Ingin nyoblos tengah malam, puluhan orang di Abepura bakar TPS
Merdeka.com - Sekelompok massa yang diperkirakan berjumlah puluhan orang itu membakar satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) 05 di Kotaraja, Abepura, Jayapura, Papua sejak Kamis subuh.
Ketua RW setempat, Ernes Itaar kepada pers di Jayapura, Kamis, mengatakan pemicu pembakaran bermula ketika Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) hendak menutup TPS tersebut karena sudah pukul 01.00 WIT.
"Petugas KPPS sudah mau tutup TPS karena sudah pukul 01.00 karena sudah lewat waktu yang ditentukan oleh KPU dan Bawaslu," ujar Ernes, seperti yang dikutip dari Antara, Kamis, (10/4).
-
Siapa yang nyoblos di TPS 12? Baru pagi-pagi hari, Gubernur DIY Sri Sultan HB X sudah hadir di TPS 12 Panembahan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta. Ia hadir bersama sejumlah anggota keluarga pukul 07.10 pagi.
-
Apa itu TPS dalam Pemilu? TPS dalam Pemilu merupakan singkatan dari Tempat Pemungutan Suara. TPS merupakan lokasi atau tempat dimana pemilih akan memberikan suaranya dalam pemilihan umum atau Pemilu.
-
Siapa yang minta warga jaga TPS? 'Ya kita justru yang harus waspada semuanya, harus hati-hati jangan sampai ada manipulasi suara. Kita rakyat jangan pulang setelah nyoblos, kita tungguin sampai perhitungan suara,' kata Cak Imin di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (29/1/2024).
-
Apa yang dibakar massa? Tampak beberapa massa sedang membakar motor. Tak jelas motor siapa yang dibakar, yang jelas motor yang dibakar tak hanya satu.
-
Mengapa TPA Suwung terbakar? 'Yang kami pantau sampai dengan tadi pagi jelang siang ini, sudah lebih dari 15 hektare sebaran kebakaran di areal TPA Suwung,' kata Rentin, Jumat (13/10).
-
Apa yang dimaksud dengan TPS dalam Pemilu? TPS merupakan singkatan dari Tempat Pemungutan Suara, hal ini sudah dijelaskan menurut pasal 1 UU No.7 Tahun 2017. TPS ini merupakan tempat dilaksanakannya pemungutan suara dalam pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu).
Semenjak hendak di tutup, kata dia, sekelompok massa yang diperkirakan berjumlah puluhan orang itu datang dan memaksa petugas KPPS untuk mencoblos namun petugas KPPS tak mengizinkan." Sempat terjadi adu mulut saat itu dengan petugas TPS tapi tidak diizinkan akhirnya massa pulang dengan dendam," ujar Ernes.
Sekitar pukul 03.00 WIT, puluhan orang itu kembali lalu membakar dan merusak TPS 05. Mereka juga membakar satu rumah yang dijadikan TPS, satu buah motor bebek serta puluhan kursi plastik dan dua meja dirusak.
Menurut keterangan pemilik rumah, Alfrida Ita ar Bal Riana malam itu dia sedang keluar rumah hanya anaknya yang berada di dalam rumah. Sebelum puluhan orang itu membakar rumah, kata dia, mereka memukul anaknya, Ronaldo Bal Riana hingga babak belur.
"Malam itu saya ada keluar rumah hanya anak saya yang di rumah dan ketika massa datang anak saya telepon beritahu," ujar Ernes. Setelah ditelepon, dia bergegas kembali ke rumah dan melihat rumahnya sudah terbakar, anaknya babak belur kena pukul.
Kapolres Kota Jayapura, AKB Alfred Papare mengata`kan pihaknya sudah mengamankan 9 orang di dalamnya termasuk pelaku. Aparat kepolisian juga sudah melaporkan kejadian itu ke Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano.
"Kepolisian akan tetap memproses kasus ini," ujar Alfred. pihaknya menduga puluhan orang itu di mobilisasi untuk berbuat onar. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seluruh kotak suara yang berada di atas perahu dibongkar warga hingga berhamburan.
Baca SelengkapnyaDiduga pelaku pembakaran adalah massa aksi forum lintas masyarakat dan pemuda bersatu se-Kabupaten Tolikara.
Baca SelengkapnyaHingga malam hari, massa demonstran tolak Revisi UU Pilkada masih bertahan di depan Gedung DPR.
Baca SelengkapnyaMereka kemudian membakar spanduk besar bergambar Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming, Kaesang Pangarep dan menantu Bobby Nasution
Baca SelengkapnyaSeorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, massa yang berjumlah sekira seribuan orang mendatangi kantor bupati dan DPRD setempat.
Baca SelengkapnyaKerusuhan terjadi di Bima, sejumlah kotak suara dibakar
Baca SelengkapnyaAksi pembakaran ban, spanduk dan poster pecah usai hasil putusan MK terkait gugatan sengketa Pilpres 2024 mendapat penolakan dari masyarakat pendukung 01 & 03.
Baca SelengkapnyaMeski lokasi TPS terpantau becek akibat guyuran hujan lebat, warga tetap antusias untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaBintara polisi itu membakar baliho Ganjar bersama seorang rekannya berinisial AS. Aksi keduanya, diduga dilakukan dalam kondisi mabuk.
Baca SelengkapnyaDua organisasi masyarakat (ormas) di Tangerang Selatan terlibat perselisihan, Selasa (5/11) malam.
Baca SelengkapnyaTPAS Pasirbajing, Garut, terbakar sejak beberapa hari terakhir. Warga pun memblokade lokasi itu sehingga pengangkutan sampah dari perkotaan pun terlambat.
Baca SelengkapnyaRatusan massa membentangkan spanduk di gerbang lalu membakarnya
Baca Selengkapnya