Ingin jenguk ibu, Dewi tewas saat pertahankan tas dari pejambret
Merdeka.com - Aksi kejahatan di jalanan Kota Medan kembali memakan korban. Seorang perempuan penumpang becak tewas setelah terhempas ke aspal ketika tasnya ditarik penjambret.
Berdasarkan informasi dihimpun, korban bernama Dewi Sartika Boru Manullang (34), warga Jalan Ringroad Gang Ikhlas, Medan. Perempuan beranak dua ini dijambret saat menumpang becak motor BK 1445 CJ bersama adiknya, Agustina Boru Manullang, yang tengah hamil tua, Senin (24/10) malam.
Ketika itu Dewi dan Agustina menuju ke Terminal Amplas. Mereka ingin pulang ke rumah orangtuanya di Aek Kanopan, Labuhan Batu Utara, karena ibunya, Rosdaya Nainggolan (65), dikabarkan tengah sakit keras.
-
Dimana kejadian pemobil wanita itu dibegal? Kejadian tersebut terjadi di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.
-
Di mana pesepeda dijambret? Kejadian di daerah Tambun Selatan Mengutip unggahan Twitter tersebut diketahui jika peristiwa penjambretan terjadi di wilayah Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
-
Kenapa pelaku mencuri tas pesepeda? Dengan cepat, korban lantas kehilangan kendali dan tas dibahunya raib tasnya dan pelaku berhasil kabur.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Kapan pesepeda dijambret? Kejadiannya berlangsung di siang bolong dan terjadi sangat cepat.
-
Apa yang dialami pemobil wanita itu? Kewaspadaan seorang wanita pengendara mobil tiba-tiba diuji saat ia menjumpai 5 pengendara sepeda motor yang ingin membegal mobilnya. Sepanjang perjalanan kelima motor tersebut membuntuti pemobil dan menunggu momen yang pas untuk menghentikannya.
Saat becak yang ditumpangi keduanya melintas di Jalan Ringroad Pasar 8, 2 orang yang mengendarai Honda Beat hitam menyambar tas sandang Dewi yang duduk di pinggir.
Dewi dilaporkan tak tinggal diam. Perempuan itu berusaha mempertahankan tasnya. Aksi tarik-menarik terjadi antara Dewi dan pelaku.
"Saat tarik-tarikan itu, korban jatuh dan kepalanya terbentur keras di aspal. Pelaku langsung lari," kata Junaedi, Kepala Lingkungan I, Sunggal, Selasa (25/10).
Deso sempat dilarikan ke RS Tere Margareth, Jalan Ringroad. Namun nyawanya tidak tertolong.
Kasus ini masih diselidiki polisi. "Masih kita proses dan selidiki, kita mintai keterangan kepada penarik becak dan adik korban," kata Panit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu Martua Manik.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang Wanita menjadi korban penjambretan saat menunggu angkutan umum JakLingko di Halte Pasar Bersih, Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap TS (43), pelaku penjambretan di Pekanbaru. Dia diburu setelah aksinya menyebabkan seorang wanita, Siswati (61) meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaAksi kejahatan berkedok jambret pesepeda terjadi di Palembang belum lama ini. Korban berhasil mengambil tas milik pesepeda tersebut meski suasana jalanan ramai.
Baca SelengkapnyaSemula Dewi dalam keadaan sehat-sehat saja. Tetapi saat berlari mengejar ketertinggalan, dia malah tersungkur di garis finish.
Baca SelengkapnyaKetiga pejambret ini disangkakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita diduga korban kejahatan terseret sepeda motor hingga ratusan meter di Jalan Bosih Raya, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaNyawanya tak tertolong karena kehabisan banyak darah akibat tusukan pisau yang dilayangkan mertuanya.
Baca SelengkapnyaPemotor langsung menghantam emak-emak hingga jatuh terjungkal.
Baca SelengkapnyaIbu-ibu di Depok tak gentar ditodong senjata api oleh kawanan pencuri motor (ranmor).
Baca SelengkapnyaSeorang nenek berusia 50 tahun menjadi korban begal payudara di terowongan Tol Desari, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Selasa (20/2).
Baca SelengkapnyaAksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.
Baca SelengkapnyaKasi Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana membenarkan peristiwa tersebut terjadi di Sukaraja. Korban diminta melaporkan kejadian itu ke polisi.
Baca Selengkapnya