Ingin Susupi Aksi 22 Mei, 5 Orang Diduga Teroris dari Tasikmalaya Diamankan
Merdeka.com - Polisi telah melakukan penangkapan terhadap S (Ciamis), Y (Ciamis), AH (Banjar), B (Tasikmalaya) dan J (Tasikmalaya). Kelimanya ditangkap sekitar pukul 16.00 WIB di Jalan Raya Malangbong, Jawa Barat.
Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, kelima orang tersebut diduga sebagai teroris. Kelimanya ditangkap saat ingin menuju Jakarta dari Tasikmalaya, Jawa Barat.
"Hasil pengembangan informasi dari satgaswil Densus 88 Polda Jabar, ditangkap satuan gabungan Polres Garut, Kodim 0611, dan Brimob Polda Jabar di kawasan Malangbong," katanya dalam keterangan tertulis, Jakarta, Selasa (21/5).
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
Saat ditangkap, kelimanya tersebut tak melakukan perlawanan apapun terhadap para petugas. Penangkapan terhadap kelima orang tersebut dipimpin oleh Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna.
Jenderal bintang satu ini pun menjelaskan, awal mula kelimanya ditangkap. Saat petugas melakukan penyekatan Jalur Limbangan. Penyekatan dilakukan karena pihaknya mendapatkan informasi, ada kelompok yang diduga teroris yang akan berangkat ke Jakarta dengan menggunakan mobil merk Isuzu Mux warna hitam dengan plat nomor Z 1682 WY.
"Pada saat mengetahui adanya giat razia, akhirnya mereka balik arah. Kemudian, aparat yang sudah mendeteksi keberadaannya melakukan pengejaran dan berhasil menangkap para pelaku diduga teroris," jelasnya.
Setelah itu, kelima terduga teroris itu dibawa ke Polres Garut guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh petugas. Hasil pemeriksaan sementara, mereka ingin melakukan penyusupan pada aksi 22 Mei 2019 di KPU dan Bawaslu.
"Ya (mereka) mau menyusup ke aksi dan melakukan serangan. Ini lagi dikembangkan sama Densus Wilayah Jabar untuk koneksinya ke Jakarta atau Bekasi," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi tersebut terjadi di Lubuk Begalung Kota Padang pada Selasa, (17/12) sekira pukul 05.00 Wib.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan kasus tersebut telah ditangani oleh Kodam XVII/ Cendrawasih maupun dengan Korem 172. Dengan profesional selama proses penyelidika
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya juga akan mendalami motif dan para penggerak kelompok massa ini.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap sebanyak tujuh orang terduga pelaku teroris yang mencoba melakukan aksi provokasi selama kedatangan Paus Fransiskus
Baca Selengkapnya5 Teroris Tersangka Bom Polsek Astana Anyar Ditangkap, Ada Anak Didik Dr Azahari & Simpatisan ISIS
Baca SelengkapnyaAnggota Gangster yang Menyerang Petugas SPBU Pakai Sajam di Bogor Ditangkap, Ini Tampang Pelaku
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.
Baca Selengkapnya5 Tahanan Kasus Narkoba Kabur Setelah Jebol Dinding Rutan Polres Barru
Baca SelengkapnyaTerungkap Peran Lima Pelaku Begal Casis Bintara Polri
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca Selengkapnya"Jadi terdata, bahwa dari kelima orang ini bukan ormas," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo
Baca Selengkapnya