Ingin keren, pegawai counter nekat bawa kabur handphone canggih
Merdeka.com - Ingin tampil kerena, Ajeng Feby Mutiara, perempuan berusia 26 tahun ini nekat curi handphone di sebuah counter. Parahnya, counter handphone tersebut merupakan tempatnya bekerja sejak satu bulan ini.
Modusnya, Ajeng awalnya melamar bekerja sebagai kasir di sebuah pusat penjualan handphone di Malang Town Square (Matos) Malang. Sesuai spesifikasi yang diperlukan, sang manager pun menerimanya dan akhir Desember mulai bekerja.
Sehari setelah Ajeng bekerja, tepatnya pada malam tahun baru, counter tersebut kehilangan sebuah handphone merk Asus. Para karyawan juga tidak satu pun curiga kalau Ajeng sebagai pelakunya.
-
Kenapa pelaku mencuri handphone? Pelaku merupakan residivis kasus pencurian di Aceh. Selain itu pelaku MS juga positif mengkonsumsi narkotika jenis sabu.
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Bagaimana pelaku mencuri handphone? Dia membawa mesin las untuk membongkar gembok toko.
-
Handphone apa yang dicuri? Sebanyak 58 unit handphone berbagai merek raib dibawa pelaku.
-
Apa yang dicuri di toko ponsel Pekanbaru? Kerugian dalam pencurian yang viral ini mencapai Rp 501 juta. Sebanyak 41 unit Iphone dan Macbook Air serta sejumlah handphone lainnya lenyap digondol pelaku.
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
Pemilik counter justru menduga kalau barang tersebut diambil oleh pengunjung akibat keteledoran karyawan. Semua karyawan percaya, Ajeng sebagai gadis baik-baik dan bukan pelakunya.
Tibalah pada suatu hari, perempuan asal Probolinggo itu berniat akan keluar (resign) dari tempatnya bekerja. Entah karena lupa, Ajeng menenteng handphone kecintaannya itu ke tempatnya bekerja.
"Seorang karyawan melihat HP baru itu mirip dengan barang dagangan yang pernah hilang," tegas Kanit Reskrim Polsek Klojen, AKP Irwan Tjatur di Mapolsek Klojen, Kota Malang, Kamis (19/1).
Akhirnya salah seorang karyawan melaporkan ke polisi untuk menyelidiki kecurigaan tersebut. Ternyata terbukti, IMEI handphone tersebut sesuai dengan yang tercantum di kardus barang yang hilang itu.
"Pelaku tidak bisa mengelak dan akhirnya mengakui perbuatanya," katanya.
Kepada penyidik, tersangka menceritakan, handphone diambil saat hendak pulang kerja. Handphone tersebut berada di tumpukan tempatnya berdiri.
Pelaku dengan cepat memindahkan ke dalam tasnya dan buru-buru izin pulang. Perempuan yang tinggal di Jalan Batu Jajar Kota Malang itu hanya pasang muka tidak tahu ketika kantornya kehilangan handphone.
"Pelaku mencuri karena ingin keren saja. Ingin punya hanphone bagus," kata Tjatur.
Atas perbuatannya, pelaku diancam Pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah melancarkan aksinya, pada pertengahan video emak-emak tersebut sudah tertangkap oleh masyarakat yang sedang menghadiri acara jalan santai.
Baca SelengkapnyaPelaku berhasil membawa lari sejumlah jam tangan mewah yang dijajakan oleh penjual di dalam toko
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Baru Kompol Pamenan membenarkan kejadian tersebut, namun sampai saat ini korban belum membuat laporan.
Baca SelengkapnyaBikin geleng-geleng, seorang emak-emak di Jambi melakukan aksi pencopetan saat acara Jalan Sehat. Dengan lihai wanita tersebut berhasil mengambil ponsel korban.
Baca SelengkapnyaAksi pencurian menggunakan modus lama, menunjuk ban kempes, kembali terjadi.
Baca SelengkapnyaKorban yang tak sadarkan diri menjadi kesempatan pelaku untuk mengambil ponsel mahal itu.
Baca SelengkapnyaPolsek Cihideung Tasikmalaya Kota sedang mendalami kasus ini.
Baca SelengkapnyaPelaku ME beraksi saat membeli rokok di sebuah warung sembako milik warga Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuk Linggau Timur I, Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaPelaku melakukan aksinya dengan menyamar menjadi ojek online
Baca SelengkapnyaPerampok membawa kabur 18 unit jam mewah dengan nilai Rp14 miliar.
Baca SelengkapnyaDari video yang diunggah di akun Instagram @infojkt24, terlihat beberapa petugas TransJakarta sengaja berdiri di peron halte memeriksa penumpang.
Baca SelengkapnyaToko Ponsel Fajar Store di Jalan Delima,, Pekanbaru, disatroni maling. Kerugian dalam pencurian yang viral ini mencapai Rp 501 juta.
Baca Selengkapnya