Ingin jihad ke Suriah, suami istri sampai jual rumah
Merdeka.com - Sepasang suami istri dari keenam warga negara Indonesia (WNI) yang ditangkap Polda Metro Jaya di Bandara Soekarno-Hatta dini hari tadi, diketahui telah menjual rumahnya di Bulukamba, Makassar, Sulawesi Selatan. Pasutri itu menjual rumahnya untuk dijadikan modal menjalankan syariat Islam 'Jihad' di Suriah.
Hal itu diakui A dan R, saat diperiksa tim Sub Dit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum di Polda Metro Jaya.
"Keduanya mengatakan rumah di sana (Makassar) sudah dijual. Tabungannya ada sekitar USD 9.000 dan itu hasil jual rumah," kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Herry Heryawan dalam siaran persnya di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (27/12).
-
Siapa yang membeli rumah tersebut? Inilah bagian depan dari rumah milik Frans Faisal kakak dari Fuji dan Fadly Faisal yang baru saja resmi dibeli.
-
Dimana rumah tersebut berada? Kediaman yang terletak di Bogor ini akan segera dijual, dan setelah penjualan, hasilnya akan dibagi rata 50% untuk masing-masing pihak.
-
Siapa yang menjual sebagian lahan rumah? Sebagai hasilnya, keduanya sepakat untuk memecah lahan yang mereka miliki dan menjual lebih dari sebagian lahan tersebut kepada keluarga yang sekarang menjadi tetangga.
-
Di mana rumah itu berada? Sebuah rumah di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, terbilang unik dan berbeda. Bangunan tempat tinggal itu berdiri di samping tempat pemakaman umum (TPU) Sirnaraga di wilayah tersebut.
-
Siapa pemilik rumah sekarang? Penjaga rumah mengungkap bahwa rumah tersebut telah berpindah tangan ke Muzdalifah.
-
Dimana rumah itu ditemukan? Dilansir dari laman Newsweek, hunian persegi panjang itu ditemukan oleh para peneliti dari Akademi Ilmu Pengetahuan Austria (ÖAW) di Svinjarička Čuka, Serbia, yang terletak di wilayah Balkan di Eropa tenggara.
Saat ditangkap, A dan R juga membawa putrinya N yang baru berusia 10 tahun. Keluarga ini ditangkap bersama ketiga temannya oleh satuan Polda Metro Jaya saat hendak berangkat ke Suriah.
Berbeda dengan orang yang akan pergi ke luar negeri, tak ada satu pun yang membawa koper. Bahkan, lanjut Herry, hanya mengenakan pakaian di badan dan tas ransel.
"Saat ditangkap cuma pakaian di badan dan tas ransel. Sepertinya memang tidak ada niat mau balik lagi," ujarnya.
Melirik hal tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto menduga keenam orang ini merupakan korban cuci otak dari pihak berkepentingan.
"Seorang yang sangat khusuk, tawadu dalam beragama kalau tidak matang keilmuannya mudah diarahkan oleh pihak tak bertanggungjawab," kata Rikwanto. (mdk/gib)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Simak potret rumah Gunawan Dwi Cahyo mantan suami Okie Agustina yang sempat disorot karena diam-diam gadaikan mobil.
Baca SelengkapnyaDijalani penuh kesabaran dan ketekunan, bisnis yang dijalani membuat pasangan ini tumbuh menjadi pengusaha sukses.
Baca SelengkapnyaIa memiliki tips khusus agar bisa naik haji meskipun penghasilan tak menentu.
Baca SelengkapnyaRumah yang menjadi tempat tinggal Alshad Ahmad dan keluarga memiliki luas tanah sekitar 3500 meter persegi.
Baca SelengkapnyaRumah ini ternyata pemberian dari seorang kiai. Begini potretnya yang bikin miris.
Baca SelengkapnyaDi kampung halaman, dia berhasil mendirikan rumah mewah dua lantai.
Baca SelengkapnyaKehidupan pasutri ini di rantau sudah terbilang serba cukup, tapi mereka memilih menjual seluruh aset demi bisa berkumpul dengan keluarga
Baca SelengkapnyaBercerai dengan Faisal Harris, Sarita Abdul Mukti sepakat untuk menjual rumah mewah bak istananya.
Baca SelengkapnyaMengalihkan kepemilikan rumah dapat menjadi opsi untuk memperoleh pendapatan tambahan yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaJeremy Teti berencana untuk menjual rumah mewahnya yang sudah ditinggali puluhan tahun karena merasa hidup sebatang kara.
Baca SelengkapnyaViral Masjid di Manggala Dijual, Wali Kota Makassar: Image Kurang Baik
Baca Selengkapnya