Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ingin memilih bupati, warga Purbalingga seberangi sungai

Ingin memilih bupati, warga Purbalingga seberangi sungai Warga Purbalingga seberangi sungai demi Pilbup. ©2015 merdeka.com/chandra iswinarno

Merdeka.com - Sedikitnya 120 warga yang memiliki hak pilih dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Purbalingga di Grumbul Jomblang, Desa Sidareja, Kecamatan Kaligondang, harus menyeberangi sungai untuk memberikan hak piihnya. Seratusan pemilih tersebut terdaftar di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 8 Grumbul Mlayang di desa yang sama.

Seorang warga Grumbul Jomblang, Mad Samingun mengemukakan selama ini warga harus melewati Sungai Gintung selebar 75 meter yang membelah wilayah desa tersebut tanpa ada jembatan penghubung.

"Jika ada jembatan gantung, aktivitas kami ke Mlayang tentu sangat terbantu," ujarnya, Senin (7/12).

Diakuinya, jika air sungai surut sebenarnya warga bisa menyeberang karena ketinggian air tidak terlalu tinggi. Namun yang terjadi beberapa hari terakhir, justru cuaca terus hujan dan kerap terjadi banjir. Sehingga warga tidak mungkin menyeberang dengan berjalan kaki.

"Kalau melalui jalan darat, kami harus memutar jauh," ucapnya.

Diperkirakan jarak untuk mencapai Grumbul Mlayang yang masih dalam satu desa tersebut, warga harus menempuh jarak 35 kilometer.

"Karena itu, warga sangat berharap adanya jembatan gantung, yang menghubungkan Jomblang dengan Mlayang. Kami sudah lama merindukannya, agar kami bisa Jumatan ke Masjid di Mlayang dengan mudah maupun aktivitas lainnya," ujarnya.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Purbalingga, Sri Wahyuni mengatakan pada hari pencoblosan 9 Desember 2015 nanti, warga Grumbul Jomblang akan disediakan perahu oleh pihak TNI.

"Nantinya, warga akan menyeberang menggunakan perahu karet yang disediakan TNI untuk mencoblos," katanya.

Diakuinya, saat ini warga Jomblang butuh perahu karet untuk melakukan pencoblosan suara di TPS 8 Mlayang, karena kondisi sungai saat ini sudah tidak bisa diseberangi tanpa perahu.

"Sekarang ini, kondisinya musim hujan. Sehingga debit air tinggi, dari yang biasanya ketinggian air hanya sebatas pinggang atau lutut, saat ini tingginya sedada orang dewasa," ucapnya.

Dia mengemukakan, saat ini pihak TNI sudah menyiapkan satu perahu berkapasitas 8-10 orang untuk keperluan warga yang akan memilih dalam Pilbup Purbalingga.

"Dari simulasi yang dilakukan kemarin (Minggu), nanti warga akan diseberangkan dengan perahu karet yang disediakan," tuturnya.

Sementara itu, Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 0702 Purbalingga, Letnan Kolonel Kavaleri Dedy Safruddin mengemukakan dari hasil simulasi yang dilakukan pada Minggu (6/12), pihaknya akan melakukan pengamanan saat penyeberangan di Sungai Gintung.

"Kami persiapkan personel sebanyak dua regu untuk pengamanan penyeberangan, karena kondisi cuaca saat ini. Selain menurunkan personel, kami juga menyediakan pelampung dan menambahkan kekuatan sling tali agar benar-benar aman," ucapnya.

Diakuinya, kali pertama warga Jomblang mengaku takut untuk menyeberang menggunakan perahu lantaran arus sungai yang cukup deras. Untuk meyakinkan warga, pihaknya menurunkan personel yang akan mengawal perahu yang menyeberangkan warga.

"Selain dua personel yang berada di atas perahu, kami juga menerjunkan prajurit yang mengawal perahu di air dengan menggunakan pelampung," ucapnya.

Ditambahkannya, perahu yang akan membantu menyeberangkan warga akan dipersiapkan mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.

"Untuk setiap menyeberang dibutuhkan waktu sekitar dua menitan, sehingga nanti kemungkinan akan ada 20 kali penyeberangan dan total pulang pergi bisa mencapai 40 kali penyeberangan," ujarnya. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Miris Warga Bangkunat Pesisir Barat Lampung, Seberangi Sungai Antar Jenazah ke Pemakaman
Cerita Miris Warga Bangkunat Pesisir Barat Lampung, Seberangi Sungai Antar Jenazah ke Pemakaman

Sejumlah warga menyeberangi sungai membawa jenazah yang akan dimakamkan di pemakaman itu viral di media sosial

Baca Selengkapnya
Probolinggo Terancam Kekeringan dan Krisis Air Bersih, Warga Terpaksa Minum Air Kubangan Sungai
Probolinggo Terancam Kekeringan dan Krisis Air Bersih, Warga Terpaksa Minum Air Kubangan Sungai

Warga Desa Sumberkare terpaksa menggunakan air sungai untuk berbagai kebutuhan.

Baca Selengkapnya
Bertaruh Nyawa, Potret Warga Cikeusal Serang Gunakan Jembatan Bambu Rapuh untuk Seberangi Sungai Ini Memprihatinkan
Bertaruh Nyawa, Potret Warga Cikeusal Serang Gunakan Jembatan Bambu Rapuh untuk Seberangi Sungai Ini Memprihatinkan

Bahkan dikabarkan pernah ada warga yang meninggal dunia usai terjatuh dari atas jembatan saat menyeberangi sungai tersebut.

Baca Selengkapnya
Terkena Dampak Kekeringan, Begini Kondisi Desa Terpencil di Ponorogo yang Memprihatinkan
Terkena Dampak Kekeringan, Begini Kondisi Desa Terpencil di Ponorogo yang Memprihatinkan

Warga harus berjuang keras untuk mendapatkan air di tengah bencana kekeringan.

Baca Selengkapnya
Momen Bertaruh Nyawa Pelajar SD di Sukabumi, Bergelantungan di Jembatan Hampir Putus Seberangi Sungai Demi Sekolah
Momen Bertaruh Nyawa Pelajar SD di Sukabumi, Bergelantungan di Jembatan Hampir Putus Seberangi Sungai Demi Sekolah

Perjalanan bertaruh nyawa itu terpaksa ditempuh para pelajar SD di dua desa karena akses menuju sekolah hanya melalui jembatan rusak tersebut.

Baca Selengkapnya
Terdampak Kekeringan, Begini Pilunya Warga Majalengka Harus Cuci Baju di Sungai yang Keruh
Terdampak Kekeringan, Begini Pilunya Warga Majalengka Harus Cuci Baju di Sungai yang Keruh

Kondisi ini sudah dialami warga selama sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya
Bikin Warga Gemetar dan Takut Jatuh ke Sungai, Jembatan Gantung Desa di Lebak Ini Kondisinya Memprihatinkan
Bikin Warga Gemetar dan Takut Jatuh ke Sungai, Jembatan Gantung Desa di Lebak Ini Kondisinya Memprihatinkan

Kondisinya sudah miring, dengan beberapa bagiannya berlubang. Bahkan, salah satu tali baja penopang beban juga putus.

Baca Selengkapnya
Kisah Jalur Lingkar Purwakarta, Berjasa Membuka Akses Jalan Warga Sukasari yang Dulu Terisolasi
Kisah Jalur Lingkar Purwakarta, Berjasa Membuka Akses Jalan Warga Sukasari yang Dulu Terisolasi

Sebelum ada Jalur Lingkar Barat Purwakarta, ada satu kecamatan dalam keadaan terisolasi.

Baca Selengkapnya
Melihat Kehidupan Warga Kampung Terpencil di Banjarnegara, Hanya Ada 6 Rumah
Melihat Kehidupan Warga Kampung Terpencil di Banjarnegara, Hanya Ada 6 Rumah

Seorang ibu-ibu warga di sana menyebutkan bahwa kampung ini sudah ada sejak zaman peperangan.

Baca Selengkapnya
Material Banjir Lahar Semeru Tutup Jembatan Limpas, Aktivitas Warga Terganggu
Material Banjir Lahar Semeru Tutup Jembatan Limpas, Aktivitas Warga Terganggu

Anak-anak terpaksa digendong warga agar sepatu dan baju mereka tidak basah saat melintasi sungai Regoyo.

Baca Selengkapnya
Bangun Jembatan Gantung, BRI Bantu Mobilitas Warga dan Dorong Ekonomi Masyarakat Desa
Bangun Jembatan Gantung, BRI Bantu Mobilitas Warga dan Dorong Ekonomi Masyarakat Desa

Bantuan pembangunan jembatan yang diberikan merupakan wujud nyata kepedulian BRI dalam membantu masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kesal Jalan & Jembatan Rusak Gara-Gara Truk Angkut Logistik Imigran Rohingya, Warga Blokir Jalur ke Camp
Kesal Jalan & Jembatan Rusak Gara-Gara Truk Angkut Logistik Imigran Rohingya, Warga Blokir Jalur ke Camp

Selama ini banyak kendaraan pengangkut logistik dan mobil yang berkepentingan ke lokasi penampungan imigran etnis Rohingya di Kuala Parek.

Baca Selengkapnya