingin Gelapkan Uang Bos, Pria Ini Lapor Polisi Ngaku Korban Begal
Merdeka.com - Seorang pria bernama Ali Rochmat (23) ditangkap kepolisian Polsek Sukawati, Gianyar, Bali, karena membuat laporan palsu dengan mengaku dibegal. Laporan itu dibuat untuk menipu bosnya.
"Dimana, yang bersangkutan tersebut telah menipu petugas maupun bosnya dengan membuat laporan polisi palsu. Kemudian, terhadap terduga pelaku ditangkap dan diamankan di Polsek Sukawati guna diproses hukum lebih lanjut," kata Kapolsek Sukawati, AKP Suryadi, Jumat (9/10).
Pelaku, diketahui membuat laporan palsu pada Rabu (7/10) lalu, sekitar pukul 17.00 Wita bertempat Sentra Pelayanan Kepolisian Polsek Sukawati, Bali. Saat itu, dirinya datang ke Polsek Sukawati dan mengaku dibegal kemudian uang yang dibawa olehnya diambil oleh dua orang laki-laki yang mengendarai sepeda motor Jupiter berlokasi di tanjakan Simpang Tiga Jagaraga, Desa Celuk, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali.
-
Siapa yang menggadaikan motor? Kasus gadai sepeda motor yang melibatkan RF, adik dari penyanyi dangdut (Pedangdut) Via Vallen berakhir damai.
-
Siapa korban penipuan uang? āYa Tuhan duit Rp 2.000 dibuat jadi Rp 20.000 ditambahnya nol, Astagfirullah.. Astagfirullah,ā ujar pedagang wanita yang diduga jadi korban penipuan.
-
Siapa yang tertangkap terkait penipuan ini? Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Siapa yang melakukan pungli di objek wisata? Pungli biasa dilakukan pihak yang tidak berwenang, seperti kelompok masyarakat atau pejabat yang menyalahgunakan kekuasaannya.
-
Siapa yang melakukan pungli? Berdasarkan keterangan di video, disebutkan bahwa pungli di Babelan jadi pungli terkuat di muka bumi.
Pelaku yang merupakan buruh harian lepas menerangkan, bahwa dirinya sekitar pukul 15.00 Wita diberi uang oleh bosnya untuk membeli gas tiga kilo di Daerah Celuk, Gianyar. Kemudian, pelaku berangkat dari rumah bos-nya yang berlokasi di Desa Petulu, Gianyar, dengan menggunakan kendaraan pikap yang berisi tabung gas kosong.
Selanjutnya, setibanya di lokasi sekitar pukul 16.00 Wita, pelaku mengatakan dirinya disetop oleh dua orang yang mengendarai sepeda motor Jupiter. Satu menggunakan baju kuning dan yang dibonceng menggunakan baju hitam. Kemudian, pelaku mengaku kedua jempol pelaku diikat menggunakan tali krip dan uang yang dibawa oleh pelaku untuk membeli gas sebesar Rp2.500.000 dengan gaji sebesar Rp1.050.000 dibawa kabur oleh orang tersebut.
"Dengan adanya laporan itu, kemudian Unit Opsnal mendatangi TKP dan melakukan penyelidikan terhadap laporan yang dikatakan peristiwa begal itu," imbuh AKP Suryadi.
Namun, setelah melakukan olah TKP dan melakukan interogasi pada pelaku ada beberapa kejanggalan berkaitan dengan ikatan pada tangan. Dengan posisi tangan terikat dia bisa mengendarai kendaraan mobil pikap tersebut. Ali yang saat itu membuat laporan mengatakan pada saat tanjakan tersebut dia menggunakan perseneling tiga kemudian mobil tersebut dijalankan.
Maka, dengan kejanggalan itu kepolisian melakukan penyelidikan lebih lanjut dan penggeledahan terhadap pelaku dan setelah dibuka pakaian pelaku ternyata di celana dalam pelaku terdapat uang Rp3.550.000 yang diikat menggunakan karet.
Selanjutnya, saat dilakukan interogasi, ternyata uang yang disembunyikan itu adalah uang gaji pelaku yang saat itu sebagai pelapor dan juga uang bosnya. Ali nekat melakukan karena terdesak keperluan lantaran istrinya sedang membutuhkan uang. Kemudian, timbullah niat pelaku menyembunyikan uang dan melapor polisi seolah-olah dibegal. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka-luka di tangan akibat diserang kawanan begal.
Baca SelengkapnyaVideo aksi begal di jalan sepi itu viral di media sosial
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Perumahan Cengkareng Indah pada Selasa, 24 Desember 2024 sore.
Baca SelengkapnyaBegal tukang ojek di Tanjung Raja, Ogan Ilir setelah buron sepekan.
Baca SelengkapnyaPria paruh baya ini berhasil melawan tiga begal yang hendak merebut motornya. Meski motornya berhasil dipertahankan, korban dilarikan ke IGD rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Ubud, Bali. Pelaku berjumlah tiga orang. Sopir nekat melompat keluar mobil saat ditodong.
Baca SelengkapnyaAiptu US ditahan di Rutan Polrestabes Bandung hingga proses sidang disiplin dan pemberian sanksi.
Baca SelengkapnyaDua begal di Garut babak belur diamuk massa setelah merampas tas berisi Rp125 juta. Mereka tertangkap setelah ditabrak pemotor yang sedang melintas.
Baca SelengkapnyaPria berinisial BLPL (470 menjadi korban penjambretan. Uang ratusan dolar yang tersimpan di dalam tas selempang raib digondol kawanan pelaku.
Baca SelengkapnyaKetika itu, korban hendak menyelesaikan masalah dengan seseorang.
Baca Selengkapnya