Ingin Suriah, empat WNI ditangkap imigrasi Singapura
Merdeka.com - Sebanyak empat orang warga negara Indonesia diduga anggota negara Islam Suriah ditangkap imigrasi Singapura. Mereka dipulangkan melalui pelabuhan internasional Batam Centre, Minggu (21/2).
Berdasarkan informasi yang diperoleh, keempat orang tersebut bernama, Muhamad Mufid Murtadho, Untung Sugema Mardjuk, Mukhlis Koifur Rofiq dan Risno.
Keempatnya mendapat pengawalan ketat dari Brimob Polda Kepri. Peristiwa penjemputan terduga teroris menghebohkan pengunjung pelabuhan Internasional Batam Centre.
-
Dari mana WNI dipulangkan? Empat di antaranya telah dipulangkan ke Indonesia.
-
Dari mana orang Bekasi diberangkatkan? Pemberangkatan orang-orang Bekasi ini dilakukan melalui beberapa gelombang antara tahun 1897 hingga 1929. Seluruhnya diseberangkan menggunakan kapal laut dari Pelabuhan Tanjung Priok maupun Semarang.
-
Kapan WNI dipulangkan? Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri secara bertahap memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Gaza Palestina.
-
Di mana WNI dievakuasi ke? Pagi ini, saya menerima laporan bahwa mereka telah sampai di Suriah, melalui Damaskus dengan selamat.
-
Siapa yang memulangkan WNI? Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri secara bertahap memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Gaza Palestina.
-
WNI apa yang sudah dipulangkan? Berdasarkan data Kemlu, terdapat 10 WNI di Gaza. Empat di antaranya telah dipulangkan ke Indonesia.
Pemulangan ini sendiri terjadi dua kali. Terduga atas nama Mukhlis Koifur Rofiq lebih dulu dipulangkan, sisanya menyusul sekitar pukul 13.15 Wib.
Muhamad diketahui masih berusia 15 tahun. Dia pergi bersama abangnya Mukhlis. Berdasarkan paspor kedua orang tersebut adalah warga Bekasi.
"Tadi pagi sudah ada bang, masih remaja," ujar Ayu salah seorang petugas di counter penjualan tiket pelabuhan.
Sementara itu, Kapolresta Barelang Kombes Helmi Santika mengatakan keempatnya ditangkap oleh imigrasi Singapura.
"Mereka ditangkap imigrasi Singapura karena mencurigakan. Setelah itu berkoordinasi dengan kita," katanya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal
Baca SelengkapnyaMereka diduga hendak diselundupkan ke Australia melalui perairan laut Kabupaten Sukabumi.
Baca SelengkapnyaPuluhan WNI tersebut dipulangkan dari Lebanon sebagai bagian dari proses evakuasi ketika konflik antara Israel dan kelompok Hizbullah semakin memanas.
Baca SelengkapnyaPolres Rokan Hilir amankan 51 Pekerja Imigran Indonesia dari Malaysia.
Baca SelengkapnyaKepulangan WNI dari Lebanon sudah tiba untuk gelombang kelima.
Baca SelengkapnyaTiga pria yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu merupakan warga Kota Lhokseumawe, masing-masing berinisial RM (50), HU (41) dan DA (25).
Baca SelengkapnyaPencari suaka itu dibawa ke gedung Direktorat Jenderal Imigrasi untuk didata.
Baca SelengkapnyaKetiga WNA tersebut hadir dalam persidangan tanpa didampingi penasihat hukum, kecuali didampingi ahli alih bahasa atau penerjemah.
Baca SelengkapnyaWNA itu berperan sebagai nakhoda kapal dari Bangladesh ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaPuluhan orang dievakuasi ke Amman tersebut berasal dari dua gelombang evakuasi WNI yang dilakukan oleh Kemlu RI melalui jalur darat dari Beirut di Lebanon.
Baca SelengkapnyaSementara itu, ketiga korban yakni BN (29) asal Tasikmalaya, O (40) asal Subang dan A (28) asal Subang. Kedua pelaku disinyalir untung Rp2 juta per korban.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah membuang sebungkus sabu dengan berat sekitar 500 gram ke dalam lubang closet pada toilet Bandara Pekanbaru saat akan ditangkap.
Baca Selengkapnya