Ingin Tolong Suami yang Lumpuh Saat Rumah Terbakar, Istri Ikut Tewas
Merdeka.com - Pasangan suami istri, Tena Reja alias Aleng (60) dan Linda (57) tewas dalam musibah kebakaran rumahnya di Jalan KKN Unsri Mesra, Kelurahan Ogan Baru, Kertapati, Palembang, Rabu (6/1). Keluarga menolak dilakukan visum dan langsung dimakamkan.
Peristiwa itu berawal saat kebakaran tanpa diketahui penyebabnya dini hari tadi. Korban Aleng tak bisa berbuat banyak karena kondisinya lumpuh sehingga api menyambar seisi rumah.
Korban Linda yang sedang mencuci pakaian di depan rumah langsung bermaksud menyelamatkan suaminya yang terbaring di tempat tidur. Sial, dia kesetrum listrik saat membuka pagar.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Bagaimana pasangan ini meninggal? Beberapa laporan media mengklaim pasangan tersebut mati karena dirajam. Namun Papathanasiou mengatakan tidak ada bukti terkait klaim tersebut. Penyebab kematian pasangan ini masih misterius.
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
Korban Linda tewas dalam posisi jongkok tepat di depan pagar. Sementara suaminya ditemukan tinggal tulang belulang di kamar.
Kapolsek Kertapati Palembang AKP Irwan Sidik mengaku belum mengetahui penyebab kebakaran yang mengakibatkan rumah korban habis dilalap api. Mayat pasutri itu dibawa ke rumah keluarga dan selanjutnya akan dikremasi di kawasan Talang Buruk Palembang.
"Kedua korban tewas, satu karena terbakar, satunya lagi kesetrum listrik saat berusaha menolong suaminya. Kasus ini dianggap selesai karena keluarga menolak diperkarakan," ungkap Irwan, Rabu (6/1).
Dikatakan, beberapa anggota keluarga yang lain selamat dalam insiden itu. Api baru dapat dipadamkan dua jam kemudian oleh warga setempat.
"Penyebab munculnya api belum diketahui," kata dia.
Sementara Manager Humas PT PLN Wilayah Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu (WS2JB) Bakrie mengaku sudah mengikuti prosedur dengan memadamkan aliran listrik ketika terjadi kebakaran. Hal itu dilakukan begitu mendapat laporan dari warga.
"SOP-nya begitu, kami langsung pemadaman," kata dia.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasutri ditemukan tewas dalam rumah di Desa Curug, Jasinga, Bogor, Minggu (6/8). Sang suami MI (51) diduga membunuh istrinya MH (48) kemudian gantung diri.
Baca SelengkapnyaSyahduddi menjelaskan, berdasarkan aturan yang tertuang dalam Hukum Acara Pidana (KUHAP), maka perkara ini pun resmi dihentikan.
Baca SelengkapnyaKedua korban diketahui tinggal di lantai atas rumah. Wanita hamil itu diketahui hendak menyelamatkan adiknya, namun mereka terjebak di kamar mandi.
Baca SelengkapnyaPenemuan jasad Hans Tomasoa (83) dan Rita Tomasoa (73) dilaporkan oleh masyarakat sekitar pada Selasa (16/7).
Baca SelengkapnyaTIm Damkar membutuhkan waktu 30 menit untuk mengevakuasi korban.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tragis terjadi di Depok, Kamis (24/8) malam. Pasangan suami istri (pasutri) yang baru menikah tewas saat rumah mereka terbakar.
Baca SelengkapnyaBerangkat dari rasa curiga itu kemudian tetangga meminta Jafar untuk mengecek rumah tersebut. Jafar melakukan pengecekan bersama Ketua RT.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal merupakan pasangan suami-istri, bernama Ida Bagus Eka Widya Cipta (40) dan Ida Ayu Putu Mutiari (38).
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tua tewas dalam rumahnya di Perumnas III, Kelurahan Arenjaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Kamis (7/9). Di perutnya tertancap sebilah pisau.
Baca SelengkapnyaDugaan itu setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaKorban masuk di UGD pada Sabtu (8/6) sekitar pukul 11.00 WIB. Ketika itu, kondisi luka bakarnya cukup berat.
Baca Selengkapnya