Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ingin sembuh jadi lelaki lagi, Waria di Lumajang berangkat haji

Ingin sembuh jadi lelaki lagi, Waria di Lumajang berangkat haji Ilustrasi Haji. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang waria asal Lumajang, Sutrisnawati (52), berangkat menunaikan ibadah haji dengan Kloter 58/Lumajang, Kamis (1/9). Keinginan menunaikan ibadah haji lantaran ingin memantapkan diri menjadi laki-laki sejati lagi.

"Saya sudah lama ingin menunaikan ibadah haji, tapi kalau saya seperti begini ya takdir, karena itu saya ingin berdoa di Tanah Suci agar menjadi orang yang saleh, bukan salehwati," kata Sutrisnawati sambil tertawa di Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Jawa Timur.

Waria asal Desa Kunir, Kecamatan Jatimulyo, Lumajang itu mengaku sudah menabung selama 10 tahunan untuk bisa menunaikan ibadah haji. "Saya berangkat sendiri, saya gabung dengan tetangga di desa," ungkapnya.

Orang lain juga bertanya?

Tentang doa yang dipanjatkan di Tanah Suci, Sutrisnawati mengaku akan selalu memohon untuk keselamatan di dunia dan akhirat. Ini termasuk diberi kemantapan untuk menjadi laki-laki.

"Saya berangkat sendiri, saya mandiri. Saya menunaikan ibadah haji dengan tetangga," katanya seperti diberitakan Antara.

Perias pengantin itu berharap setelah menunaikan ibadah bakal semakin kuat imannya sebagai lelaki. "Saya berangkat dengan KTP laki-laki, karena petugas Imigrasi memeriksa saya dan saya dinyatakan sebagai laki-laki, tapi sepulang dari Tanah Suci, saya akan kadang-kadang berpakaian wanita," harapnya.

Sutrisnawati masuk ke Asrama Haji Embarkasi Surabaya pada Rabu (31/8) sore dan berangkat ke Tanah Suci pada Kamis (1/9) sore.

Pada tahun 2012, ada juga waria asal Jember, yang berangkat menunaikan ibadah haji dengan Kloter 69/Jember, yakni Sutika bin Marwapi (42). Waria yang berdagang di pasar itu kini sudah menjadi haji.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Supartono, Pemulung dan Tukang Becak Asal Ponorogo yang Berangkat Haji Tahun Ini
Kisah Supartono, Pemulung dan Tukang Becak Asal Ponorogo yang Berangkat Haji Tahun Ini

Kisah Supartono, pemulung dan tukang becak asal Ponorogo yang berangkat haji tahun ini.

Baca Selengkapnya
Menabung Rp5 Ribu Setiap Hari selama 19 Tahun, Juru Parkir Asal Jombang Akhirnya Bisa Berangkat Haji Bersama Istri
Menabung Rp5 Ribu Setiap Hari selama 19 Tahun, Juru Parkir Asal Jombang Akhirnya Bisa Berangkat Haji Bersama Istri

Juru parkir ini membuktikan berangkat haji bisa tak hanya bisa dilakukan oleh orang kaya

Baca Selengkapnya
Tukang Stempel Asal Banjarnegara Ini Akhirnya Naik Haji Tahun Ini, Sudah Menabung sejak 1996
Tukang Stempel Asal Banjarnegara Ini Akhirnya Naik Haji Tahun Ini, Sudah Menabung sejak 1996

Menabung sejak 1996, pada tahun 2012 mereka berhasil mendaftar sebagai calon jamaah haji.

Baca Selengkapnya
Kisah Pemulung Asal Mojokerto Berangkat Haji Bareng Istri, Sempat Pesimis karena Status Pekerjaan
Kisah Pemulung Asal Mojokerto Berangkat Haji Bareng Istri, Sempat Pesimis karena Status Pekerjaan

Pasutri ini bisa berangkat ke Tanah Suci berkat rajin menabung

Baca Selengkapnya
Kisah Pemulung Lansia Asal Ponorogo Wujudkan Mimpi Berhaji, Pilih Menabung 26 Tahun daripada Dibiayai Anak
Kisah Pemulung Lansia Asal Ponorogo Wujudkan Mimpi Berhaji, Pilih Menabung 26 Tahun daripada Dibiayai Anak

Setiap hari ia menabung seribu rupiah hingga Rp15 ribu.

Baca Selengkapnya
Kisah Perjuangan Holipah Penjual Bunga Tabur, 12 Tahun Menabung Akhirnya Bisa Naik Haji
Kisah Perjuangan Holipah Penjual Bunga Tabur, 12 Tahun Menabung Akhirnya Bisa Naik Haji

Holipah menyisihkan uang dari berjualan mulai dari Rp10.000 sampai Rp20.000 untuk tabungan pergi haji.

Baca Selengkapnya
19 Tahun Menabung, Pencari Rumput Asal Lamongan Akhirnya Bisa Naik Haji
19 Tahun Menabung, Pencari Rumput Asal Lamongan Akhirnya Bisa Naik Haji

Awalnya ria yang hanya berprofesi sebagai pencari rumput ternak ini, biaya untuk berhaji ibarat langit dan bumi. Sulit dibayangkan olehnya.

Baca Selengkapnya
Menabung Belasan Tahun, Begini Kisah Haru Tukang Pijat Tunanetra Asal Bali Berangkat Haji
Menabung Belasan Tahun, Begini Kisah Haru Tukang Pijat Tunanetra Asal Bali Berangkat Haji

Ada kalanya ia tak bisa menabung karena pasien pijatnya terlalu sedikit

Baca Selengkapnya
Perjuangan Suhriyeh, Kuli Panggul Wujudkan Impian ke Tanah Suci
Perjuangan Suhriyeh, Kuli Panggul Wujudkan Impian ke Tanah Suci

Mbah Suhriyeh mengaku tidak mendapatkan banyak uang. Hanya sekitar Rp30-40 ribu perhari saja.

Baca Selengkapnya
Cerita Mbah Tono, Pemulung Asal Ponorogo Naik Haji
Cerita Mbah Tono, Pemulung Asal Ponorogo Naik Haji

Mbah Tono sudah 26 tahun menabung untuk berangkat haji

Baca Selengkapnya
Penantian Panjang Shohib Selama 26 Tahun: Enggak Nyangka Nelayan Miskin Bisa Naik Haji
Penantian Panjang Shohib Selama 26 Tahun: Enggak Nyangka Nelayan Miskin Bisa Naik Haji

Shohib mengungkapkan rasa syukurnya bisa ke Baitullah karena hidupnya sebagai nelayan serba pas-pasa

Baca Selengkapnya
Sisihkan Rp10 Ribu Selama 24 Tahun dari Memijat, Mbah Supiyah Akhirnya Naik Haji
Sisihkan Rp10 Ribu Selama 24 Tahun dari Memijat, Mbah Supiyah Akhirnya Naik Haji

Mbah Supyah pun bercerita, jika ia menjalani profesi sebagai tukang pijat keliling ini sejak usia 17 tahun.

Baca Selengkapnya