Ingin ke Gereja, Ibu dan Anak di Buntok Kalteng Temukan Bayi Dibuang
Merdeka.com - Seorang gadis bernama Krisdayanti (15) dan ibunya Desi Gantiani (37), warga Buntok, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah menemukan bayi laki-laki yang tergeletak di semak-semak, saat mereka berangkat menuju gereja.
"Saya bersama ibu tadi berjalan kaki dari rumah menuju ke Gereja Maranatha. Saat itulah kami mendengar suara, ternyata ada bayi di semak-semak," kata Krisdayanti di Buntok, Minggu (13/6).
Dia menjelaskan, sekitar pukul 07.30 WIB, dirinya bersama ibunya berangkat menuju gereja. Mereka melintasi Jalan Barito Raya dengan berjalan kaki, karena jarak menuju gereja tidak terlalu jauh.
-
Di mana wanita itu berjalan? Dalam rekaman CCTV tersebut, terungkap pula momen menegangkan saat seorang wanita yang merupakan warga setempat nyaris terkena ledakan. Awalnya, wanita tersebut nampak berjalan di atas trotoar sembari menenteng tas kecil.
-
Siapa yang bisa melakukan jalan kaki? Kegiatan ini bisa dilakukan oleh siapa saja, kapan saja, dan di mana saja, tanpa memerlukan peralatan khusus, kecuali sepasang sepatu yang nyaman.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Siapa yang melahirkan bayi? Hari ini, Rabu (31/7), Tengku Dewi Putri telah melahirkan bayi kedua berjenis kelamin perempuan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Saat hendak melintas di dekat Jembatan Sungai Raut, ibunya tiba-tiba mendengar ada suara di semak-semak sekitar jembatan. Namun yang terdengar saat itu seperti suara burung.
Penasaran, mereka berdua memutuskan singgah dan menuju ke arah asal suara itu. Setelah sampai di lokasi itu, mereka kaget karena ternyata ada sesosok bayi.
Mereka kemudian menginformasikan temuan itu kepada warga lainnya yang kebetulan lewat. Selanjutnya warga melaporkan temuan sesosok bayi di semak belukar tersebut kepada pihak kepolisian.
Kapolres Barito Selatan, AKBP Agung Tri Widiantoro diwakili Kapolsek Dusun Selatan Iptu Suranto membenarkan kejadian penemuan sesosok bayi tersebut.
"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan terkait hal penemuan bayi di semak belukar di Jalan Barito Raya Buntok tersebut, dan bayi yang ditemukan itu sudah dibawa ke RSUD Jaraga Sasameh Buntok untuk dilakukan perawatan," kata Suranto seperti dilansir dari Antara.
Bagian Humas RSUD Jaraga Sasameh Buntok Noorhalidah ketika dikonfirmasi mengatakan, bayi yang ditemukan warga di semak belukar itu berjenis kelamin laki-laki dengan berat badan 3,355 kg dan panjang bayi 51 cm.
"Kondisi bayi berjenis kelamin laki-laki ini sehat, dan stabil, sedangkan umur bayi diperkirakan di bawah satu hari dengan keadaan plasenta masih utuh dan segar," tutup Noorhalidah.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bayi pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 05.30 WIB setelah mendengar tangisan dari tepi jalan.
Baca SelengkapnyaPolisi menyelidiki pembuangan bayi di Halte Bus SMPN 2 Minasatene, Jalan Poros Makassar-Pangkep, Sulawesi Selatan. Penemuan bayi itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPolisi pun kini turun tangan mencari sosok sang ibu.
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaDalam surat tertulis bagaimana cara merawat sang bayi dan kebiasaannya.
Baca SelengkapnyaWarga mengevakuasi ibu muda berusia 25 tahun yang menceburkan diri bersama balitanya yang masih berusia empat tahun di Dermaga 11 Marina Ancol, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaKediaman balita itu tidak jauh dari perlintasan kereta.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaPeristiwa miris tersebut viral di media sosial. Sang ibu yang sudah waktunya melahirkan malah ditolak ditangani oleh bidan desa
Baca SelengkapnyaViral momen polwan kunjungi panti asuhan balita di Semarang, penuh haru.
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca Selengkapnya