Ingin tiru adegan film laga, 2 maling coba bobol ATM malah dipenjara
Merdeka.com - Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Dua pemuda pembobol ATM amatir, AH (28) dan DC (25), bukannya mendapatkan pundi-pundi rupiah, tetapi malah berakhir di bui.
Kedua pemuda itu dibekuk Polsekta Astana Anyar, Kota Bandung lantaran telah melakukan percobaan pembobolan anjungan tunai mandiri (ATM). DC dibekuk saat beraksi di ATM BRI Jalan Peta, Kota Bandung, pada Selasa 15 September. Gerak-geriknya dicurigai petugas pengamanan setempat, Dikdik Sodikin, lantas dia langsung menghubungi anggota kepolisian.
"Pos mobile kita tidak jauh dari lokasi. Beberapa menit, anggota kita langsung ke lokasi dan memepet tersangka DC," kata Kapolsekta Astana Anyar Bandung, AKBP Suhanda, di Mapolsekta Astana Anyar, Jumat (2/10).
-
Bagaimana para pencopet di Bandung beraksi? Mereka akan menyasar korban yang dianggap lengah dan memiliki barang berharga.
-
Bagaimana cara penambang ilegal kembali? Lantaran kerap kembali meski sudah ditertibkan, PT Timah pun membina para penambang timah ilegal tersebut menjadi mitra penambangan timah dengan syarat memiliki badan usaha berupa commanditaire vennootschap (CV) maupun perseroan terbatas (PT).
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Kenapa penambang timah ilegal sering kembali? 'Pada hari penertiban itu, mereka keluar. Setelah itu kadang beberapa minggu atau beberapa hari masuk lagi,' ujar Agung selaku Direktur Operasi dan Produksi PT Timah periode 2020-2021 dalam sidang pemeriksaan saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu (4/9).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
DC pun berhasil dibekuk tanpa perlawanan di tempat kejadian perkara. Hasil pengembangan, polisi kemudian mencari AH. AH juga pernah melakukan aksi serupa dengan DC di ATM BNI Jalan Kopo, Kota Bandung pada Rabu 2 September.
"Akhirnya dikontrakannya, AH berhasil kita amankan berikut barang bukti," ujar Suhanda.
AH dan DC sudah mencoba membobol beberapa ATM. Percobaan pertama dilakukan di ATM BNI, tetapi hasilnya nihil. Dikira di mulut ATM digondolnya berisi duit, ternyata tidak.
"Dikira mulut ATM ada uang, ternyata enggak ada," ucap Suhanda.
Aksi kedua pelaku amatiran ini terekam kamera pengawas. Dari rekaman CCTV yang diperlihatkan, keduanya terlihat asyik membongkar ATM dengan linggis kecil, obeng, dan palu. Mereka hanya menggunakan topi dan masker saat beraksi.
Selain tersangka, polisi mengamankan beberapa barang bukti seperti mulut ATM, dan satu keping cakram digital merek Wincor Nixdrof.
DC mengaku, aksi itu dilakukan lantaran terinspirasi dari film laga kerap ditontonnya di televisi. Tanpa rencana matang dan berbekal alat seadanya, pemuda asal Depok, Jawa Barat itu dengan nekat membobol ATM.
"Awalnya saya memang membutuhkan uang, lihat caranya di televisi. Saya spontan saja tidak mengintai ATM mana yang akan diambil. Kalau kelihatan aman, saya masuk," kata DC yang mengenakan baju tahanan Polsek Astana Anyar.
Akibat perbuatannya, mereka kini harus merasakan dinginnya sel di Mapolsekta Astana Anyar. Keduanya dijerat pasal 363 KUHPidana dan pasal 53 juncto Pasal 363 KUHPidana. Adapun ancaman hukuman penjara yakni tujuh tahun. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban pertama mengalami kerugian sebesar Rp277 juta, dan korban kedua sebesar Rp3 juta.
Baca SelengkapnyaDua pelaku spesialis pencurian dengan modus ganjal mesin ATM ini sudah beraksi di beberapa tempat.
Baca SelengkapnyaAksi para pelaku ternyata sudah diintai, dan benar saja, aksi mereka diringkus.
Baca Selengkapnyasasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaDua bule viral melakukan aksi gendam di tiga toko oleh-oleh di Kota Malang. Mereka mengelabui tiga orang kasir dan membawa kabur sejumlah uang.
Baca SelengkapnyaPenyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih terus mengembangkan kasus itu.
Baca SelengkapnyaPelaku yang tercebur ke sumur berhasil dievakuasi warga.
Baca SelengkapnyaWarga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca SelengkapnyaKetika satu pelaku disusul dua rekannya yang berpura-pura ingin membeli rokok.
Baca SelengkapnyaPelaku merusak layar monitor serta mencoba membobol brankas
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus pasutri LP (21) dan MS (19) karena mencuri kotak amal masjid. Aksi keduanya dilakukan dengan modus pura-pura salat tahajud.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku, yakni ES dan MS, telah ditangkap jajaran Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Baca Selengkapnya